Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Batang nikotin itu ia apitkan, sedangkan tangan satunya tak jauh dari pematik, keduanya ia kombinasikan dan menjadi obat candu selain satu satunya polaroid yang ia simpan sejak hari itu.
Polaroid dengan noda darah mengering, musim dingin tiba, mengenggam potret itu tanpa sarung tangan tak membuatnya kedinginan.
Jika diingat, kalau ia melanjutkan sekolah, bulan ini, atau mungkin hari ini?.
Prom night yang banyak anak sekolah tunggu.
Kalau diingat lagi juga, ia sudah putus sekolah beberapa bulan yang lalu.
Tapi anehnya, ia menerima undangan prom night dari sekolahnya itu.
Senyum miringnya tercipta, masih ia berdiri di depan supermarket sehabis membeli rokok dan susu yang dengan ikhlas ia beri pada lelaki manis yang sok sokan minum kopi.
"I can wait to prom night babe"
[WHY]
"Malam ini prom night?" Haruto mengangguki ucapan kekasihnya itu, sembari meletakan jas yang dipilihkan oleh jennie dari brand ternama.
Jeongwoo mengangguk paham, pengen ikut, tapi dia tak dapat undangan untuk itu.
"Kamu bisa ikut" celetuk haruto, sambil menaruh satu jas lagi disamping setelannya.
"Maksudnya?"
"Kalau sekolah gak ngundang kamu, aku bakal ngundang kamu, inget, prom night diusahakan membawa pasangan
Ur my partner, get it?"
Yoshi mengintip dari jendela kamarnya dilantai dua, melihat mobil mewah terparkir dihalaman rumahnya.
Itu kiriman ayahnya, karena ayahnya hanya tau anaknya lulus, sisanya mana mau tau.
Yoshi sudah dengan setelan yang jika bukan nayeon, macan tetangganya memilihkan setelan itu, mungkin yoshi hanya pakai celana jeans dan kaos.
Menghisap lagi dan lagi, batang nikotinnya.
"Pergi gak ya?" Monolognya sedari tadi.
Kenapa yoshi harus putus waktu acara ginian sih, bisa diejek dia, playboy trejosura gak bawa gandengan waktu prom night.
Lagi asik, mengatai balik jahilan kawan kawannya di grub chat, pintu kamarnya terbuka.
"Kak!" Sapa junghwan dengan kotak set make up yang ia bawa.
"Apaan tuh?" Tanya yoshi dengan wajah aneh.
"Ini? Buat mempertampan wajah kakak, ini prom night lho! Kakak gak boleh buriq"
"Emang kamu bisa pake make up"
Junghwan berkacak pinggang, "nantangin?" Junghwan melipat hoodie lengannya hingga siku.
