CHAPTER 30

2.4K 238 72
                                    

Di dalam kamar diujung lorong -

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Di dalam kamar diujung lorong -

Empat pasang mata membeku, - menatap wanita yang berada di atas ranjang.

Lian Jun yang pertama bereaksi, "I-ini?"

**

"Sial, apa apaan!" Liu bereaksi setelah Lian Jun, menatap ngeri kearah seorang wanita yang tergeletak bersimpah darah diatas ranjang, tubuh nya dipenuhi bercak kemerahan, Liu sedikit melangkah maju dan menatap ngeri pergelangan kaki mengQi, kaki jenjangnya jelas² t'lah rusak, Liu mundur terhuyung huyung dan berlari kekamar mandi, memuntahkan semua isi dalam perutnya.

Walaupun mulutnya tidak menyenangkan, Ya- Liu adalah pemuda yang lembut didalam, hatinya tidak bisa melihat darah dan kekejian seperti itu.

Mereka bertiga meringis, entah harus kasihan atau tertawa, mengabaikan pemuda kecil di toilet yang sedang sibuk mengeluarkan isi perutnya.

Wang Yibo mendekat ke arah ranjang, mengamati keadaan sahabatnya, menoleh dan mengisyaratkan Lian Jun untuk memeriksa.

MengQi mendengar suara percakapan mereka dan kedua matanya perlahan terbuka, namun tubuh nya menggigil karena demam, benar² kaku , kakinya juga semakin mati rasa, mengQi tidak bisa lagi merasakan atau menggerak kan kaki kanan nya, jadi bibirnya hanya terbuka dan tertutup saat penglihatannya kembali.

Wang Yibo mundur selangkah, memberi ruang Jun shao untuk memeriksa keadaan wanita itu. Setelah beberapa menit, Jun shao berdiri lalu melirik Paman Li dan berbalik kearah Yibo, "Siapa dia?"

"Sahabatku" kata pemuda bermata elang itu, "Bagaimana?"

Pertama Jun shao menjelas kan tentang pembengkakan dikaki kanan mengQi, "Kau bilang itu akibat terkilir??

Wang Yibo hanya mengangguk untuk menanggapi

Lian Jun terlihat mencibir, "Itu jelas² luka benda tumpul yang dihantamkan terus menerus, lihat" Lian jun menunjuk beberapa luka seset yang berkeropeng, dengan nanah berada dipinggiran sekitar luka, "terkilir tidak akan membekas seperti itu, apa kau pikir aku bodoh?"

Wang Yibo melirik kearah Paman Li, Paman Li maju dua langkah dan menyerahkan ornamen kayu kecil pada Lian Jun, "Apa mungkin luka itu disebab kan oleh ornamen kayu ini?"

Lian Jun menyusuri ornamen kecil tersebut, maju kembali untuk memeriksa luka dikaki mengQi secara mendetail, dokter muda itu mengusap dagu, "Hmm.. kupikir ini tidak masuk akal, bagaimana kau menemukan ornamen ini?"

Paman Li segera menjawab, "Paman yang menemukannya, itu terjatuh saat Paman memeriksa keadaan nona 'Meng' dan melihat ada bercak darah didekat ornamen itu"

Lian Jun meminta penjelasan keseluruhan cerita lalu mengangguk, "Lalu bagaimana dengan luka ditangan nya ? Gila, kuku nya terkelupas dua jari, apa kau melihatnya?"

Wang Yibo hanya menggerakan pupil hitam nya kearah Lian Jun, "Kau resepkan obat dan ikut keruang kerja ku"

Lian Jun segera mengerti bahwa ini tidak sesederhana kelihatannya, tanpa basa basi ia pun bergerak mengikuti punggung Tuan muda tampan itu.

Xiao Zhan Is Mine S.2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang