CHAPTER 4

20 2 0
                                    

Hari ini adalah hari ke lulusan nya Filbert, Filbert berkuliah di Australia sekaligus meneruskan perusahaan ayahnya yang di Australia dan pertama kali Ken dan Filbert bertemu sama Ken disitu sudah berkuliah dan Filbert sudah berumur 27 tahun.

"Filbert ini Ken Adek kecil mu, Ken ini Filbert kakak lelaki mu."

"Hai kak Filbert selamat ya atas kelulusan kakak."

"Hmmm makasih ya dek."

Iya percakapan yang sangat Canggung untuk mereka berdua karena mereka baru pertama Kali bertemu.

"Gimana kak Filbert sekolah di Australia enak tidak?."

" Enak sih enak menyenangkan karena kita sekaligus bisa belajar bahasa mereka, hmmmm denger denger Ken udah kuliah ya universitas mana Ken."

"Iya kak aku sudah berkuliah Ken ambil universitas jogjakarta kak karena sekarang lagi berlibur Ken di ajak mama papa ke sini karena kata papa kakak Filbert wisuda."

"Hmmmm berarti Ken di Jogja ngekos?."

"Iya kak hehe."

"Yaudah kak sini Ken fotoin kakak 1...2...3... Cisss."

"Eh tunggu kakak belum siap siap asal foto aja kamu Ken pasti kakak jelek mama kakak lihat."

"Hmmm keknya tak perlu deh foto ini hanya Ken aja boleh lihat kakak tak boleh dadah kalau mau lihat kejar aku kak."

"Tunggu kakak pasti tangkap kamu."

Mereka pun sejenak menjadi akur dan Ken menyuruh Filbert untuk mengejar dia untuk bisa melihat foto yang begitu menggemaskan ini Ken senang bisa bertemu dengan kakak nya karena baru kali ini Ken merasa bisa bermain dengan kakak lelaki dia.

"Eh ini kenapa lari lari an udah berhenti malu di lihat orang udah pada gedek."

"Eh papa maaf kan Filbert pa habisnya Ken sih motoin Filbert tak benar."

"Hehe sekali jailin kakak gpp lah ya."

"Oh papa sama Mama cuman mau bilang papa sama Mama pulang duluan ya Ken di sini dulu Filbert bawa Adek mu keliling di Australia papa mau balik ke Jakarta."

"Oke pa ma hati hati ya tentang Ken tidak nakal kok iya kan kak Filbert yang genteng."

"Hmmm, hati hati ya pa ma kalau sudah sampe telpon Filbert ya."

Ayah dan mama mereka pun terbang kembali ke Jakarta tetapi sudah malam ayah dan mama mereka masih belum memberikan kabar kemereka.

"Kak seharusnya kan papa mama sudah sampai kenapa masih belum memberi kabar ke kita."

"Hmmmm iya juga ya kenapa? Hmmm bentar kakak coba cek penerbangan papa mama dulu."

" Oke kak Ken mau lihat Tv dulu."

Ken pun membuka TV pad buka yang pertama keluar adalah berita pesawat jatuh dan Ken memanggil Filbert kakaknya

"Kak coba ke sini ini ada berita pesawat jatuh cuman aku tidak tahu bahasa mereka."
Filbert pun bergegas ke ruang tamu dan melihat berita itu iya bener ayah dan ibu mereka terlibat jatuh nya pesawat itu dan ayah dan ibu nya masih belum di temukan masih belum tahu apakah mereka selamat atau tidak

"Ah mama papa ada di pesawat itu kak."

"Iya dek kita doain aja papa mama selamat ya." ( Kenapa ini harus terjadi lagi ke diriku pas aku masih kecil mama tertabrak mobil sekarang papa dan mama tiri ku tapi aku tetap harus semangat meskipun ini sangat sulit aku harus tetap berusaha biar Ken bisa sukses juga seperti aku saat ini dia juga layak mendapatkan pendidikan yang tinggi seperti aku.)

"Dek jangan nangis lagi mending Adek Sekarang pergi tidur sudah malam besok kita pulang ke Jakarta dan mengecek keadaan papa mama."

"Baik kak,Kakak juga istirahat ya."

Ken pun pergi ke kamar tidur dia dan Filbert pun menyusul tetapi Filbert sangat sedih karena orang yang dia sayang selalu pergi begitu cepat padahal Filbert ingin membuktikan ke papa nya bahwa dia bisa seperti dia tapi Tuhan berkata lain bahwa ayahnya harus terkenak musibah ini.

Belicia Ardelle LishanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang