Woosan Oneshoot

ㅡ 𝒃𝒆𝒂𝒖𝒕𝒊𝒇𝒖𝒍 𝒇𝒆𝒆𝒍𝒊𝒏𝒈 ³

⊱⋅ ──────────── ⋅⊰
⛅ ~ Happy reading !
⊱⋅ ──────────── ⋅⊰

.

.

Jam sudah menunjukkan pukul 8 malam. Wooyoung sedari tadi mondar-mandir, bergerak dengan gelisah.

Wooyoung terduduk dengan pandangan kosong. Tidak berapa lama, ia pun tertidur di sofa yang terdapat di ruang tamunya itu.

Jam telah berlalu sekitar satu jam sejak Wooyoung tertidur, San yang baru saja pulang dari kerjanya masuk ke rumah dengan terburu-buru.

San sebenarnya sedikit kesal karena harus lembur lagi, padahal sore hari ini ia sudah berniat dengan Wooyoung untuk membicarakan mengenai hubungan mereka selanjutnya.

San yang selesai merapikan sepatunya, dibuat keheranan ketika dirinya melihat Wooyoung yang tertidur di sofa.

San mendekati Wooyoung yang tertidur, dengan sangat pelan supaya tidak menyebabkan suara sedikitpun.

Ketika sudah dihadapan Wooyoung, San melihat selembar kertas di sampingnya bertulisan 'untuk San'. Tanpa berlama-lama, San mengambil dan mulai membaca.

(Um.. halo San! Ini Wooyoung. Maaf, aku terlalu malu untuk berbicara denganmu secara langsung. Jadi aku menulis surat ini untukmu. Untuk yang tadi pagi, um bagaimana membicarakannya ya? Tidak seharusnya kamu yang meminta maaf kepadaku. Di sini yang salah adalah aku. Jadi aku ingin minta maaf padamu karena terlalu banyak merepotkan. Dan terima kasih sudah mengkhawatirkan aku. Sebelumnya tidak ada yang seperti itu. Semua perlakuan yang kamu berikan kepada aku selama ini, membuat aku tersadar seharusnya aku bersyukur punya kamu. Maaf karena lama bagi aku buat sadar hal itu. San, terima kasih karena sudah menerimaku. Aku akan belajar untuk menerimamu dan .. sayang padamu juga. Jadi aku ingin kita tidak berakhir. Apakah masih ada kesempatan?)

"Terima kasih, Wooyoung." Ucap San dengan senyuman lega.

⊱⋅ ──────────── ⋅⊰
🌟 ~ The end !
⊱⋅ ──────────── ⋅⊰

.

.

ૢ་༘࿐ ꒰🦋꒱┊ 𝐅𝐋𝐎𝐑𝐄-𝐂𝐘 𝐩𝐫𝐞𝐬𝐞𝐧𝐭.