CHAPTER 22

11 2 0
                                    

"dok kenapa Kenneth masih belum sadar dok."

"Iya dikarenakan tabrakan yang begitu kencang organ hati Kenneth itu menjadi tidak berfungsi."

"Apakah ada donor hati untuk adek ku dok."

"Sulit untuk di dapat kan karena donor hati itu tidak mudah untuk di dapatkan."

"Apakah hati ku dengan Adek ku cocok tidak dok aku ingin adek ku selamat."

"Bisa tapi kita harus cek terlebih dahulu apakah hati mu cocok dengan Adek mu."

"Oke dok Sekarang kita cek dok."

Filbert pun langsung menuju ke ruang pemeriksaan tidak sampai saat pemeriksaan suster menyampaikan sesuatu ke filbert bahwa adeknya sudah tiada.

"Mas ada kabar untuk kamu bahwa."

"Bahwa apa sus cepat bilang."

"Kenneth.... Sudah tiada."

"Apa sus jangan bercanda kamu sus gak lucu candaan kamu."

Filbert sontak langsung lari ke ruang Ken.

"Dek dek bangun dek masa kamu meninggalkan kakak sendirian disini bukan nya kamu sudah janji ke kakak kamu akan selamanya di sini." "Mana janji mu dek." "Jangan pergi ninggalin kakak sendirian disini kamu adalah teman kakak." "Dek bangun dek." Semua oksigen yang ada ditubuh Ken pun sudah di cabut oleh dokter tangisan filbert pun sontak membasahi Ken

Semua suster langsung membawa Ken ke ruangan mayat

Belicia sedang berjalan-jalan dan sontak dia melihat arah dimana Ken sedang di bawa ke ruangan mayat dan belicia pun menghampiri nya.

"Suster bentar apakah aku boleh melihat nya."

"Kamu siapa ya apakah kamu adalah keluarga dari lelaki ini."

"Iya sus aku keluarga nya." Ucap belicia tetapi belicia berbohong ke susternya karena dia memiliki batin yang kuat ke lelaki itu

Belicia pun membuka kain yang tertutup

"Ken... Ken... Kenapa kamu pergi meninggalkan ku Ken mana janji mu Ken." Sontak tangisan belicia pun meronta sosok yang dia cintai menghilang begitu saja

"Permisi kamu siapa ya dek apakah kamu mengenali adekku."

"Aku... Belicia kak maaf kakak siapa ya."

"Hai belicia aku kakaknya Kenneth nama ku filbert." "Tapi setahu ku pacar Ken sudah tiada pas kecelakaan mobil." "Kenapa kamu bilang kalau Ken punya janji tidak meninggalkan mu."

Filbert yang merasa bingung melihat belicia tetapi filbert tidak memperdulikan belicia filbert melihat kalau ketulusan hati belicia itu beneran nyata dan filbert juga berpikir apakah mereka adalah dua insan yang di masa lalu nya adalah pasangan dan di pertemukan kembali meskipun salah satu nya sudah tiada.

Belicia Ardelle LishanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang