1. Nggak Sudi

38.1K 3.2K 341
                                    

Hay guys, aku kembali.

Sebelum baca...
Jangan lupa vote and komen disetiap paragraf ya guys.

Jangan lupa vote and komen disetiap paragraf ya guys

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Happy reading.

***

Setelah melewati berbagai rangkaian acara pernikahan yang mewah dan melelahkan yang di gelar dirumah Geri dan Desti-- kedua orang tua Gavin. kini saatnya malam pertama Gavin dan juga Clarissa sebagai sepasang suami istri. Gavin langsung membawa Clarissa pulang ke apartemen miliknya. sebelum pulang Gavin tidak lupa untuk pamit kepada kedua orang tua dan adik laki laki nya.

Clarissa dan Gavin sudah berganti pakaian dengan pakaian tidur lengan pendek dan celana panjang mereka.

Clarissa sedang memikirkan bagaimana jika Gavin meminta hak nya sebagai suami, sedangkan dirinya belum siap.

Clarissa berjalan mendekati Gavin yang tengah duduk di atas di tempat tidur dengan laptop diatas pahanya dan kepala yang bersandar di headboard.

Clarissa mendekat dan duduk di samping tempat tidur, dirinya ragu untuk memulai pembicaraan tapi ia mencoba untuk membuka suara.

"Kak kamu mau makan apa? nanti aku masakin," Tanyanya lembut.

yap. Clarissa memanggil Gavin dengan sebutan 'kak' karna sudah terbiasa dari pertama mereka bertemu. Dan menurut Clarissa tidak sopan jika ia hanya memanggil nya dengan sebutan nama saja, karna Gavin lebih tua empat tahun dari dirinya.

Gavin melirik Clarissa sekilas sebelum menjawab pertanyaan nya "saya nggak laper."

Clarissa mengerutkan dahinya "tapi Kaka belum makan loh dari tadi siang acara, emang nya nggak laper?"

Gavin menghentikan ketikan jari pada laptop miliknya dan menatap Clarissa. "Kamu denger nggak tadi saya ngomong apa?!" Jawab nya sedikit menaikan oktaf pada ucapanya.

Clarissa terdiam "ma-maaf ka, kalo gitu aku kedapur dulu." Ujar nya lirih dan berjalan keluar menuju lantai satu.

Gavin tak menjawab ucapan Clarissa, ia lebih memilih memfokuskan dirinya dengan laptop dipahanya.

Didapur Clarissa telah selesai membuat mie rebus dengan telor mata sapi di tengah tumpukan mie di piring. ia mencium mie tersebut dan tersenyum senang.

Clarissa berjalan kearah meja makan dan menaruh makanan dan teh hangat yang ia buat.

Clarissa menarik kursi dan menduduki nya, Ia mulai memakan makanan yang ia buat tersebut dengan nikmat. Dan menghabiskan makanan tersebut tanpa sisa.

"Kenyang." Ucapnya sembari mengelus perutnya yang sedikit membuncit.

Sedangkan Gavin ia baru saja menyelesaikan pekerjaan kantor yang ia kerjakan di laptop miliknya.

Yap. Gavin bekerja di kantor milik Geri-papah Gavin. Lebih tepatnya sekarang kantor tersebut sudah resmi menjadi miliknya, ia diberi amanah untuk mengurus kantor tersebut dikarenakan Geri sudah tidak bisa mengurus kantor tersebut karena dirinya harus mengurus kantor milik orang tua Clarissa yang sudah menjadi miliknya.

Two Lovers (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang