1. the First

678 45 0
                                    

Happy Reading^^
jangan lupa vote and comment...

.
.
.

At Flower Shop

Pagi yang cerah seperti hari-hari sebelumnya, Jia dan yang lain masih di sibukkan dengan kegiatan rutinnya yang berkebun dan menjaga toko bunga miliknya

seperti pagi ini Jia membawa satu keranjang berisi bunga mawar yang telah ia petik

Jia berjalan ke arah Jihan istri dari Tio yang sedang memetik beberapa tangkai bunga iris

"mbak, mbak isirahat aja, biar Jia yang lanjutin. Lia juga kayaknya mau tidur siang itu" Jia melirik ke arah Lia yang sedang bermain disalah satu gazebo yang ada di kebun

"gak papa mbak tinggal?" tanya Jihan memastikan

Jia menganggu sambil tersenyum "gak papa mbak, udah mbak samperin Lia aja, nanti dia ngamuk loh"

Jihan melepaskan celemek dan sarung tangun yang ia pakai "yaudah, mbak tinggal ya, kalo perlu bantuan, panggil aja mas mu" Jia mengangguk. Jihan pun pergi untuk menghampiri anaknya

"MAS" teriak Jia memanggil Tio yang berada di ujung kebun

"YA? KENAPA DEK?" balasnya dengan teriak juga

"AKU TINGGAL KE TOKO YA MAS, AKU MAU BUKA TOKO" teriak Jia, terlihat juga dari kejauhan bahwa Tio sedang mengangguk dan memberikan jempol pada Jia

"kok Jio gak ada ngabarin aku sih, kemana lagi dia" gumam Jia

kringgg...

"halo selamat datang, ada yang bisa saya bantu" sapa Jia pada pelanggannya dengan senyum manis yang menghiasi wajah cantiknya

"halo, saya mau beli bunga mawar merah tanpa duri untuk pacar saya" sahut pelanggannya

Jia lekas berjalan kearah bunga mawar berada "mau dibikin bouquet bunga yang seperti apa mas?" tanya Jia

"terserah, yang penting cantik dan juga warna pink" ucapnya

"baik tunggu sebentar ya mas"

***

Waktu telah menunjukan pukul 8 malam dan Jio juga belum ada memberi kabar apapun pada Jia. Ini bukan pertama kalinya Jio tak memberi kabar kepada Jia.

"Jia" panggil Mas Tio dari luar toko

"ya mas?" Jia menghampiri mas Tio "mas pulang duluan ya, mas mau jenguk pak RT dirumah sakit"

Jia mengangguk "iya mas, gak papa. salam buat pak RT ya mas" Tio mengangguk dan langsung pergi

drrt.. drrtt...
Jia mendapat panggilan suara dari nomor tak dikenal

"siapa ya?" gumamnya lalu mengangkat panggilan tersebut

'halo selamat malam, apakah benar ini bu Jia Puspita Amelia?'

terdengar suara lelaki yang Jia sendiri tak pernah mendengar suara tersebut

"iya benar saya sendiri, ada apa ya?"

'saya dari kepolisian kapolri, adik anda yang bernama Jio Wiratama sedang berada di kapolri untuk dimintai keterangan atas kasus penyerangan warga berkendara di jalan kasturi III'

saat mendengar pernyataan dari polisi kaki Jia mendadak lemas, dan untuk beberapa detik Jia terdiam sejenak

'halo? bu Jia? apakah masih tersambung?' panggil polisi tersebut dari seberang sana

"ah maaf pak, iya saya akan segera kesana. terimakasih banyak pak' telepon mati dan Jia masih terdiam untuk mencerna semua yang baru saja terjadi

***

Beautiful Flower - Jeno x GiselleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang