4.0 - Day & Night

698 79 46
                                    

⚠️⚠️⚠️ FIKSI ⚠️⚠️⚠️

‼️Tolong jadi pembaca yang bijak ya.

‼️Jangan lupa untuk vote and comment, jangan jadi siders ya!

‼️Jangan lupa untuk follow aku sebelum membaca!

part 4

V

- Day & Night -

note: untuk part ini bakalan ada banyak time skipnya dan keknya part ini lumayan panjang, jangan bosan bacanya yaa + jangan lupa klik bintang ya cintakuuu

Sudah hampir satu semester Jay
tinggal di Indonesia dan bersekolah di SMA 99. Berkat Jenisa dan Jake dia jadi mudah beradaptasi dengan lingkungan sekitar. Jake dan Jay pun menjadi sangat dekat karena memiliki kesamaan.

Iya, sama-sama suka kepada Jenisa.

Sedangkan sang pujaan hati mereka tak memilih mereka, bahkan tak mungkin melirik mereka berdua, karena gadis itu sudah sangat jatuh hati kepada Hesa yang merupakan kekasih gadis itu saat ini.

"Jay." panggil Jenisa kepada Jay yang asyik mengerjakan tugasnya, sekarang Jay berada di rumah Jenisa.

Memang sering sekali mereka berdua saling berkunjung ke rumah masing-masing hanya untuk mengerjakan tugas atau hanya mengobrol biasa.

"Kenapa Sa?"

"Lihat foto ini deh, gue tadi nitip ke Kak Hesa buat di masukin ke buku tahunan mereka. Pilih yang mana ya, yang bagus. Yang bawa piala wajib sih, kita dapat 3 spot foto katanya." ucap Jenisa, memilih foto bersama anak club mereka agar dimasukan ke buku tahunan angkatan Mahesa.

"All of them are good, gue bingung. Tanya di grup aja, Sa." ucap Jay, membuat Jenisa mengerucutkan bibirnya kesal.

"Ish, Jay. Yaudah gue tanya di grup. Awas lo gak balas." ucap Jenisa lagi.

Jay, lelaki itu paling sering hanya membaca tanpa membalas group chat mereka, membuat Jenisa kesal karena apa sih susahnya meresfon chat di group chat mereka itu.

"SELAMAT MALAM TEMAN-TEMAN YANG KU CINTA, GUE BAWA MARTABAK NIH." Jake datang menenteng satu kresek berisikan martabak telor kesukaan mereka.

"Jake, lo gak konsisten banget, mau pake aku apa gue?" cibir Jenisa, yang salah fokus dengan ucapan Jake barusan.

"SUKA-SUKA GUE LAH, itu gue pake aku awalnya karena gue mau niat romantis dikit. Terus, waktu gue denger aku keluar dari mulut gue buat kalian berdua, rasanya jijik gitu. Terus, ini kan mulut-mulut gue juga yang ngomong, kenapa lo yang sewot." omel Jake, membuat Jenisa tertawa karena Jake malah mengomeli dirinya.

"Btw,  ini gue beliin lo kopi juga." ucap Jake kepada Jay.

Ekspresi Jake seperti menunjukan. 'Lagi galau kan, nih kopi buat menghilangkan rasa galau. Soalnya gue juga galau.'

Jay menatap Jake bingung, namun langsung paham apa maksud Jake. Dasar, padahal Jake juga galau sok-sok-an perhatian ke Jay.

"GUYS, BENTAR COWO GUE NELFON. Halo kak, Apa takoyaki?? MAUUU." Jenisa terlihat senang bercakap-cakap dengan Mahesa yang ada di ujung sambungannya itu.

 [✔] 8 Letters | JongchaengieTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang