9. Masak

20.5K 1.6K 247
                                    

Sebelum baca Jangan lupa vote, komen dan share cerita ini ke temen-temen kalian yah!

Follow Wattpad : @sxs_saa

Author bakal spoiler duluan di Instagram : sxs.saa_
tiktok : sxs.saa_
Jadi jangan lupa follow.

Ramein komen paragraf nya guuuyyss!

Happy reading!

•••

"Kak! jari aku." Pekik Clarissa saat ia merasa Gavin menggigit jarinya kuat seperti ingin mengunyah dan menelan jari kecil nya itu.

Gavin terkejut saat melihat mulutnya tengah mengulum jari Clarissa, Ia segera melepaskan kuluman nya dan menatap Clarissa tajam.

Gavin langsung menghentikan mobil nya ketepi. "Kamu sengaja masukin jari kamu ke mulut saya?!" Tanya Gavin tajam.

Clarissa menggeleng cepat. "Enggak! Kakak sendiri yang ngulum."

"Enggak! Mana mungkin saya ngulum jari kamu." mana mungkin ia sampai mengulum jari Clarissa, ia yakin pasti gadis itu yang dengan sengaja memasukan jari nya sendiri kedalam mulut nya.

"Ya emang kakak Masa aku bo--"

"Bohong! emang kamu yang masukin!" Sahut Gavin cepat.

"Jawab jujur! Kamu kan yang masukin jari kamu ke mulut saya?! Ngaku!"

Bukan nya menjawab Clarissa justru terkekeh pelan.

"Saya tanya dijawab! Buka malah ketawa!"

"Kan tadi aku udah jawab bukan aku, kakak sendiri yang ngulum jari aku."

Gavin menggeleng apa ia dirinya yang mengulum jari Clarissa? Tapi ia benar-benar tidak merasa memasukan jari Clarissa kedalam mulut nya.

Gavin melirik jari Clarissa. "Nggak bukan saya!"

"Terus kalo bukan kakak siapa? Orang tadi kakak liat sendiri, kan?"

"Kamu! Kamu yang masukin."

Clarissa menghela napasnya.
"Iya udah iya aku yang masukin."

Gavin melotot. "Tuh ngaku! Berarti emang kamu!"

Clarissa mengangguk sambil tersenyum. "Iya, kak. Maaf ya."

Lebih baik Clarissa mengalah dibandingkan berdebat dengan suami nya yang pasti akan menguras waktu mereka kembali ke rumah cukup lama, Ia bahkan harus menyiapkan makan malam.

Gavin membenarkan posisi duduknya sambil berdeham pelan, ia kembali menjalankan mobil nya.

Clarissa tersenyum tipis menatap Gavin. "Kakak mau dimasakin apa nanti malem?" Tanya Clarissa.

Gavin mengedikkan bahunya. "Terserah."

"Nasi goreng, mau?"

Gavin mengangguk. "Jangan pakai telor?" Tanya Clarissa.

"Pake, dirumah ada mamah, papah sama Gibran mereka suka nasi goreng yang pake telor sama sayur."

***

"Kok baru pulang, sayang?" Tanya Desti setelah Clarissa dan Gavin menyalami tangan nya.

"Iya, mah. Tadi di jalan macet."

Desti mengangguk mendengar jawaban Clarissa. "Kamu bawa apa?" Tanya Desti saat melihat Clarissa membawa plastik putih yang cukup besar.

Two Lovers (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang