Ruang Rasa By Suarasenja_sj (End!)

Bab 8 Tentang Rasa

Maaf ya agak lama update bab 8 nya, karena sibuk mengurus sesuatu jadi agak telat, semoga kalian tetap menantikan yaa

Follow dan vote dong gak mau tauu iishhh, aku maksa dikit yaaa hahhahaa

Di jamin seru kelanjutan Demian dan Ane

Selamat membaca !

Have fun yaaaa !!!

******************

Ponsel ku berdering dan nama yang tertera adalah nama ibu, ada kerindungan dan senang saat ibu menelpon dan mendengar suaranya

"Hallo bu" Suara ku bersemangat

"Hallo sayang, Ane sehat nak?"

"Sehat bu, ibu apa kabar?"

"Sehat, Ne kamu sama Demian transsfer ibu banyak banget, apa kamu ada?"

"Demian juga ada transfer ibu?"

"Iya ibu gak minta dan malah mau ibu balikin tapi katanya suruh simpen aja, ibu udah nolak untuk gak terima tapi dia maksa"

"Yaudah, biar aja yang penting ibu gak minta"

Coba tuh gimana gak makin di sayang sama mertua dan di bilang mantu idaman, bisa aja Demian ambil hatinya

"Bu Ane mau tanya deh, Ane denger selentingan tentang status Demian sebelum nikah apa ibu tahu kalau katanya dia pernah nikah sebelumnya?"

"Ne, kamu tanya suami kamu aja soal itu"

"Ibu tahu sesuatu dan gak bilang ke Ane, Ane harus dengar dari orang lain?"

"Ibu dan bapak tahu tapi kami berusaha menghargai masa lalu Demian, nak Demian sendiri lebih banyak cerita kan sama bapak dari pada sama ibu. Kamu tanya langsung dengan nak Demian jangan tanya dengan orang lain. Bicarakan baik-baik"

"Hmmm yaudah deh bu, nanti aku telpon lagi, aku di panggil kayanya. Ibu sehat-sehat ya! Kabarin Ane kalau ibu perlu apa-apa"

Terdengar suara ketukan dan suara bi Nana memanggil ku

"Iya bi, ada apa?"

"Aden manggil non Ane untuk turun"

Aku pun turun dan menghampiri Demian

"An, nanti Yuka mau makan malam disini"

Jelas Demian yang sudah berganti kaos santai, entah acara apa tapi ini kesempatan bagus untuk cari tahu tentang Demian

"Acara ap?"

"Ada mau bahas kerja sama, sekalian saya kenal kan kamu dengan Yuka"

Demian benar-benar ingin gue kenal Yuka sepertinya

"Oh yaudah, saya mandi dulu"

"Loh belum mandi dari pulang kantor tadi?"

Mungkin karena baju ku sudah berganti, karena ketika sampai rumah tiba-tiba aku ingin makan dan membuat chiken katsu dan salad wortel jadi aku memutuskan untuk membuatnya

"Tadi habis masak buat saya, saya mandi dulu ya"

15 menit kemudian aku sudah berada di meja makan bersama Yuka dan Demian, pria berwajah oriental dan berambut agak jabrik itu menyapa dan tersenyum ke arah ku ramah

"Sendiri Yuk? Renata sama Bianca gak ikut?" sapa Demian

"Iya tadi gue mau ajak mereka tapi Bianca mendadak rewel, kemarin soalnya baru tumbuh gigi"

Jadi Yuka sudah memiliki istri dan anak

"Yaudah kita makan malem setelah itu baru bahas kerjaan" ajak Demian