CHAPTER 38

2 0 0
                                    

"aku sangat merindukan dirimu Sampai Sampai aku lupa bahwa aku tidak akan pernah mendapatkan sosok dirimu kembali."

"Beliciaaaaaaaa, bangunnnnnn woiiii kamu bakalan terlambat untuk ke kampus." Ujar Ainsley

"Iya iya aku bangun." Dengan mata setengah terbuka belicia pun bangun dan duduk di kasurnya

"Eh tunggu kapan kamu bisa masuk ke kamar ku hah." "Seingat ku aku mengunci kamar ku." Tanya belicia ke Ainsley

"Hehee anu tadi, eh cepat cepat bentar lagi kita masuk kelas nanti terlambat." Ucap Ainsley lalu meninggal Ainsley di ruang tamu

"Iya iya tunggu aku bentar lagi aku siapa." Jawab belicia

Ainsley yang menunggu kesiapan belicia ia pun memainkan laptop belicia yang membuat Ainsley terkejut siapa sosok lelaki yang di ngestalk.

Setelah belicia turun dan selesai belicia pun mengajak Ainsley berangkat.

"Ayo Ainsley kita berangkat kenapa kamu terbengong saat menatap layar laptop ku."

"Tunggu belicia aku mau bertanya siapa sebenarnya sosok lelaki ini sampai sampai kamu ingin mengetahui semua tentang dia lagian dia juga bukan artis atau idol Korea maupun Thai apa jangan jangan."

Belicia yang terkejut dan baru menyadari bahwa dia lupa mematikan pencariannya di laptop sontak ia menutup laptop nya lalu mengambil nya dari meja dan berkata

"Udah udah tidak usah di pikirkan sekarang lebih baik kita ke kampus ya nanti telat kita di marahin dosen killer Lo ayo jalan jalan ." Jawab belicia sambil mendorong Ainsley keluar dan segera mengunci pintu dan meninggalkan laptop nya di atas lemari.

"Tapi belicia itu siapa jawab dlu pertanyaan ku jangan potong pembicaraan."

"Hei seharusnya aku yang bertanya gimana caranya kamu masuk ke kamar ku dan gimana caranya juga kamu mengetahui sandi di dalam laptop ku."

"Ah anu eh pinggir dulu ke samping aku mau beli makanan sebentar."

"Kalau aku yang bertanya kamu juga ngeles sama aja, iya iya pinggir mau beli makan apa cepat sebelum terlambat."

"Iya iyalah aku cepat bentar saja kok."

Sebaring menunggu belicia pun mengecek hp nya dan ternyata ada notice tapi notice tersebut kok tidak pernah melihat sosok lelaki tersebut

"Udah ayo jalan."

"I-iya ayo jalan."

Belicia yang penasaran dengan sosok lelaki tersebut tetapi dia tidak mau memikirkan nya dan mengabaikan notice tersebut.

"Belicia apa yang kamu bengong kan selama perjalanan sih sampai sampai aku kek orang gila ngomong sendiri."

"Eh apa dari tadi kamu ngomong sama aku? Aku ga mendengar nya."

"Nggak aku ngomong sama angin, udah ayo ke kelas."

"Iya iya kekelas."

Belicia Ardelle LishanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang