4.1 - Stuck With You

555 81 16
                                    

⚠️⚠️⚠️ FIKSI ⚠️⚠️⚠️

‼️Tolong jadi pembaca yang bijak ya.

‼️Jangan lupa untuk vote and comment, jangan jadi siders ya!

‼️Jangan lupa untuk follow aku sebelum membaca!

part 4

V

- Stuck With You -

"Selamat menjadi mahasiswa di kampus kita. Sekarang kalian bukan lagi siswa SMA. Selama menjadi mahasiswa kalian harus bisa menjadi sosok yang lebih baik lagi. Semangat semuanya."




"JAY! Gimana pkkmb-nya?" tanya Jenisa melihat sahabatnya itu berjalan ke arahnya.

Mereka berdua lulus di kampus yang sama. Hanya berbeda jurusan saja, Jenisa mengambil jurusan Fashion & Design Management sedangkan Jay lelaki itu mengambil jurusan Bisnis Kuliner.

"Not bad, ayo pulang." ucap Jay menarik Jenisa agar mengikuti dirinya menuju parkiran motor kampus ini.

"Ohiya, besok sore Sagara ngajak kita ke tempat Gea." ucap Jenisa memakai helm yang dikasihkan Jay kepadanya.

"Oh ya? Bakery shop-nya Gea gue denger berubah jadi cafe ya?" tanya Jay kepada Jenisa.

"Bukaan, sekarang upgrade jadi bakery and cafe. Bakery-nya tetap jalan ditambah cafe bisa buat orang ngumpul gitu. Kita bisa sering nongkrong disana deh." Jenisa menjelaskan. Seperti biasa Jay hanya mendengarkan penjelasan gadis itu dengan seksama.

•••

"Halo semua." sapa Jenisa ketika masuk ke Bakery & Cafe milik keluarga Gea ini, karena hari ini adalah grand opening dari cafe tersebut, banyak teman SMA mereka berkumpul disini.

Seperti biasa Jenisa datang bersama dengan Jay, Jenisa langsung mendatangi meja para gadis. Sedangkan Jay langsung mendatangi meja para lelaki.

"Wah, Jay akhirnya datang juga." ucap Marcel, Jay melirik lelaki itu lalu tersenyum, "Lo kangen gue?" tanyanya membuat Marcel langsung memeluk dirinya sendiri. Merinding dengan perkataan yang baru keluar dari mulut temannya itu.

"SIALAN, MERINDING GUE." ucap Marcel membuat Jidan tertawa kecil melihat tingkah teman-temannya itu.

"Btw, lo masih terjebak?" tanya Jidan kepada Jay. Lelaki itu mengendikan bahunya, "probably." ucap lelaki itu.

"Wah, gila. Kena pelet apa sih lo." ucap Marcel, membuat Jay memukul lengan lelaki itu pelan. "Lo sembarangan kalos ngomong." ucap Jay, membuat Marcel terkekeh.

"Sorry-sorry, salah gue."

"Weh, ada Jay ternyata." ucap Sagara mendekat ke meja mereka.

 [✔] 8 Letters | JongchaengieTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang