15.

1.9K 62 2
                                    

"Kita bisa bantuin linggar dapetin clara, tapi dengan satu syarat linggar harus bisa nahan clara pergi dari kita semua "

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kita bisa bantuin linggar dapetin clara, tapi dengan satu syarat linggar harus bisa nahan clara pergi dari kita semua "

🧡🧡🧡

Mendengar perkataan dari ray membuat clara semakin malas dengan acara pernikahan ini, apalagi sekarang linggar selalu mengikuti clara pergi, jangan tanya teman- teman clara dimana setiap mereka ingin bersama dengan clara selalu dihalangi oleh teman teman linggar sehingga mau tidak mau teman-teman clara hanya bisa duduk dengan sinar, Erwin, ray dan fesal sambil mengamati clara yang diganggu linggar

"Dunia sempit ya "ucap linggar tersenyum melihat clara yang tampil beda dari sebelumnya

"LO CANTIK " sambungnya sambil melihat clara sehingga membuat clara sedikit canggung mendengar perkataan dari linggar

"Lo ...muji gue ?"

"Siapa lagi ?"

"Sana gih lo pergi aja, jangan ikutin gue terus...risih tau "

"Enggak mau "

"Pergi enggak !!"

"Enggak mau, biar lo enggak ada yang godain..."

"Siapa yang bakal godain gue, engga bakal linggar"

"Liat sekeliling lo " jawab linggar membuat clara melihat sekelilingnya memang benar banyak orang yang memperhatikannya

"Udah liat kan ? yakin gue tinggal ?"

"Tinggal aja.... Gue enggak peduli sama mereka"kata clara sambil melangkahkan kakinya meninggalkan linggar tetapi dihalangi olehnya

"Apaan sih gar, minggir gak !!"kata clara ingin pergi mengambil minum tetapi dihalangi oleh linggar sehingga clara hanya menghembuskan nafasnya, "Ya allah linggar, gue mau ngambil air minum, apa itu juga enggak boleh ?" Tanya clara lagi tetapi hanya dijawab dengan gelengan dari linggar

"Gue haus linggar "kata clara tanpa diduga linggar menggandeng clara menuju tempat minuman seolah linggar tidak mengizinkan clara pergi darinya...

***

"Lo saudaranya mempelai cowok ?"Tanya sisil masih tidak percaya

"Iya, kenapa ?"sewot ray

"Biasa aja kali jawabnya, enggak usah sesewot itu sama gue....Denger ya rayapan kayu...Liat lo bakal jadi saudara gue males aja gue bayanginnya. duh!!! apalagi bakal ketemu sama lo setiap bulan tambah muak gue..."sahut sisil

"Lah ?? emang lo aja yang ngerasa gue juga males kali, malah enggak sudi "sahut ray dengan wajah keselnya

"Kalau gue tau ada kalian disini ....gue ogah kesini... "sahut sella melihat ray, sinar, erwin terutama fesal

"Apalagi kita,  muak bingit risinyi "ejek fesal disambung tawa oleh ray, erwin termasuk sinar yang ikut menyinggungkan senyumannya...

"Ngeselin ya Kalian "kesal dila

CLARA [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang