19. Defense

60 12 1
                                    

Happy Reading^^
jangan lupa vote and comment...

.
.
.

At Flower Shop

"Pagi cantiknya bunda" sapa bunda Eva yang tiba-tiba datang ke toko

Jia tersenyum melihat kedatangan Bunda Eva

"Tumben bunda kesini gak ngabarin Jia dulu?" tanya Jia

"Sengaja, soalnya bunda kesini mau beli bunga, bukan buat ketemu kamu." ucap Bunda Eva

"Bunda gak kangen aku ya?" Tanya Jia cemberut

"Enggak" jawab Bunda Eva sembari tertawa

Jia pun ikut tertawa dan menggandeng tangan Bunda "Ih jahat, bunda mau bunga apa?" tanya Jia

"bercanda sayang, bunga yang secantik kamu ada gak" sahut bunda

"yaudah bawa aku aja bun" jawab Jia

Bunda menoleh ke arah Jia yang memasang wajah centil "ih sejak kapan kamu jadi centil kayak gini? pasti ajaran Galen ya?" Bunda mencolek hidung Jia

Jia tertawa "emang aku centil? enggak ah"

"iya kamu centil, ayo ikut bunda pulang. Kamu pilih jadi anak bunda atau menantu bunda?"

"apasih bunda" Ucap Jia salah tingkah

Bunda tertawa melihat respon Jia yang sedang salah tingkah

"bunda mau apa?" tanya Jia untuk menghilangkan rasa salah tingkahnya

"bunga Peony ada gak sayang?" tanya bunda

"ada bun, ini kan sudah bulan april jadi  peony sudah mekar" jawab Jia dan mengambil beberapa tangkai bunga Peony

"bunga peony yang punya arti kehormatan, yang mana?" tanya bunda

Jia mengambil setangkai bunga Peony Merah dan menyerahkan pada bunda "Peony merah"

"bunda mau peony merahnya 10 tangkai aja, tulip ungu nya juga sepuluh, iris nya 20 tangkai"

"Ada acara apa bun, kok banyak banget beli bunga" tanya Jia sembari menyiapkan pesanan Bunda

"ada arisan, nanti kamu kerumah ya sayang, Galen nanti malam juga bakal pulang"

"oh gitu, pantesan bunga tulip ungu yang di beli" ucap Jia

bunda duduk di sofa sembari menunggu Jia menyiapkan bunganya

"kamu abis ini ikut bunda aja langsung ya. Tokonya di tutup aja nanti bilang ke Jio juga makan dirumah bunda aja" saran Bunda

Jia tampak berpikir sejenak lalu mengangguk "boleh deh bun" Bunda tersenyum senang mendengar jawaban Jia




****




At Bunda Eva's house

Tidak Jia sangka acaranya akan semewah ini, ia kira hanya arisan ibu-ibu komplek biasa.

Ternyata ini adalah arisan ibu-ibu sosialita yang hobi pamerkan harta.

Jia merasa tidak pantas berada disini, ia menyesali keputusannya untuk ikut bunda Eva.

'tau gini gue gak ikut' batin Jia

"Jia sayang kok kamu di sana, kesini nak" panggil bunda

Jia yang tadi hanya berdiri di dekat meja makan kini berjalan disebelah bunda Eva menuju ruang tamu yang dipenuhi oleh ibu-ibu sosialita.

"eh jeng anak ku dapat promosi di kantornya loh" ucap salah satu ibu-ibu disana yang membanggakan anaknya

"loh iya, wah kamu pasti senang ya jeng"

Beautiful Flower - Jeno x GiselleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang