" boleh kita egois buat nahan lo enggak pergi clar ? Kita semua butuh lo "
💀💀💀
***"What ?"Tanya mereka kompak
"Bener clar ??" tanya sisil
"Iya, gue udah mutusin buat sekolah keluar negri "jawab clara focus pada bukunya
"Lo ninggalin kita ?"Tanya sella yang membuat clara menghentikan aktifitasnya membaca bukunya untuk menghadap mereka
"Kok lo enggak tanya pendapat dari kita sih clar ?"protes sisil membuat clara mendekati mereka
"Lo tega ninggalin kita "jawab dila dengan nada sedihnya
"Dengerin gue..."kata clara menarik temen-temennya mendekat dan menggenggam tangan mereka, "Gue enggak bakal ninggalin Kalian, Kalian pegang deh janji gue "janji clara
" Satu sisi gue berat ninggalin Kalian, tapi gue juga harus ngejer mimpi gue. Kalian tau sendiri kan, mimpi gue ,harapan gue dan tujuan gue belajar keras kayak gini... "jelas clara sehingga membuat ketiga temennya diam mendengar perkataan dari clara, "Kalau gue kangen lo gimana clar "Tanya dilla polos
"Dil, kan lo bisa video callan sama gue. ini udah zaman modern kali dil, udah enggak zaman batu lagi "jelas clara sehingga membuat dilla tersenyum malu
"Gue bakal kangen sama lo"peluk sisil
"Gue juga "kata sela dan dila juga ikut memeluk clara
"Gue tau itu, makanya gue juga berat ninggalin Kalian, apalagi Kalian enggak bisa hidup tanpa gue kan... "ejek clara sehingga membuat ketiga temennya melepas pelukannya yang membuat clara tersenyum melihat tingkat teman-temannya,
"Udah sana lanjutin belajarnya, gue bakal enggak ngasih masker ke lo kalau lo gagal ujian beasiswanya "ancam dila"Ceritanya sekarang Kalian ngancem gue nih..."senyum clara tetapi temannya hanya diam, clara kembali ketempat belajarnya dan memulai belajarnya lagi....
TRING
Suara pesan masuk sehingga membuyarkan kegiatan belajar clara, dia menarik HP yang dari tadi disebelahnya.
"Nomor baru ? siapa malam-malam ngirim pesan" dengan santai clara membuka pesan itu tanpa dia tau siapa yang mengirimi pesan...
+6285...234
Udah tidur ?
SAVE LINGGAR
"LINGGAR "teriak clara berdiri dari kursi belajarnya dan langsung menutup mulutnya melihat kearah teman-temannya yang ternyata mereka sudah tidur ditempat tidur clara...
"Untunglah mereka udah tidur "lega clara
"Bagaimana ini ? "gusar clara melihat hpnya
"Salah satunya gue harus ngindarin dia, apapun caranya gue enggak mau berurusan sama dia.."katanya memutuskan untuk tidak membalas bahkan menyimpan nomor linggar,
Clara berjalan dibalkon kamarnya menikmati dinginnya angin malam sambil memikirkan sesuatu yang mengusiknya akhir-akhir ini. Dia mendudukkan dirinya dikursi yang tersedia dibalkon kamarnya . Ia memikirkan berbagai cara untuk menghindari linggar dan tanpa sadar dia juga menggigit kuku di ibu jarinya saat memikirkan cara untuk menghindari linggar. Linggar sangat bahaya dan sangat nekat...Clara tau itu...
"Clara ? berfikir !! ayo berfikir gimana ngindari dia..."katanya sambil memijat pelipisnya yang tiba-tiba sakit
Tiba-tiba suara panggilan terdengar dari HP yang dari tadi ditangan clara
+6285... CALLING
Clara membulatkan matanya melihat linggar menelfonnya, tetapi panggilan itu tidak berselang lama sehingga membuat clara bisa bernafas lega...
TRING
Pesan masuk lagi ...
+6285....234
"Lo enggak mau angkat telfon gue ? "
"Coba sekarang lo lihat kebawah...
Seketika clara berdiri dari duduknya, melihat seseorang berada didepan rumahnya dengan melambaikan tangan memegang hpnya...
"Linggar ....."panggil clara membulatkan matanya sedangkan yang dipanggil hanya bisa tersenyum devil melihat clara
TBC
MAAF ENGGAK BISA UPDATE PANJANG-PANJANG
HEHEHE
KAMU SEDANG MEMBACA
CLARA [ END ]
RomanceCerita ini mengisahkan tentang seorang gadis bernama Clara Dewi Hermansyah, gadis cantik, pintar dan famous di SMA PERMATA. Dia juga merupakan anak kedua dari seorang pengusaha terkenal di Indonesia bernama Hermansyah, yang sangat dibanggakan kelua...