Beautiful Flower - Jeno x Giselle

11. The new beginning

Happy Reading^^
jangan lupa vote and comment...

.
.
.

At Flower Shop

Sudah hampir sebulan sejak Bunda meninggal akhirnya Jia bisa bangkit kembali dari keterpurukannnya.

Ia menata ulang kehidupannya yang sempat berantakan akibat kehilangan yang tidak ia inginkan.

Jia kembali mengurus kebun dan toko sendirian dan hanya di bantu oleh Jio beberapa kali, sebab Jio memutuskan bekerja di bengkel tempat Wira dan Sehan bekerja.

Jia menyadari bahwa setiap makhluk hidup akan pergi suatu saat nanti. Ia hanya tak menyangka bahwa Bunda Ina yang sudah ia anggap seperti bundanya sendiri akan pergi dengan cara yang tragis.

Kringgg...
lonceng pintu toko berbunyi menandakan ada yang datang

"selamat datang ada yang bisa saya bantu" ucap Jia

"Halo kita bertemu lagi" sahutnya

Jia menyipitkan matanya dan mencoba mengingat siapa lelaki yang ada dihadapannya.

"Wah kamu ngelupain aku?" ucapnya dan memasang wajah sedih

"maaf, siapa ya?" tanya Jia dengan wajah kebingungan

"Yohan, bunga tulip marah dan tulip pink" ucapnya

Jia memutar kembali semua ingatannya "oh iya saya ingat, Halo Yohan. Ada yang bisa saya bantu?"

"Kamu ada jual bunga Telang gak?" tanya Yohan

Jia menggeleng "Gak ada, kalo anda mau cari bunga Telang, anda bisa cari di toko herbal biasanya disana ada jual bunga Telang yang masih segar sampai yang kering"

Yohan mengangguk "Oke, tapi bisa gak gak usah terlalu formal. Pake aku kamu aja" pintanya.

"Iya" Jia mengangguk mengiyakan keinginan Yohan.

"Oh iya tadi aku liat banyak bunga bakung di luar, kalo gak salah waktu aku kesini kayak nya bunga tulip sama mawar, iya gak sih?"

Jia mengangguk "Iya, lagi mau nyoba suasana baru aja kok" jawab Jia

"Oh gitu, aku boleh pesen bunga Anyelir merah muda?"

"Boleh, kamu mau berapa tangkai dan buat kapan?" Tanya Jia

"Besok, kalo bisa 30 tangkai" jawabnya

Jia mengangguk "Boleh, besok aku siapin"

"Aku bayar sekarang ya" Yohan memberikan kartu debit nya untuk membayar bunga Anyelir pesanannya

"Oke makasih Jia" ucapnya lalu pergi meninggalkan Jia namun belum sampai depan pintu Yohan berbalik lagi

"Aku boleh minta nomor kamu?" tanya Yohan

****

At Police Office

Tim tiga sedang sangat sibuk memecahkan kasus pembunuhan gang kamboja dan kenanga sekarang ditambah kasus gang mawar mendiang bunda Ina.

Satu fakta yang membuat Galen yakin bahwa pembunuhan yang sedang ia selidiki ini adalah ulah satu orang yang sama.

Kenapa ia bisa seyakin itu? karena dari kasus 5 tahun yang lalu sampai dengan kasus bunda Ina, disana terdapat bunga Lily of the Valley sebagai ciri khas dari pembunuh itu sendiri.

"Di satu gang terdapat 2 pembunuhan kan?" tanya Galen pada yang lain.

Sandi mengangguk "Iya, dan juga Alin adalah korban pertama, lalu Bu Inara adalah korban kedua." Jelas Sandi.