CHAPTER 21

15 2 0
                                        

"bocah kecil waktu kamu sudah sampai kamu harus bangun bocah kecil ku." Ucap Ken ke belicia yang sedang duduk memandang langit langit yang biru dan indah

"Tapi Ken aku tidak ingin meninggalkan mu sendirian di sini ayo kita bangun sama sama." Ucap belicia sambil menatap mata Ken yang begitu dalam dan hatinya tidak ingin meninggalkan Ken sendirian di sini

"Tidak apa apa bocah kecil sudah waktunya kita berpisah dan makasih sama waktu waktunya." "Semoga kamu mendapatkan lelaki yang baik seperti ku ya bocah kecil." Ucap Ken sambil memeluk belicia

"Belicia belicia anak ku bangun apa kah kamu tidak kangen sama dunia aslimu nak ayo nak bangun mama kangen sama kamu." Terdengar suara halus yang memanggil belicia untuk balik dan suara itu adalah mama belicia

"Sabar ya Tante belicia pasti bangun kok Tante aku yakin belicia kuat." Ucap Ainsley teman belicia

"Ken apakah kita harus berpisah? Jika iya apakah kita bisa berjumpa lagi?."

"Percaya sama aku bocah kecil meskipun aku tidak bersama mu tapi kenangan dan rasa cintanya masih ada di dalam hati mu." Ucap Ken sambil tersenyum

Dan Ken pun lambat Laun pergi meninggalkan belicia dan melambaikan tangan ke belicia.

"Selamat tinggal bocah kecil semoga kamu mendapatkan kebahagiaan mu yang sebenarnya." "Ayo pergi ke arah cahaya itu dan bangun lah banyak orang baik yang sayang sama kamu dan sudah menunggu mu." Ucap Ken dari kejauhan

Belicia pun pergi ke arah cahaya itu tetapi belicia berhenti sebentar untuk melihat ke arah Ken.

"Ken Ken kamu kemana Ken." "Ken selamat tinggal ken." "Terimakasih ganteng ku."

Belicia pun berjalan ke arah cahaya itu dan terbangun di rumah sakit dimana di situ banyak orang yang menunggunya.

"Ma...ma."

"Belicia anak ku syukur kamu sudah sadar nak mama kangen sama keceriaan mu nak."

"Iya Ainsley juga kangen sama kamu bel kamu kenapa tidurnya lama kali sampai berbulan-bulan." "Apa kamu tidak kangen sama aku dan mama mu apa."

"Emang ada apa ya."

"Di saat kamu sedang emosi kamu menghampiri kekasih ayah mu dan kamu juga telah menyusuk dia dengan menggunakan pisau tapi tidak sedalam apa yang kamu kenak dan kenapa kamu di tusuk kamu balik menjadi belicia saat mama mu memanggil mu dan disitulah Tante gila itu menyusuk diri mu sampai kamu koma."

"Iya nak kamu koma selama berbulan bulan dan kata dokter kamu hanya 50% untuk kemungkinan hidup."

"Ma mama ada lihat Ken tidak."

"Hah Ken siapa Ken nak."

"Ken lelaki yang menemani ku ma Mama tidak melihat nya."

"Tidak nak di sini hanya mama dan Ainsley saja nak."

"Ken kamu dimana kamu janji sama aku kita akan bertemu lagi." Ucap belicia di benak hatinya tanpa sengaja airmata pun jatuh membasahi pipinya

"Nak kamu kenapa nangis ada yang sakit."

"Nggak ma ini mata ku hanya kelilipan saya."

"Yaudah mama sama Ainsley pamit ke luar Bentar ya kalau ada apa apa telpon kita ya."

"Iya ma hati hati ya."

Dan sekarang belicia tinggal sendiri di dalam kamar dan dia masih memikirkan Ken dia merasa kalau apa yang terjadi itu seperti nyata di mata dia termaksud hatinya kepada Ken itu nyata.

Belicia Ardelle LishanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang