002: Cantikan Kamu

538 75 17
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Loey terkekeh

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Loey terkekeh. Cowok itu duduk menunggu kedatangan Pasta yang katanya akan datang ke apartemennya untuk mempamerkan kuku barunya.

Loey keluar dari aplikasi WhatsApp, beralih ke galeri untuk melihat foto apa saja yang tersimpan disana. Tujuannya ingin melihat foto Pasta.

Fyi, galerinya penuh dengan foto selfie Pasta dan foto candid gadis itu. Bahkan Loey tidak segan untuk menjadikan foto Pasta sebagai semua wallpaper di handphonenya.

Adik dan teman-teman Loey sudah tidak heran dengan itu. Mereka sudah terbiasa, dan sudah terbiasa pula menyaksikan momen romantis Loey dan Pasta dengan hubungan mereka yang hanya sebatas sahabat saja.

Loey menyimpan handphonenya setelah cukup lama melihat-lihat foto Pasta, cowok itu bangkit dari duduknya. Berjalan menuju dapur untuk mengambil secup es krim stroberi vanila kesukaan Pasta beserta camilannya.

Hal ini biasa Loey lakukan ketika menunggu kedatangan Pasta.

Dan tidak lama setelah itu, pintu apartemennya terbuka. Menampakan Pasta dengan wajah sumringahnya. "Loey!" Gadis itu menyapa riang.

Loey menyimpan barang bawaannya di atas meja, cowok itu sedikit tertawa kecil sambil merentangkan tangannya. "Sini dong, peluk gue dulu." Katanya yang langsung Pasta turuti.

Loey mengeratkan pelukannya, menghirup aroma Pasta yang khas, yang selalu menjadi candu untuknya. Dengan gemas, Loey membawa tubuh Pasta kekanan dan kekiri. "Iihh... udah lepasin!" Pasta melepaskan pelukannya dan menatap Loey dengan senyuman cantiknya.

Senyuman itu membuat jantung Loey berdebar kencang, dan Loey lagi-lagi jatuh pada pesona Pasta. Loey menghembuskan napasnya secara pelan, berusaha untuk mengontrol detak jantungnya yang tak terkendali. Lalu tangannya terulur untuk menyelipkan helaian rambut Pasta yang menghalangi wajah cantik itu.

Perlakuannya itu tentu saja membuat Pasta malu, tapi Pasta menyukainya. Apalagi melihat tatapan mata Loey yang lembut padanya, terkesan tulus serta menghangatkan hati. Pasta suka.

"Mana coba kuku cantik lo itu, gue mau liat." Tanya Loey mengalihkan.

Pasta mengangkat kedua alisnya bersamaan dengan mulut yang sengaja dibuka, menampilkan wajah menggemaskan lagi di mata Loey. Dengan semangat Pasta mengangkat kedua tangannya, menunjukan bagaimana manisnya tangan itu.

"Cantikan? Ini tadi Kak Soya yang bikinin hihi, Loey suka gak?" Pasta tersenyum lebar pada Loey.

Loey mengangguk, "Suka kok." Jawabnya jujur. Memang, Loey menyukai gaya kuku Pasta yang terkesan manis dan lucu. Cocok dengan Pasta yang juga sama-sama manis dan lucu.

"Tapi tetep aja, cantikan kamu." Goda Loey, sengaja menatap Pasta dengan tatapan dan senyuman yang menjadi andalan Loey untuk meluluhkan hati para kaum hawa.

Berhasil.

Pasta tersenyum malu, pipinya merona. Gadis itu tersipu malu. Memang, meski Pasta galak dan suka marah-marah, tapi Pasta adalah gadis yang mudah tersipu malu pada hal sepele.

Loey tertawa puas, membuat Pasta semakin malu.

***

Pasta Tweet (Privasi II):

Pasta Tweet (Privasi II):

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.

.

Tbc

Coba nilai dari 1-10, seberapa suka kamu sama chapter ini 💗
Beri vote dan komen untuk dukungannya, terimakasih!💗

Pasta EffectTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang