Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Hwan kamu imut, mau gak jadi pacar aku?"
Junghwan mengulum bibirnya sesaat, canggung rasanya ditambah tak percaya model sekolahnya menyakatan cinta digerbang sekolah.
Jangan salah! Siswa yang baru keluar dari kelas, terdiam, karena mereka tau junghwan tak pernah menerima cinta dari siapapun.
Entah apa alasannya.
"Eum maaf, aku gak bisa dan makasih udah bilang aku imut, kamu juga ganteng, aku duluan ya!" dengan tas pastel yang bergerak lucu seiring junghwan mencari ojeknya.
"Oh hwan udah pul– eh?" Nayeon merasa bingung dikala anaknya itu langsung pergi kekamarnya.
"Bund, aku ke rumah kak yoshi dulu ya"
"EEH mau ngapainn??" Junghwan menyembulkan kepalanya dari balik pintu.
"Ada deh"
Junghwan berlari, dengan sebungkus cemilan dikantong plastik yang baru ia beli di supermarket.
Karena junghwan ingat janji yoshi kemarin yang akan menemaninya nonton dirumahnya.
"Ayo nontonn~ ayo nontonn~" ujarnya ceria, bahkan tungkainya sampai loncat loncat kecil.
Junghwan mengetuk pintu rumah yoshi, tak ada jawaban, junghwan tau pasti yoshi didalam.
Dengan wajah gembiranya itu, ia masuk kedalam rumah yoshi yang sangat elegan dan mewah didominasi hitam putih dan silver, maniknya mencari tuan rumah.
"Kak yosh‐
"Beb, kok kayak ada yang manggil kamu" ya, tepat saat wanita berseragam sma itu bertanya pada kekasihnya, keduanya menoleh melihat junghwan yang berdiri kaku diambang pintu kamar yoshi.
"Hwan? Ngapain"
Junghwan menggaruk lehernya canggung, apa yoshi lupa?
"K-kak yoshi bilang kemarin mau nonton bareng aku?"
Entah kenapa, situasi kedua pasangan itu juga sedang menonton, yoshi sekilas mengingat janjinya pada junghwan kemarin, itu juga sama janjinya dengan lily gadis sma sebelah.
Lily yang melihat kecanggungan keduanya pun, tersenyum cerah menenangkan.
"Eum kamu adiknya yoshi? Sini, ayo nonton bareng kami" ajak lily sembari menepuk space disamping yoshi.
