Happy Reading^^
jangan lupa vote and comment....
.
.At Flower Shop
Di waktu senggangnya, Jia mencoba menyulam seperti yang diajarkan oleh bunda Ina
Meskipun hasilnya tidak sebagus bunda, ia tetap gigih untuk menyelesaikan sulaman pertamanya
"sejak kapan mba suka nyulam?" tanya Jio keheranan
"sejak kemarin. Mba minta ajarin bunda" jawabnya
Jio mendekat kearah Jia dan memperhatikan hasil sulamannya Jia yang baru selesai 40%
Jio tertawa melihat hasil sulaman Jia "mba bikin gambar apa? jelek banget sulamannya" ledek Jio
Jia memukul Jio menggunakan bantal sofa "Namanya juga belajar, mana bisa langsung bagus"
"mba tu cocoknya jadi florist aja gak cocok nyulam kayak gitu"
"kamu bisa diam gak?" Jia melempar bantal lagi kearah Jio namun tidak tepat sasaran dan ternyata bantal itu malah mengenai wajah Galen yang baru saja masuk kedalam toko
"wah sambutan macam apa ini?" tanya Galen sembari mengambil bantal yang mengenai wajahnya
Jia berdiri menghampiri Galen "astaga Galen maaf, aku gak ada niatan buat lempar kamu pakai bantal" sesal Jia
Jia melirik dengat tatapan tajam ke arah Jio yang kini sedang pura-pura sibuk merapikan tatanan bunga
"gak papa, gak sakit kok" ucapnya sembari mengeluarkan kantong transparan berisi bunga
"jia, aku kesini mau tanya. Ini bunga apa ya?" tanya Galen
Jia terbelalak melihat bunga yang Galen bawa "kamu? kamu gak pegang bunga itu secara langsung kan?"
Galen menggeleng "enggak, aku ngambilnya pakai sarung tangan latex" jawaban Galen membuat Jia lega
"emang kenapa?" tanya Galen
"itu bunga Lily of the Valley, bunga itu beracun kalo kamu sentuh bunga itu bisa menyebabkan iritasi kulit. Bunga itu juga berbahaya kalo ketelan dan bisa menyebabkan penglihatan kabur, penurunan detak jantung, mual, muntah, dan banyak lagi" jelas Jia
"tapi kayaknya bunganya di awetin deh ini" sambung Jia sembari memperhatikan bunga itu dari dekat
Galen hanya diam sembari mendengarkan penjelasan dari Jia mengenai bunga Lily of the Valley
"kamu dapat bunga ini dari mana?" tanya Jia
"gak sengaja ketemu di jalan" jawabnya lalu ia berjalan kearah sofa yang tadi Jia duduki
"eh? kamu bisa nyulam?" tanya Galen sembari melihat hasil sulaman Jia
Jia yang melihat Galen mengambil sulamannya dengan cepat ia merebut dari tangan Galen.
"Jangan di liat, hasilnya jelek" ucap Jia dan terdengar juga dari ujung ruangan Jio menahan tawanya.
Galen terkekeh "kamu baru belajar ya? yang namanya baru belajar gak bisa langsung bagus itu wajar. semua butuh proses"
Jia menoleh ke arah Galen "aku baru belajar kemarin" jawabnya
"selesaian sulamannya, terus kasihkan ke aku ya" ucap Galen
Jia melongo "untuk apa? sulamannya jelek! kalo kamu mau nanti aku minta bunda buat bikin yang lebih bagus" jawab Jia
Galen menggeleng "aku mau sapu tangan yang ini, soalnya ini kan hasil karya kamu yang pertama" ucap Galen
KAMU SEDANG MEMBACA
Beautiful Flower - Jeno x Giselle
RomantizmJia seorang wanita muda berumur 28 tahun ia adalah wanita ramah, baik hati dan jarang marah. Selain hatinya yang baik ia juga memiliki wajah cantik, kulit yang putih, rambut berwarna coklat kehitaman dan Jia memiliki tinggi 164cm. Ia juga memiliki...