CHAPTER 33

3 0 0
                                    

*Tek Tek Tek Tek* suara langkah kaki lelaki dari depan sana

*Krek* *prok* suara pintu terbuka dan tertutup

Sosok lelaki tersebut berjalan ke tengah ruang tamu sambil melihat foto dan berkata

"Abang rindu dengan mu Kenrich." Ujar Kenneth

"Abang percaya kamu bisa menghadapi ini semua." Ujar Kenneth

"Abang akan kembali tetapi tidak secepat ini." Ujar Kenneth

"Abang hanya berpura-pura mati agar Abang bisa lihat cara main mereka semuanya."ujar Kenneth

"Abang tahu belicia ada bersama mereka tapi akan ku pasti belicia tidak kenapa kenapa." Ujar Kenneth

"Abang akan selalu mengawasi kalian berdua." Ujar Kenneth

Suara telpon pun berbunyi

"Halo bang filbert ada info apa." Tanya Kenneth

"Abang cuman mau bilang kalau tuan Edward sudah kembali." Jawab filbert

"Makasih atas infonya bang, Abang tetap awasin Haven apa rencana dia selanjutnya." Ujar Kenneth

"Baik dek, apa kamu tidak ada niatan untuk mengkabari Kenrich." Tanya filbert

"Tidak bang aku tahu Kenrich itu adalah lelaki yang pinter dan tangguh dia tidak akan mudah menyerah." Jawab Kenneth

"Abang terus ngawasin Haven aku tahu Haven sangat dekat dengan Abang dari dia kecil, pasti Haven tetap percaya dengan mu." Uja Kenneth

"Baik dek Abang akan tetap mengawasi nya, kalau begitu Abang menutup telpon nya soalnya Abang sedang berada di kantor Haven." Ujar filbert

"Baik bang." Jawab Kenneth

Pembicaraan mereka pun sudah di akhir Kenneth yang merasa bahagia karena tahu bahwa tuan Edward musuh nya telah kembali

"Akan ku pasti kan kalian akan kalah." Ujar Kenneth

"Aku percaya bahwa kenrich akan bisa menyelesaikan ini." Ujar Kenneth

"Dan aku tahu rencana kalian membawa belicia karena ingin menjebak ku untuk segera keluar untuk menemui kalian." Ujar Kenneth

"Itu tidak akan mudah dan belum akan terjadi, karena belicia adalah wanita printer lambat Laun dia akan mengetahui nya." Ujar Kenneth

Kenneth Sangat percaya bahwa kedua orang yang dia sayangi sangat lah pinter dan tangguh dalam menghadapi semua masalah ini

Meskipun Kenneth tidak tega melihat orang yang dia cintai menjadi penanggung dia tetapi itu rencananya Karena iya ingin melihat konflik keluarga mereka masing masing

Dan Kenneth masih mempunyai dendam terhadap tuan Edward karena dia yang menyuruh orang untuk menghabisi dirinya tetapi untung saja Kenneth masih bisa selamat meski pun di berpura pura meninggal

Karena Kenneth ingin melihat seberapa senang nya mereka melihat lawan terkuat mereka sudah tiada dan mereka bisa mengalahkan keluarga nya itu tidak akan semudah itu karena Kenrich dari kecil sudah di ajarkan Kenneth untuk lebih teliti dan cermat dalam melakukan semua hal

Kenrich tidak mudah di kalah kan karena dia lebih pinter dari Kenneth sendiri dia tahu cara berpura pura di depan lawan nya dan dia juga bisa tahu gimana cara untuk menghadapi lawannya

"Tetap berjuang Kenrich Abang selalu mengawasi kamu Abang tahu kamu kuat." Ujar Kenneth

"Tidak akan lama lagi Abang akan keluar dengan nama samaran Abang." Ujar Kenneth

Kenneth sebenarnya sudah tidak sabar untuk menunggu dimana permainan mereka belum dimulai dia tahu Haven tidak secepat itu untuk memulai pemain kalau lawan nya juga belum memulainya.

Tetapi Kenneth yakin beberapa hari ini pasti Haven akan memulai nya karena prinsipnya seperti ayahnya tidak sabar menunggu dan ingin segera mengakhiri dan memenangkan permainan ini.

Belicia Ardelle LishanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang