CHAPTER 28

1.7K 225 72
                                    

Haoxuan tinggal bersama mereka, itu memang rencana lelaki bergigi kelinci itu, Xiao zhan ingin membuat suaminya mengerti dan merasakan bagaimana dia dulu diperlakukan sama, tapi benar² tidak ada maksud lain untuk menyakitinya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Haoxuan tinggal bersama mereka, itu memang rencana lelaki bergigi kelinci itu, Xiao zhan ingin membuat suaminya mengerti dan merasakan bagaimana dia dulu diperlakukan sama, tapi benar² tidak ada maksud lain untuk menyakitinya.

Xiao zhan hanya membuat lelucon kekanak kanakan, Ya -- dia juga ingin menguji suaminya, seberapa kesal pemuda itu nanti -- haha.

Tengah malam, suara guyuran hujan yang lebat membangunkan pria bergigi kelinci itu, Xiao zhan sedikit kaget dengan dentuman petir yang menggelegar saat ia terbangun, kerongkongannya terasa kering, Xiao zhan melirik meja kecil disamping tempat tidur, tapi melihat bahwa air di dalam gelas sudah kosong, saat ia mengangkat tubuh nya untuk bersandar dibed sebelum turun, Xiao zhan menyadari bahwa disamping nya kosong? Lebih tepat nya diujung ranjang sebelah kanan nya, karena ditengah² bayi mungil mereka masih terlelap.

Pria manis itu tentu saja terheran, 'mungkin Wang Yibo sedang dikamar mandi?' Xiao zhan mengabaikan itu dan turun untuk menuangkan segelas air, tapi saat mencapai mini kitchen dikamarnya, pintu kamar mandi jelas² terbuka, menandakan bahwa ruangan itu seharusnya kosong?

Jantung nya berdegup kencang tiba², Xiao zhan masih terbawa suasana oleh suara petir dan hujan lebat yang menghantam dinding kaca balkon kamar nya, penasaran - Xiao zhan melangkah ke arah pintu kamar, dalam beberapa pemikiran berkecamuk.

Untuk apa suaminya keluar kamar? Menonton tv ? Atau video ? Dikamar mereka tersedia, kulkas ? Berisi makanan ringan buah² juga tersedia, ingin membuat atau memanaskan sesuatu? Dikamar mereka terdapat mini kitchen, Wang Yibo sendirilah yang mendesain kamar itu sedemikian rupa untuk membuat nya nyaman, lalu untuk apa pemuda bermata elang itu keluar kamar pada malam hari?

Dilantai dua terdapat 3 kamar tidur dengan satu kamar utama yaitu kamar yang saat ini mereka tempati, menaiki anak tangga, ke kanan sedikit terlihat pintu kamar utama, kamar utama jelas² besar, karena dari sebelah kiri setelah menaiki tangga hingga kepintu disebelah kanan tangga, itu adalah ukuran kamar utama.

Disebelah kamar utama, adalah kamar bayi mungilnya, yang juga terdapat pintu sambungan ke kamar utama, disebrang kamar baby A-xian adalah ruang kerja sang suami, terdapat banyak sekali buku² seperti perpustakaan, berjalan agak jauh, terdapat sebuah kamar tidur dipojok sebelah kanan, itu adalah kamar yang ditempati mengQi saat ini.

Xiao zhan awalnya ingin menuruni tangga kelantai bawah, hanya saja kilatan petir membuatnya terjaga dan menoleh kesebelah kiri lorong, kedua pupil nya menyusut saat kilatan cahaya dari pintu diujung lorong terlihat, pintunya sedikit terbuka!!!

Jantung yang tiba² seperti genderang sejak tadi kini semakin nyaris melemah, tubuh ramping itu gemetar, Xiao zhan perlahan berjinjit melangkah maju, kearah kamar mengQi.

Masih belum siap, Xiao zhan berhenti sejenak,tubuhnya membeku -, saat kedua kelopak hazel nya menangkap bayang² sosok seseorang yang sedang duduk dipinggir ranjang dengan wajah menatap kearah seseorang yang tertidur lelap disana.

Xiao Zhan Is Mine S.2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang