Not Description - Warning 18+
Un-Author : Chizu [Call me Renata]
Di Rekomendasikan Baca Season 1 dulu sebelum masuk ke Season 2 .
This story just fanfiction ✓ Murni hanya imajinasi saya sebagai fans Yizhan Couple ✓ Story ini mengandung unsur BL ✓ Bi...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
-
-
-
Kesedihan terkadang datang pada saat yang tidak tepat. Mengingat kenyataan pahit yang menimpa keluarga besar nya. Wang Yibo seolah mati suri -- Tidak ada lagi tatapan kehidupan dalam manik tajam berkilau elang itu.
Namun kenyataan baru membuat nya tersentak -- Jika saja Haikuan sang kakak tidak menghubungi nya. Yibo tidak akan tahu bagaimana nasib mempermainkan pemuda berwajah tampan itu.
Jacket coklat ia lampirkan dipundak -- debaman pintu terdengar . Langkah kaki nya berlari begitu cepat dengan resah dan nadi yang terasa panas . Ia terus saja melihat pesan yang Haikuan kirimkan pada nya.
Dengan rasa menyeruak dan penuh harap Wang Yibo menuju lokasi yang Haikuan kirimkan melalui whatsapp. Hingga 30 menit perjalanan. Begitu banyak halangan hingga Yibo harus beberapa kali mengumpat. Jika rambu lalu lintas berwarna merah atau pengguna jalan terus saja berjejer di hadapan nya.
Pemuda bermata Elang itu menggedor sebuah pintu rumah seseorang. Dengan amat sangat tidak sabar -- dan saat pintu terbuka
Bruk -- Sesosok tubuh terdorong hingga limbung -- cengkraman di ceruk kemeja orang tersebut semakin kuat . Bagaimana mengerikan nya ketika elang yang terbang diangkasa tiba tiba saja turun dan mengeratkan cakar nya pada tubuh mu ?
**
"Bagaimana dia mengatakan nya ?"
Liu haikuan tersentak -- pria berpostur tinggi itu menggeram. Tidak lama kemudian Liu haikuan menghubungi sang adik kembali. Namun ponsel yang dituju sedang tidak aktif Apa dia harus terbang ke china ?
Baru saja satu langkah menapak lantai marmer berdesain abstrak itu. Tubuh nya membeku "Hentikan semua ini A-kuan" tegas seorang pria yang tidak lain adalah Wang zhishou
Adik dari Wang Fei itu menatap tubuh Haikuan dan mengitari nya "Sudah ku katakan berulang kali, biar kan Wangyi menyelesaikan masalah nya sendiri" Zhishou kembali duduk "Dia harus belajar bagaimana menjadi penerus keluarga Wang"
Ingin rasa nya Haikuan berteriak bagaimana bisa ia membiarkan adik nya teraniaya takdir begitu saja ? Namun haikuan sangat faham posisi dirinya saat ini. Pria berpostur tegak itu pun menunduk seraya berkata "Paman, setidak nya beritahu dia apa yang perlu ia ketahui" Liu Haikuan terdiam sejenak "Aku tidak ingin mengulang kesalahan yang sama dengan menutupi sesuatu yang penting bagi nya"
Setelah mengucap kan kalimat itu haikuan menjauh dari sana. Dan Zhishou pun tampak diam -- itu bertanda bahwa ia memberi izin pada haikuan untuk melakukan apa yang pria tegas itu maksud tadi tanpa berniat menghalangi.
