CHAPTER 31

2K 209 49
                                    

Tubuh Haoxuan menegang, kedua matanya bahkan berhenti berkedip, mulutnya terbuka untuk bicara, tapi tidak dapat berkata kata

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tubuh Haoxuan menegang, kedua matanya bahkan berhenti berkedip, mulutnya terbuka untuk bicara, tapi tidak dapat berkata kata.

Kedua pasang mata di dalam menoleh, menatap srigala kecil itu dengan tenang, Paman Li mendorong kacamata berbingkai emas dihidung nya dan membungkuk sopan ke arah Haoxuan,"Xuan_shao?"

Lian Jun menepi dua langkah, - sebelum tawa renyah datang dari arah pintu.

"Hahaa hahaha" Tubuh Haoxuan bergetar, menepuk nepuk pahanya sembari menatap ke arah tempat tidur," Bravo, bravo" Haoxuan bertepuk tangan, berjalan mengampiri bed, kening nya mengernyit, "Kalian berpesta tanpa memberitahuku?"

Lian Jun menatap tak percaya, ia baru saja memikirkan banyak cara untuk mencari alasan yang tepat, "...." Apa dia dikelilingi oleh keluarga psikopat?

Lian Jun bergidik, lalu mundur 2langkah setelah membereskan alat² kedokterannya di atas bed.

Haoxuan menyilangkan lengan di dada, menatap maha karya di atas ranjang, Sesosok wanita dengan kedua lengannya tergantung dikedua sisi tempat tidur, kaki kanan nya membusuk, berwarna biru keunguan, mengeluarkan nanah berwarna kuning kehijauan, bisa dibilang kaki kirinya yang penuh tanda biru dan sesetan luka, lebih baik daripada kaki kanan nya, kaki kanan berukuran dua kali lipat dari kaki kirinya, karena bengkak.

MengQi menggunakan stelan yang sama, namun warna dan coraknya tidak lagi dapat dikenali karena robekan dan sesetan dimana mana, belum lagi warna merah darah sudah menutupi seluruh tubuh nya, itu sangat mengerikan.

Namun secara bersamaan terdapat selang infuse yang tersambung dipunggung telapak tangan nya, tetes demi tetes cairin bening dalam botol infuse mengalir, telapak tangannya pun terlihat agak membengkak dan biru, sedangkan wajah nya terdapat luka bakar di bagian sebelah kiri, mulut nya disumpal oleh kain berwarna putih saat ini.

Seolah tak sadarkan diri setelah jeritan terakhir terdengar, Haoxuan meraih salah satu pisau kecil yang tertinggal diatas meja nakas, dengan sekali gerakan, pisau itu menancap diantara punggung tangan mengQi

Merasakan sakit yang teramat sangat, MengQi tersadar dan berteriak sekuat yang dia bisa, "Erhmmm emrmm mmmmnnn" mengQi menggeleng gelengkan kepala, bergumam tidak jelas karena penutup dimulutnya.

Haoxuan mencibir, "Dengan tangan ini kau pernah mendorong Zhan ge ku!" Haoxuan menekan pisau yang menancap itu, memutar nya beberapa kali, "Dan dengan tangan ini kau menyentuh rambutnya!!" Haoxuan sangat puas, ia menyeringai jahat, lalu menarik pisau itu kembali, ingin menghantamkannya lagi kebagian tangan lainnya, namun segera dihentikan oleh sebuah lengan, "Cukup"

Haoxuan menoleh, bertemu dua mata elang disamping nya.

Wang Yibo berkata acuh, "Dia akan mati jika kau melukai nya sekali lagi" melepaskan genggamannya, Wang Yibo meraih tissue, membungkus pisau yang baru saja ia ambil alih dari tangan Haoxuan, lalu melemparkan nya ketong sampah, "Itu terlalu mudah"

Xiao Zhan Is Mine S.2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang