CHAPTER 30

7 1 0
                                    

Hari ini adalah hari pertama belicia menjadi seorang sekretaris di perusahaan ayah Alvaro tetapi belicia tidak tahu kalau sebenarnya boss yang sebenarnya adalah tuan Haven ayah Alvaro dan Alvaro hanya menuruti apa yang di inginkan tuan Haven

"Bang Haven hari ini sekertaris yang Abang mau sudah ada ya." Ujar Alvaro

"Baik kalau begitu aku tahu bahwa belicia dan ibunya dulu pernah dekat dengan Abang dari Kenneth." "Aku ingin melihat betapa kecewanya mereka melihat orang yang mereka kenal yang berkerja dengan ku." Ujar Haven yang sedang melihat ke kaca

"Bang aku mohon Abang jangan sakiti belicia dikarenakan belicia tidak tahu apa apa bang." Ujar Alvaro

"Tenang aku tidak akan menyakit wanita sepintar dan secantik belicia aku hanya ingin bermain-main dengan keluarga Kenneth aku yakin adek tiri ku tidak bisa berbuat apa apa karena Abang yg sayang dia sudah pergi." Ucap Haven

"Tapi bang dia masih memiliki seorang Abang."ujar Alvaro

"Tenang filbert tidak pernah turun tangan karena filbert tidak ingin terjebak dalam permafiaan dia tidak ingin keluarga nya terkenak masalah." Ujar Haven

"Sekarang kamu boleh pergi tetaplah kamu awasi belicia jangan sampai belicia curiga." Ujar Haven

"Baik bang aku akan tetap mengawasi nya kalau begitu saya pergi dulu." Ucap Alvaro

Alvaro Pun meninggalkan Haven di ruangan Haven.

"Kita lihat saja om dan Kenrich kamu akan melihat seberapa sakit ini." "Sakit yang ku berikan belum sesakit yang kurasakan." Ucap Haven

Belicia yang sudah datang ke kantor dan langsung menemui Alvaro di ruangan nya

"Selamat siang tuan ini belicia sudah datang pak." Ujar karyawan yang mengantar belicia ke ruangan Alvaro

"Silahkan masuk." Ucap Alvaro

"Tunggu kamu jangan pergi dulu aku mau bilang sama kamu tolong jangan pernah kamu sebut nama belicia kamu harus manggil belicia dengan sebutan nyonya." Ujar Alvaro ke karyawan nya

"Baik tuan, maaf kan saya." Ucap karyawan nya

"Sekarang kamu sudah boleh pergi dari ruangan ku aku ingin berbicara 4 mata dengan belicia." Ucap Alvaro

Karyawan nya pun pergi meninggalkan mereka berdua di dalam ruangan itu tersebut

"Belicia aku cuman mau bilang kalau aku bukan boss mu melain kan Haven dia adalah pemilik perusahaan ini." Ujar Alvaro

"Nanti aku akan membawamu ke ruangan dia karena tadi dia sudah memberitahu ku." Ujar Alvaro

Belicia pun bingung melihat tingkah aneh Alvaro dikarenakan belicia melihat Alvaro yang di luar tidak se Kalam dan diam ini

"Baik tuan." Jawab belicia

"Oke sekarang kamu boleh keluar dari ruangan ku dan silakan kamu urus berkas berkas untuk meeting." Ucap Alvaro dengan wajah yang tidak tega di karenakan dia tidak pernah seperti ini ke belicia

"Baik tuan akan ku urus itu semua." Jawab belicia dan langsung meninggalkan ruangan Alvaro dan lanjut melakukan apa yang di suru Alvaro

"Belicia maafkan aku, aku tidak ingin melakukan ini tapi ini harus ku Laksanakan." Ujar Alvaro dengan rasa kecewa melihat belicia yang menjadi kambing hitam di antara konflik keluarga sepupunya

Belicia Ardelle LishanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang