CHAPTER 5

24 2 0
                                    

Kisah dimana Belicia mengetahui semua tentang ayah kandung dia yang sudah meninggal kan dia sejak dia lahir dan lebih memilih sosok perempuan yang lebih mudah dari ibunya.

"Ma ma mana sih mama."tanpa di sengaja Belicia melihat berkas berkas lama yang berada di atas meja hias mama nya.

"Hmm apa ya ini coba ku cek lah mana tahu berkas mama yang lupa mama bawa pas mau ke kantor." Belicia pun membuka berkas tersebut dan ternyata isi dalam berkas tersebut adalah foto dia masih bayi dan ada sobekan kertas yang entah kemana.

"Sebelah foto ini kemana lagi ya coba aku cari mana tahu terselip di berkas Yang lain." Belicia membongkar semua berkas tersebut sampai sampai Belicia menemukan apa yang ingin Belicia cari dan ada surat penting yang tulisan nya udah sedikit memudar tetapi masih bisa dibaca

"A-apa selama ini ibu menyembunyikan nya dari aku selama bertahun-tahun ku tanya dimana ayah kandung ku tenyata bukan ibu lah yang jahat melainkan ayah, Ayah meninggalkan kita karena wanita lain." Disisi lain belicia juga kangen sama ayah dia tetapi di sisi lain belicia membenci perbuatan ayah nya yang begitu brengsek kepada mereka

"Aku akan menemui ayah dan aku akan membunuh perempuan tersebut dia tidak boleh bahagia dia harus menderita seperti kita." Ucap belicia sambil meremas berkas tersebut dan melihat ke arah cermin dan berbicara dan menangis

Beberapa waktu kemudian ibu Belicia pun pulang dan mencari Belicia tetapi Belicia tidak ada di ruang nya atau di rumah tidak biasa nya Belicia menghilang secara tiba tiba seperti ini .

"Belicia nak kamu gak ada dirumah ya." Ibu Belicia melihat kenapa pintu kamar diri nya terbuka padahal sebelum berangkat dia sudah menutup nya. Ibu Belicia pun masuk dan melihat kamar dirinya sudah berantakan dan berkas berkas lama dia yang berisi tentang ayah Belicia pun sudah berada dilantai tetapi alamat rumah ayah Belicia tidak lagi ada disitu termasuk foto ayah Belicia bersama wanita tersebut.

"Jangan jangan hah Belicia tidak aku harus mencari nya jangan sampai Belicia bertemu dengan mereka aku takut pendirian Belicia berubah lagi." Ibu Belicia pun bergegas pergi untuk mencari Belicia iya ternyata Belicia sudah berada di kediaman rumah ayah nya, ibu Belicia pun bergegas masuk kedalam dan "Belicia apakah kamu.... Membunuh wanita ini, nak jawab ibu nak." Belicia pun menjawabnya dengan wajah dan tingkah yang bukan seperti Belicia melain kan seperti iblina, iblina adalah sifat kedua dari Belicia iblina bisa masuk tubuh Belicia karena amarah dan kebencian maupun kekecewaan nya muncul. "Hai ibu aku bukan Belicia aku iblina iya aku yang membutuhkan wanita tua ini dia pantas mendapatkan nya." "Oh iya aku bakal mencari lelaki tua itu yang telah membuat ibu sakit hati jika Belicia yang mencari dia pasti Belicia bakal memaafkan dia kalau aku yang mencari dia maka dia akan habis seperti wanita tua ini yang sudah terbaring tidak berdaya ini."ucap iblina sambil tertawa kejam dan melihat ibu nya seperti tatapan amarah dan ke bencian. "Tapi nak sebenci apa pun kamu kamu tidak boleh seperti ini apapun yang orang lain perbuatan kita harus memaafkan nya iblina ayo kembali ke sifat Belicia ibu percaya kamu itu anak yang baik nak." Ibu Belicia berusaha untuk membuat iblina luluh dan kembali ke sifat Belicia jika sifat Belicia sudah kembali dia akan membawa dia ke psikiater dan soal mayat yang di bunuh iblina dia yang menanggung nya dia sudah menghubungi polisi dan dia yang menukarkan dirinya untuk masuk ke penjara dan Belicia yang di rawat di rumah sakit jiwa sekaligus di rawat oleh dokter psikiater yang sudah dari kecil merawat Belicia.

Belicia Ardelle LishanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang