Not Description - Warning 18+
Un-Author : Chizu [Call me Renata]
Di Rekomendasikan Baca Season 1 dulu sebelum masuk ke Season 2 .
This story just fanfiction ✓ Murni hanya imajinasi saya sebagai fans Yizhan Couple ✓ Story ini mengandung unsur BL ✓ Bi...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Siapa Nama nya ?"
"Belum tahu"
"Emm, kalau begitu kita panggil dia sikecil dulu sementara waktu, bagaimana ?" Ucap seorang suster cantik yang tengah menggendong bayi laki laki mungil -- menyerah kan nya pada seorang Pria manis yang tidak lain adalah Xiao Zhan.
Xiao zhan mengulas senyum "Terima kasih" Suster cantik itu mengusap pelan punggung bayi mungil yang baru saja ia rebahkan di atas tubuh sang Ibu ah tidak atau sang ayah ?
Wang Mei begitu menyukai nya -- Ia tidak pernah bayang kan kalau akan memperoleh cucu secepat ini. Wang Mei sudah menangis haru sejak tadi tapi Wang Guai juga tidak harus mengikuti nya kan ? Sungguh memalukan
Xiao zhan terkekeh karna melihat Wang Guai menangis seraya mengusak kasar kedua mata yang tampak keriput itu. Pria paruh baya itu terlihat sangat ke kanak kanakan saat ini.
Wang Mei mengedipkan sebelah mata -- seraya berbisik "Dia terharu"
Xiao Zhan sendiri hanya bisa tersenyum simpul melihat kedua orang tua angkat nya itu.
Bayi nan mungil itu terlihat nyaman diatas dada sang Ibu atau Ayah ? Bagaimana kita memanggil nya ? Entah lah hanya Xiao Zhan yang tahu itu. Ingin seperti apa kelak ia memberi panggilan untuk anak nya ?
"Boleh aku menggendong nya ?" Pinta Wang Mei
🐰 "Tentu" Seulas senyum terlihat
Kini bayi mungil itu sudah berpindah tangan, Sungguh tidak ada hari yang semenyenangkan ini. Hari begitu cerah -- Musim hujan telah berlalu. Angin berhembus ringan.
Sementara Wang Mei dan Wang Guai sibuk dengan cucu baru mereka. Xiao zhan terdiam -- tatapan hazel nya terlihat kosong. Ia memikirkan ayah dari bayi nya. Kemana dia ? Dimana dia ? Bahkan hingga saat ini Xiao zhan belum tahu menahu tentang apapun selama ia koma.
Ingin sekali pria bergigi kelinci itu mempertanyakan perihal Kekasih kecil nya. Namun ia urungkan, seperti nya ini bukan waktu yang tepat. Xiao zhan hanya bisa bersyukur dengan keadaan nya saat ini.
Hati nya merasa lega, bahagia namun juga terasa ada sesak yang menyeruak di dada. Entahlah -- Apa yang pria manis itu fikirkan. Apa Yibo sedang berbahagia dengan wanita itu sekarang ?
**
"Bagaimana keadaan nya ?" Suara berat Yibo bertanya pada seorang dokter yang usai memeriksa keadaan mengqi.
