Belicia Ardelle Lishan

CHAPTER 13

Pasti kalian semua pada tanya tanya kan umur Filbert sudah 30 tahun apakah dia mempunyai seorang yang hidup bersama dia. Oke aku akan menceritakan nya.

****
Oke sebelum kalian melanjut membaca jangan lupa vote cerita ku agar aku makin semangat ❤️❤️❤️

H

ai nama ku Keiza kekasih Filbert awal aku bertemu Filbert itu di Australia kita berdua mempunyai jurusan yang sama dan berkuliah di tempat yang sama.

Awal cerita bermula dari sini.....

"excuse me can i ask." Tanya Filbert yang menggira kalau Keiza itu adalah orang Australia

"Yes, what can I help you with?" Ujar Keiza di karena Filbert menggunakan bahasa Inggris Keiza pun menggunakan bahasa Inggris Keiza belum tahu kalau sebenarnya mereka berdua sama sama orang indonesia.

"Oh where is this room I don't know because I just came to this place." Ujar Filbert sambil menunjuk kan lokasi yang ada di dalam ponsel nya

"

Oh the location here is not far from our current location I can help you" ucap Keiza

"Oh yeah sorry if I'm presumptuous which person are you, it seems I just saw you at a location around here." Tanya Keiza karena penasaran soalnya muka Filbert seperti orang Indonesia jika bener dugaan Keiza akhir nya Keiza mempunyai teman senegara

"Oh, I'm Indonesian, I just moved to Australia. By the way, who are you?."

"Oh, it means that we are countrymen, I am also Indonesian, it's nice to meet you." "My name is Keiza what's your name?"

"Oh my name is Filbert nice to meet you." "Oh iya kenapa kita masih pakek bahasa Inggris." Ujar Filbert sambil tertawa

"Oh iya juga ya kok kita malahan keterusan pakek bahasa Inggris, tadi kamu mau ke lokasi itu kan yaudah ayo kita jalan."

Mereka pun berjalan ke lokasi yang Filbert ingin pergi sambil jalan mereka berbincang tidak terasa perbincangan itu terhentikan karena lokasi nya sudah ada di depan mereka.

"Tak terasa ya udah sampai aja."

"Iya udah sampai aja hehe."

"Keiza aku boleh minta nomor kamu tidak untuk nanti kapan kapan aku traktir kamu makan sebagai tanda terima kasih."

"Hmmm tak perlu aku senang kok membantu kamu." "Kamu minta nomor aku ini 0852******** tapi jangan telpon aku karena mau traktir aku makan lo aku tidak akan mengangkat nya." Ujar Keiza sambil tersenyum ke Filbert

Karena senyuman manis Keiza sangat manis membuat Filbert jatuh cinta pada padangan pertama tapi Filbert tidak memberitahu Keiza karena tidak mungkin pertama kali bertemu bisa secepat ini mendapat dirinya.

"Yaudah save no ku kalau ada hal penting telpon aja tapi ingat jangan telpon aku karena traktiran aku tidak mau." "Yaudah kalau gitu aku jalan dulu ya bye Filbert sampai ketemu di lain waktu." Keiza pun pergi meninggalkan Filbert senyuman itu dan suara itu pun lambat Laun pudar.

"Hmmmm Keiza manis juga." "Eh apa apaan ini Filbert kenapa kamu jadi pikirin dia." "Udah udah waktu mu udah telat juga." Filbert pun masuk ke gedung dimana gedung itu adalah gedung perusahan ayah nya tetapi karena baru pertama kali datang ke Australia Filbert binggung dengan lokasi nya untung saja ada Keiza yang membantu dirinya untuk sampai dengan waktu tepat meskipun terlambat 2 menit.

Beberapa tahun kemudia sudah bertahun tahun filbert bersama Keiza tapi Keiza tidak pernah memberitahukan filbert kalau dia memiliki penyakit yang sudah tidak akan lama lagi dia berada di dunia ini

Tetapi Keiza tidak tega untuk memberitahu nya karena dia yakin suatu saat filbert akan menemukan sosok orang yang benar tulus dengan nya dan tulus mencintai nya

Sudah berbulan-bulan Keiza tidak mengkabari filbert karena dia tidak ingin filbert tahu bahwa sekarang dia lagi di rawat di rumah sakit untuk masa masa terakhir nya Keiza ingin mendonorkan hati nya kepada adiknya yang bernama James Karana dari kecil sampai sekarang hati James tidak berfungsi dengan baik dan masih di rawat di rumah sakit sampai sekarang karena Keiza tahu waktunya sudah tidak lama Keiza memberitahu ke dokter agar hatinya diberikan kepada adik kecil nya yang sangat dia sayangi

"Dok jika aku sudah tiada tolong hati ku berikan kepada James, apa kah dokter bisa melaksanakan ini?." Tanya Keiza

"Jika itu kemauan nyonya akan ku pertanggungjawaban kan ucapanku akan ku pastikan hati mu ada di tempat adikmu." " Adikmu akan segera sembuh dengan hati mu." Jawab tegas dokter kit

"Terimakasih ya dokter oh iya jika adek ku sudah bangun dari sadarnya paska operasi tolong berikan surat ini ke dia ya."  Ujar Keiza

"Baik nyonya apakah aku Boleh bertanya kamu tidak ingin memberitahukan ke tuan filbert." Tanya dokter kit

"Tidak aku hanya ingin filbert bahagia dengan yang lain aku tidak ingin mempersulit kan dirinya." Jawab Keiza

"Karena aku tahu jika filbert mengetahui nya dia akan merasa terpukul dengan ini semua." Ujar Keiza

"Aku hanya Ingin melihat sisa terakhir ku melihat orang yang ku sayangi bisa bahagia meskipun tidak ada diriku." Ujar Keiza sambil meneteskan air mata

"Baik lah kata nyonya begitu aku akan menutupi rahasia ini sampai kapan pun." Jawab dokter kit

Keiza pun tersenyum dan pada akhirnya Keiza menutup mata nya dan pergi dengan tenang karena dia juga sudah merasa cukup bahagia bersama orang yang di cintai meskipun itu tidak begitu lama

Dokter kit pun langsung mengoperasikan adeknya Keiza untuk mengambil hatinya karena Keiza tidak ingin adeknya mengikuti dia untuk pergi begitu cepat karena Keiza tahu banyak cita cita James yang belum tercapai

James sudah sakit dari sejak dia masih berumur 5 tahun di saat umur 4 tahun James pernah bilang ke kakaknya Keiza dia ingin melanjutkan bisnis ayah ibunya dan Keiza tersenyum dan menjawabnya itu pasti akan terjadi karena dirimu itu sangat cerdik adik kecil ku

Tapi Tuhan berkata lain adeknya terkenal penyakit hati yang sudah parah setia hari harus masuk ke rumah sakit dan sampai sekarang James masih berada di rumah sakit menggunakan alat bantu rumah sakit

Dan sekarang usianya sudah meranjak 27 tahun dia sudah cukup merasakan ke sakitan ini bertahun tahun dan waktunya dia untuk bangkit dan merasakan kebahagiaan di kehidupan ini dan melanjutkan bisnis kedua orangtuanya.