CHAPTER 29

6 1 0
                                    

Hari ini adalah hari dimana belicia keluar dari rumah sakit.

"Hmmm hari ini aku keluar dari rumah sakit apakah mama sibuk tidak ya." Ujarnya sambil mencari nomor HP mama nya untuk mengkabari mama nya bahwa dirinya sudah keluar dari rumah sakit

*Menelepon*

"Halo ma."

"Iya nak ada apa apakah ada yang sakit nak?."

"Gak ada ma belicia cuman mau kasih tahu aja kalau belicia udah keluar dari rumah sakit." "Mama bisa jemput aku tidak?."

"Oh maaf ya nak kamu pulang sendiri bisa ga soalnya ini nanti mama ada meeting."

"Hmmm yaudah nanti belicia pulang sendiri ma."

*Telpon dimatikan*

"Hmm padahal aku hari ini ingin bersama mama tetapi mama sedang sibuk."belicia pun bengong sambil memikirkan apa yang tidak tahu apa yang sedang terlintas di kepalanya

Tak Lama berselang beberapa menit tiba tiba Alvaro muncul

"Bah." Teriak Alvaro yang membuat belicia terkejut

"Ih apaan sih Tiba tiba muncul gini." Ujar Belicia yang kesel melihat tingkah Alvaro

"Hmmm oh iya kenapa kamu sendiri di sini." "Dan kenapa kamu tidak memakai pakaian rumah sakit lagi." "Apakah kamu sudah bisa pulang dari rumah sakit hari ini." Tanya Alvaro ke belicia

"Bisa tidak kamu nanya pertanyaan satu satu jangan panjang lebar gitu." "Aku jadi pusing mau jawab yang mana." Ujar Belicia ke Alvaro

"Iya maaf aku kan penasaran kenapa kamu di sini." Ujar Alvaro

"Aku disini karena hari ini aku pulang dari rumah sakit dan sekarang lagi nungguin mama ku jemput." Jawab belicia ke Alvaro belicia berbohong soal mama dia jemput Karena belicia tidak mau dekat dengan Alvaro di karenakan keluarga Alvaro adalah boss dari ibunya ia takut ada kesalah pahaman

"Oh kamu lagi nungguin mama kamu jemput." "Btw kok kita bisa barengan pulang dari rumah sakit ini." Ujar Alvaro

"Hmm mana saya tahu emang nya aku dokter nya." Jawab belicia

"Apa jangan jangan jodoh kali ya masa bisa barengan gini." Ujar Alvaro sambil menggoda belicia

"Jodoh jodoh ga ada itu itu hanya mitos kamu kebanyakan nonton film di rumah jadi gini lah kamu." Jawab belicia

"Gak percaya yowes intinya aku mau pulang dulu." Jawab Alvaro sambil pergi meninggalkan belicia sendirian di dalam lorong rumah sakit

Alvaro pun berpura pura pergi meninggalkan belicia padahal Alvaro hanya berputar putar di lorong rumah sakit

"Ehmm bosan juga aku berkeliling di sini enaknya gangguin belicia ah nakutin nakutinya." Ujar Alvaro

Alvaro pun bersembunyi di balik dinding yang ada di sekitar belicia

"Hi...hi...hi...hi.... Belicia ayo bermain main dengan ku.... Hihihihihi....."

"Beliciaaaa... Aku ada di sekitar mu."

Belicia yang mulai sudah ketakutan mendengar suara itu sontak belicia memejamkan mata dan berdoa

Alvaro yang sudah tertawa melihat tingkah belicia ia pun langsung menghampirinya dan mendekati dan membisikkan "apakah kamu takut untuk bermain-main dengan ku." Bisikan itu yang terlintas di telinga belicia sontak belicia berteriak "PERGI KAMU DARI SINI AKU TIDAK INGIN BERMAIN DENGAN MU." Alvaro pun langsung tertawa sekencang mungkin melihat kelucuan belicia

"Ha-ha-ha aku senang sekali melihat ke bodohnya." Ujar Alvaro

Belicia yang mendengar suara Alvaro dia pun langsung membuka mata dan melihat ke arah Alvaro

"Kurang ajar kamu ya awas aja kamu." Ujarnya

Alvaro pun lari di karena kan belicia mengejar diri nya.

"Sini kamu jangan lari." Ujar Belicia

Belicia pun yang ngejar Alvaro yang sudah lari dari belicia pun sudah kecapean dan berhenti menepati

"Udah belicia aku capek udah aku ngalah deh." Ujar Alvaro

"Nah capek kan kamu mampus sana." Ujar Belicia

Mereka pun beristirahat sebentar sambil mengatur napas Alvaro pun berkata "aku tahu mama kamu sibuk ga bisa mengantarkan kamu pulang udah sekarang kamu ikut aku pulang." Belicia yang terkejut mendengar nya pun hanya bisa terbengong karena jika ia menolaknya tidak enak dengan keluarga nya yang sudah membuat kita menjadi seperti sekarang

Dan akhirnya belicia dan Alvaro pun pulang bersama tetapi Alvaro tidak langsung mengantar belicia pulang melainkan membawanya ke kantor dimana di situ ada mamanya

"Lah kok kamu membawa aku ke sini." Tanya belicia

"Udah sekarang kamu turun dan ikut aku jangan banyak tanya." Jawab Alvaro

Mereka pun masuk ke dalam kantor yang bisa di bilang adalah kantor dari Alvaro

"Untuk kalian semua karyawan ku dengar baik baik." "Sekarang belicia adalah sekretaris ku jadi kalian tidak ada yang boleh kasar sama dia." Ucap Alvaro kesemua karyawan dia

Dan karyawan Alvaro pun menjawab perkataan Alvaro

"Apakah kamu sudah gila aku tidak Ingin berkerja di sini." Bisik belicia ke Alvaro

"Udah kamu diam aja jangan ribut." "Ini semua perintah dari ayah ku." Ucap Alvaro

"Udah sekarang kita pulang udah malam juga." "Besok kamu sudah boleh ke sini." Ujar Alvaro

Dan mereka pun keluar dari kantor dan Alvaro langsung mengantar belicia pulang.

Belicia Ardelle LishanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang