20. not already

862 121 24
                                    

"Kamu serius gak mau masuk sekolah lagi?" Jeongwoo menggeleng ribut sembari menenggelamkan wajahnya pada dada haruto

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kamu serius gak mau masuk sekolah lagi?" Jeongwoo menggeleng ribut sembari menenggelamkan wajahnya pada dada haruto.

"Heeum"

"Terus gimana rapot kamu? Nanggung loh, setahun lagi. Takut, karena wajah kamu udah ada dikoran?" Jeongwoo mengangguk kecil dan semakin mengeratkan pelukannya pada haruto yang sudah siap dengan seragam sekolahnya, berbanding dengan jeongwoo yang tanpa ada kain selain selimut menutupi tubuhnya.

"Hey" haruto menangkup wajah bear kekasihnya itu.

"Aku gak maksa, tapi pendidikan kamu nomor satu. Homeschooling? Aku yang biayain" jeongwoo tak menjawab, menghempaskan tangan haruto dan kembali memeluk pemuda jepang itu agar tak usah datang ke sekolah.

"Woo aku kelas 12 sekarang, aku harus sekolah" haruto dengan pelan berusaha melepaskan pelukan jeongwoo yang nihil.

"No no, forgive me or i will angry" jawabnya dengan suara yang terbenam seragam haruto.

Haruto tersenyum gemas, ia menarik bahu jeongwoo cukup kuat agar si manis memeluk lehernya dan duduk berpindah dari kasur keatas pengkuannya.

Dingin pagi hari menyapa punggung jeongwoo yang tak terbalut apapun dan bercak mer..

"YAKK!! BILANG BILANG SIALAN" pekik jeongwoo yang panik sekaligus malu haruto harus melihat keadaannya seperti ini, jeongwoo meraih selimut tadi dan menggulungkan tubuhnya.

"Ngomong apa tadi?" Jeongwoo mendengus memilih memeluk leher haruto kembali.

"Woo, i'm gonna talk with my parents"

"Terus?"

"About we, i'm gonna make you my fiance. Fuck about your permission, i will fucking marry you"

Bukannya kesal, jeongwoo tertawa pelan. Mendengar kalimat haruto yang menggebu gebu.

"Kok bilang bilang sih, gak kejutan"

"Bodo, tapi... kamu tetep harus bilang itu ke orang tua kamu woo"

Haruto sudah tau tentang masalahnya kemarin malam setelah mereka melakukan one night stand dikamar milik haruto, disanalah pengakuan cinta dan lain lain tercipta.

Saat tau pertunangan keduanya hanya paksaan belaka, dan jeongwoo sudah kabur dan melepas cincin pertunangan keduanya.

Disitulah haruto memaksa jeongwoo menjadi kekasihnya.

"Why!! Aku gak mau, aku bukan anak mereka lagi" melihat perubahan mood jeongwoo, haruto mengusap lembut punggung tebalut selimut itu.

"Tapi kamu harus bilang, i say before fuck with the permission, i will fucking marry you. Apapun jawaban mereka, aku tetep maksa kamu nikah sama aku"

Haruto memundurkan tubuh jeongwoo, menggapai kedua tangan pemudan tan itu dan mengecupinya berkali kali.

"Sejahatnya mereka, anggap aja mereka orang yang udah lahirin kamu, sedangkan orang tua, u don't have it but u have me"

✓wayo ; dodam, HajeongwooTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang