Haruto benar benar mencari yedam sepulang sekolah, dikelasnya, diruang musik sampai anak itu baru terlihat ditaman sekolah.
"Hahh.. dam" haruto duduk pada kursi disamping yedam yang hanya meliriknya sekilas.
Melihat tak ada respon dari teman kecilnya, membuat haruto tanda tanya.
"Dam kenapa?" Yedam menggeleng.
"Dam! What's wrong?" Haruto yang kesal, menangkup wajah manis sahabatnya itu menatap manik kosongnya itu dengan rasa khawatir.
"G-gapapa" ditambah melihat ruam kebiruan dilehernya menjadi penuh tanda tanya.
"Aku serius dam, ini kenapa. Gak ada yang gapapa sekarang"
Haruto membuka choker yang lumayan ketat itu, dan memeriksa ruam merah bekas choker dan ruam biru seperti bekas cengkraman.
"Aku g-gapapa to a-wh sakit" yedam tak berontak saat haruto mengoleskan salep pada lehernya.
"Ini kenapa?" Tanyanya lagi penuh penekanan.
"T-tadi hyunsuk gak sengaja cengkram leher aku waktu m-mau liat choker ini" jelas yedam penuh kebohongan, sepertinya ia harus minta maaf pada hyunsuk dalam kebohongannya sore ini.
"Serius" yedam mengangguk cepat.
Haruto menghembuskan nafasnya, lalu mengangguk memercayainya dengan berat hati ia menarik tangan yedam dengan lembut.
"Ayo pulang"
Saat mereka baru melewati gerbang sekolah, haruto tak sengaja melihat anak berseragam smp berdiri didepan post satpam.
Wajahnya familiar, dan tentu haruto masih mengingatnya.
"Hey, kamu so junghwan kan?"
Junghwan yang terpanggil pun, menoleh kearah haruto, ia mengingat wajahnya tapi tak dengan namanya.
"Ahh kakak yang nganter aku dan kak yoshi waktu itu kan" haruto mengangguk.
"Nyari yoshi ya?" Junghwan mengangguk lucu.
"Tunggu– apa dam?".
"Dia siapa?" Bisik yedam sembari menunjuk lelaki berpipi chubby ini.
"Oh, dia tetangganya yoshi. Aku nganterin yoshi sama dia abis dari club waktu itu" ujarnya tanpa memikirkan ucapannya dulu.
KAMU SEDANG MEMBACA
✓wayo ; dodam, Hajeongwoo
Novela Juvenil❝ kenapa cinta segiempat? kenapa enggak trapesium aja ❞ - bang yedam @ duzykoshy, 2k21.