001: Kegemasan Loey

699 85 14
                                    

Loey Twitter:

Loey Twitter:

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Beberapa menit yang lalu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Beberapa menit yang lalu...

Loey membuka pintu apartemennya dengan pandangan yang terfokus pada layar handphone-nya. Membaca pesan dari sepupu jauhnya.

Ketika Loey sudah menutup pintunya dan berbalik, Loey berjenggit melihat sosok gadis cantik dengan baju dan celana kebesaran berjongkok di depan pintu.

Loey menghembuskan napasnya dalam, sudah tidak kaget melihat keberadaan gadis itu di tempatnya. Menatap wajah polos gadis itu yang juga sedang menatapnya, Loey tersenyum gemas.

Menyempatkan diri untuk memotret kekonyolan sahabatnya. Setelah itu Loey berjongkok, mencubit gemas pipi gembul itu. "Lo kayak anak anjing yang nungguin Tuannya datang. Anak siapa sih lo? Gemesin banget!" Katanya antara memuji dan meledek.

"Anaknya Baba Gebriel, dan gue bukan anak anjing. Satu lagi, gue tau kok kalau gue ngegemesin orangnya." Balasnya membuat Loey tidak tahan untuk tidak menggigit pipi gembul itu.

"AAAA LOEEEYYY!!!"

Tawa Loey menggelegar, melihat Pasta yang misuh-misuh sambil mengelap pipinya yang basah berhasil menggelitik perut Loey.

Pasta menatap Loey kesal, dua buah tanduk tak kasat mata muncul dikepala gadis itu, pertanda sedang kesal.

"Bisa gak sehari aja jangan gigit pipi gue?!" Tanya Pasta yang kelihatannya emosi sekali dengan kebiasaan Loey.

"Bisi gik sihiri iji jingin mirih-mirih?" Ledek Loey dibuat-buat.

Melihat Pasta yang akan meledak, Loey segera mengeluarkan jurus meluluhkan singa betina. Dengan cara mengelus kepala Pasta dan memasang senyuman teduhnya. "Kan lo juga sering gigit gue. Bedanya gue gigit lo karena gemes, lo gigit gue karena kesel atau lapar. Kalau lo sebel pipi lo gue gigit terus, gue gak keberan kok harus ngubah dari gigitan jadi ciuman." Kata Loey, tatapan nakalnya muncul diakhir kata.

Pasta melunak karena elusan tangan Loey di kepalanya. Pipinya perlahan memerah ketika tahu maksud dari kata-kata nakal Loey tadi. Dengan malu-malu Pasta mendaratkan pukulan ringan ditangan lengan Loey.

Loey kembali tertawa, sosok Pasta Roselle selalu berhasil membuatnya gemas.

.

.

Tbc

Loey's friend

- Cetta Bedy

- Keano Aditia

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

- Keano Aditia

- Keano Aditia

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

- Seby Lavian

- Seby Lavian

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


- Jackson Maxendra





Lanjut? Yay or nay?!


Pasta EffectTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang