46.

994 34 0
                                    

"Didunia ini hanya ada 3 yang gue lindungi, mamak gue, calon istri gue, dan lo clara temen sekaligus adik gue "(Erwin, 2022)

"Gue enggak perduli lo nyakitin 100 cewek bahkan 1000 cewek, tapi lo sekali nyakitin clara, Hidup lo enggak bakal tenang!! "(sinar, 2022)

"Gue enggak perduli lo nyakitin 100 cewek bahkan 1000 cewek, tapi lo sekali nyakitin clara, Hidup lo enggak bakal tenang!! "(sinar, 2022)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dibalik pintu ternyata ada 2 cowok yang sedang menguping pembicaraan mereka, salah satunya sudah mengepalkan tangannya menahan emosinya...

"Gue baru ini liat clara nangis "ucap fesal

Erwin seketika berubah sangat menyeramkan saat mengetahui clara menangis didepannya, wajah erwin sudah sangat emosi bahkan tangannya mengepal sangat kuat, sekarang pikiran erwin hanya satu hanya ingin menghabisi linggar, "Nyet mau kemana lo ?" tahan fesal saat melihat erwin pergi tiba-tiba 

Awalnya mereka bermaksud pergi ke kelas clara untuk memberikan obat merah yang mereka belikan untuk clara sebagai tanda permintaan maaf dari mereka, tetapi ternyata mereka mendapatkan clara menangis karena kejadian ditengah lapangan basket...

"Nyet mau kemana ?" tahan fesal

"Mau hajar linggar "emosi Erwin ia langsung pergi meninggalkan fesal tanpa memperdulikan fesal menuju  kelasnya

Fesal menghalangi jalan Erwin, "Lo tenang dulu nyet, tahan emosi lo "ucap fesal

"Minggir enggak gong "

"Enggak...Lo tenangin diri lo win "

"Gong... Gue enggak bisa liat cewek nangis apalagi cewek itu clara, Clara udah gue anggep adik gue sendiri ....dan liat dia nangis.... hati gue juga sakit gong..."

"Iya gue tau, tapi lo tenang dulu Nyet"

"Enggak bisa...Minggir loo... "

"Nyet !!!!!"

"Argh...sialan lo "emosi Erwin sudah mencapai puncaknya, dia mendorong fesal agar tidak menghalangi jalannya untuk menghajar linggar, Erwin berjalan dengan cepat menuju kelasnya

"Bahaya nih kalau Erwin udah emosi kayak giini..."ucap fesal dengan frustasi

"NYET...DUH SALAH...ERWIN... ERWIN... WIN... TUNGGUIN GUE "teriak fesal berlari untuk menyusul Erwin yang sudah mulai menjauh darinya

*****

Dikelas

Erwin sudah sampai didepan kelasnya, "Win udah lo kasih obatnya ?"Tanya ray tetapi Erwin tidak menjawabnya dan berlalu saja mengabaikan pertanyaan dari ray, ia berjalan  menuju linggar yang asyik bermain game dibangkunya...

"Gar,,,"panggil Erwin

"Apaan sih win ?"

"Liat gue "

Tanpa curiga apapun linggar mematikan ponselnya dan melihat kearah erwin...

"Apaan ?"

BUGH

CLARA [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang