9. Lily of the Valley

148 23 1
                                    

Happy Reading^^
jangan lupa vote and comment...

.
.
.

At Flower Shop

Di waktu senggangnya, Jia mencoba menyulam seperti yang diajarkan oleh bunda Ina

Meskipun hasilnya tidak sebagus bunda, ia tetap gigih untuk menyelesaikan sulaman pertamanya

"sejak kapan mba suka nyulam?" tanya Jio keheranan

"sejak kemarin. Mba minta ajarin bunda" jawabnya

Jio mendekat kearah Jia dan memperhatikan hasil sulamannya Jia yang baru selesai 40%

Jio tertawa melihat hasil sulaman Jia "mba bikin gambar apa? jelek banget sulamannya" ledek Jio

Jia memukul Jio menggunakan bantal sofa "Namanya juga belajar, mana bisa langsung bagus"

"mba tu cocoknya jadi florist aja gak cocok nyulam kayak gitu"

"kamu bisa diam gak?" Jia melempar bantal lagi kearah Jio namun tidak tepat sasaran dan ternyata bantal itu malah mengenai wajah Galen yang baru saja masuk kedalam toko

"wah sambutan macam apa ini?" tanya Galen sembari mengambil bantal yang mengenai wajahnya

Jia berdiri menghampiri Galen "astaga Galen maaf, aku gak ada niatan buat lempar kamu pakai bantal" sesal Jia

Jia melirik dengat tatapan tajam ke arah Jio yang kini sedang pura-pura sibuk merapikan tatanan bunga

"gak papa, gak sakit kok" ucapnya sembari mengeluarkan kantong transparan berisi bunga

"jia, aku kesini mau tanya. Ini bunga apa ya?" tanya Galen

Jia terbelalak melihat bunga yang Galen bawa "kamu? kamu gak pegang bunga itu secara langsung kan?"

Galen menggeleng "enggak, aku ngambilnya pakai sarung tangan latex" jawaban Galen membuat Jia lega

"emang kenapa?" tanya Galen

"itu bunga Lily of the Valley, bunga itu beracun kalo kamu sentuh bunga itu bisa menyebabkan iritasi kulit. Bunga itu juga berbahaya kalo ketelan dan bisa menyebabkan penglihatan kabur, penurunan detak jantung, mual, muntah, dan banyak lagi" jelas Jia

"tapi kayaknya bunganya di awetin deh ini" sambung Jia sembari memperhatikan bunga itu dari dekat

Galen hanya diam sembari mendengarkan penjelasan dari Jia mengenai bunga Lily of the Valley

"kamu dapat bunga ini dari mana?" tanya Jia

"gak sengaja ketemu di jalan" jawabnya lalu ia berjalan kearah sofa yang tadi Jia duduki

"eh? kamu bisa nyulam?" tanya Galen sembari melihat hasil sulaman Jia

Jia yang melihat Galen mengambil sulamannya dengan cepat ia merebut dari tangan Galen.

"Jangan di liat, hasilnya jelek" ucap Jia dan terdengar juga dari ujung ruangan Jio menahan tawanya.

Galen terkekeh "kamu baru belajar ya? yang namanya baru belajar gak bisa langsung bagus itu wajar. semua butuh proses"

Jia menoleh ke arah Galen "aku baru belajar kemarin" jawabnya

"selesaian sulamannya, terus kasihkan ke aku ya" ucap Galen

Jia melongo "untuk apa? sulamannya jelek! kalo kamu mau nanti aku minta bunda buat bikin yang lebih bagus" jawab Jia

Galen menggeleng "aku mau sapu tangan yang ini, soalnya ini kan hasil karya kamu yang pertama" ucap Galen

Beautiful Flower - Jeno x GiselleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang