Sc : DeviantArt
"Jadi, mau rencananya gimana?" - tanya Janeva seraya merapikan rambutnya dengan perempatan imajiner muncul di pipinya -> ganti baju karena gak mau yang terlalu terbuka.
"Yah.... Kenapa diganti, padahal baju tadi itu kudesain khusus untukmu." - Ina mengeluh.
"Aku lihat lemari dan ada banyak baju seukuranku. Yang paling tertutup cuma ini jadi aku ambil ini aja. Aku gak pernah pake baju seterbuka itu!"
"Sayang sekali...."
'Mana ini tubuh 13 taun lagi..... Aku merinding jadinya. Aku bersumpah gak bakalan mau pake baju dinas lagi.' - Janeva berkomitmen dalam hati. Dia masih berthinking kenapa Lemon bisa nyaman memakai pakaian super terbuka.
"Semuanya dengarkan aku baik-baik.... Kita tidak boleh menyerang undead pilihan secara langsung, itu sama saja dengan bunuh diri. Kita harus memecah belah mereka. Lalu melawan mereka satu persatu." - Andre mulai memberikan strateginya pada semua yang ada di dalam ruangan.
"Menarik. Lalu bagaimana menentukan siapa akan melawan siapa?" - tanya Ina.
"Berdasarkan informasi yang ada bisa disimpulkan urutan undead pilihan dari yang terkuat sampai yang terlemah adalah...." - Andre menuliskan nama-nama itu di papan tulis.
1. Jaimerson Law
2. Diaz Fernandez
3. Julianne Law
4. Akhlis
5. Benjamin Reiss
6. Undead X
7. Undead Y"Sebut saja undead X dan undead Y. 3 orang terbawah ini kuperkirakan tidak lebih kuat dari Gecko dan tidak lebih lemah dari Petra."
"Ah, bang Andre bisa aja."
"Bisa nggak sih pakai perbandingan yang lain!?"
"Pertanyaanmu, siapa yang akan melawan siapa. Yah, dalam medan perang tak ada yang pasti. Kita tak bisa 100% mengendalikan keadaan. Tapi...."
1. Jaimerson Law vs Jayden Law & Janeva Law
2. Diaz Fernandez vs Andre & Mega
3. Julianne Law vs Ina Diamond
4. Akhlis vs Janeva Law
5. Benjamin Reiss vs Black Gecko
6. Undead Y vs Petra
7. Undead X vs Nirmala / Cinta"Inilah situasi yang kita harapkan. Tapi sekali lagi, medan tempur itu barbar, kacau, dan sulit diprediksi. Semuanya harus siap untuk menghadapi siapapun."
Dan tampaknya ada 1 bawahan Ina yang takut dan mau kabur, ujung-ujungnya terbunuh duluan oleh Ina :v
"Apapun situasinya, ada 1 kondisi yang harus kita pastikan terjadi." - Andre melingkarkan bagian nomor 1.
"Yaitu ini.... Pada akhirnya hanya Jayden yang sanggup menghadapi Jaimerson Law. Janeva akan ada sebagai jaminan. Dia tidak bisa membantu banyak karena harus berhadapan dengan undead bernama Akhlis. Apa ada yang tau siapa dia?" - tanya Andre.
"Sayangnya tidak. Kalau dia undead yang cukup lama, berarti masa-masa aku masih jadi pekerja D.E.A.D. Tapi aku tidak ingat ada soal dia." - jawab Janeva.
KAMU SEDANG MEMBACA
"Queen" (BFD fanfiction)
FanfictionDia hanyalah orang yang hidup sebagai 'bayang-bayang' orang lain, tapi akhirnya malah satu tim sama orang-orang yang otaknya sedeng?! (Born From Death webtoon fanfiction) Alur cerita dan karakter bukan milik saya, yang saya miliki hanyalah OC A/N :...