CHAPTER 31

4 0 0
                                    

Hari kedua belicia berkerja di kantor Haven.

Belicia pun sudah bersiap siap untuk pergi ke kantor dan sedang menunggu gojek tapi tidak ada yang lewat.

"Aduh ini gojek kok ga ada sih."

"Ini mah bisa bisa nya aku telat nanti, pasti aku bakal di marahin ini sama Alvaro."

Sudah lama gojek ini ga ada yang lewat mana waktunya udah hampir mepet.

Tiba tiba ada mobil yang berhenti di depan belicia dan kaca mobil pun terbuka dan di dalam nya ternyata Alvaro

"Masuk ke dalam mobil." Ucap Alvaro

"Gpp tuan aku bisa pergi sendiri, bentar lagi gojeknya pasti lewat." Ucap belicia

"Aku bilang masuk masuk jangan membangkang." Ujar Alvaro

Belicia pun langsung masuk ke dalam mobil Alvaro

"Makasih ya tuan." Ujar Belicia

"Kamu di kantor panggil aku tuan tapi di luar kantor kamu boleh memanggil aku dengan nama ku." Ujar Alvaro

"Boleh kah aku bertanya Alvaro." Tanya belicia

"Boleh kamu mau tanya apa." Jawab Alvaro

"Kenapa kamu di kantor se serem ini, apakah kalian punya masalah dalam bisnis, aku lihat bisnis di perusahaan seperti ada yang aneh." Tanya belicia

"Kamu tidak perlu bertanya apa apa kamu hanya berkerja di perusahaan kami." Jawab Alvaro

"Sekarang ini sudah sampai silakan kamu turun dan langsung keruangan ku." Ucap Alvaro

"Baik tuan." Jawab belicia

Belicia pun langsung pergi ke ruangan Alvaro dan belicia pun menunggu Alvaro masuk

"Selamat pagi tuan Alvaro hari ini ada meeting dari luar negeri hari ini jam 12.00 wib tuan." Ujar Belicia

"Baik sekarang sudah tidak ada lagi silakan keluar dari ruangan ku." Ujar Alvaro

Belicia pun keluar dan membereskan berkas meeting bersama klien dari Inggris

"Nyonya belicia itu tuan Haven memanggil mu ke ruangannya." Ujar karyawan

"Baik makasih atas infonya aku akan ke ruangan tuan Haven." Jawab belicia

Belicia pun meninggalkan berkas yang di susun dan langsung pergi ke ruangan tuan Haven

*Tok tok tok*suara ketukan pintu

"Silakan masuk." Ujar Haven

"Selamat pagi tuan Haven ada keperluan apa." Tanya belicia

"Sini jangan berdiri di samping pintu, silakan duduk jangan sungkan." Ujar Haven

Belicia pun menuruti apa yang di katakan Haven karena Alvaro pernah bilang kepada belicia apa yang Haven ucapkan harus kita turutin karena dia tidak suka dengan orang yang menolak apa yang dia suru

"Oh iya apakah saya boleh bertanya sesuatu belicia." Tanya Haven sambil memegang berkas

"Boleh tuan apa yang ingin tuan tanya kan." Jawab belicia

"Apakah kamu kenal...."

Belum selesai di ucapkan Haven Tiba tiba Alvaro masuk ke dalam ruangan nya

"Maaf tuan Haven hari ini ada meeting dengan klien luar negeri dan sudah waktunya tuan." Ujar Alvaro

"Oh iya belicia berkas pentingnya sudah kamu sediakan?." Tanya Alvaro

"Sudah tuan." Jawab belicia

"Oh oke kalau begitu kamu silakan ambil berkasnya dan lalu langsung ke ruangan meeting nya Nanti aku akan menyusul mu." Ujar Alvaro

"Baik tuan." Jawab belicia

Belicia pun meninggalkan mereka berdua dia dalam ruangan itu

Sesudah belicia keluar meninggalkan mereka Alvaro pun bertanya kepada Haven apa yang sedang dia lakukan kenapa tiba-tiba memanggil belicia

"Bang apa yang Abang ingin kan sekarang." Tanya Alvaro

"Arggg semua gara gara kamu rencana ku gagal." Ucap Haven sambil menghampas barang barang yang ada di meja

"Abang sebenarnya mau apa bang aku tahu aku hanya sepupu tiri Abang juga kita satu ayah tapi tidak satu ibu, tapi tolong bang jangan sakiti belicia." Ujar Alvaro

"DIAM!! AKU TIDAK INGIN MEMBAHAS INI SEKARANG KAMU KELUAR DARI RUANGAN KU, KELUAR!!." teriak Haven

"Baik kalau ini yang Abang mau." Jawab Alvaro

Alvaro pun pergi meninggalkan Haven

Haven yang merasa tertekan, emosional dan kecewa itu pun sontak menangis dan berteriak

"SIALAN."

"MANUSIA YANG TAK DI UNTUNG KAN."

"MANUSIA EGOIS."

"JIKA IBU KU TIDAK BERCERAI DENGAN AYAH INI TIDAK AKAN TERJADI AKU TIDAK MEMPUNYAI SEPUPU TIRI MAU PUN ADEK TIRI."

"INI SEMUA SALAH IBU DAN AYAH!!."

"AKU BENCI KALIAN DUA!!."

Ucap Haven semua perkataan yang di keluarkan Haven itu adalah dendam dan rasa kecewanya terhadap kedua orang tuanya

Jika ibu dan ayahnya tidak bercerai ibu nya tidak akan menikah dengan boss mafia dan ibu nya tidak akan mati sia sia seperti ini

Sedangkan ayahnya setelah bercerai dengan ibunya ayahnya menikah lagi bersama ibu Alvaro dimana ibunya juga seorang CEO mudah yang sekarang perusahaan yang di kembangkan Haven adalah separoh dari kekayaan ibunya Alvaro

Dikarenakan Alvaro masih berkuliah jadi perusahaan mereka di berikan untuk melanjutkan perusahaan nya

"INI SEMUA KESALAHAN KALIAN BERDUA." Ujar Haven sambil melihat album foto ayah ibu nya

Belicia Ardelle LishanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang