Clara dan Queesha sekarang sudah berada di dalam rumah,clara yang sedang duduk di ruang tengah pun anteng menonton kartun kesukaannya yaitu dua tuyul botak.
"Kak ada cemilan gak?"-ucap clara masih dalam pandangan lurus kedepan melihat dua tuyul botak itu sedang bermain bersama teman temannya.
"Auda amwil aja sowno di dapuw"-balas Queensha tidak jelas karena dia sedang menggunakan masker. Clara yang bingung dengan ucapan Queensha pun menaikan satu halis nya karena tidak tau kakak nya ngomong apa.
Queensha yang jengah pun akhirnya melepaskan masker di wajahnya.
"ADA AMBIL AJA SONO DI DAPUR ARAAA"-teriak Queensha karen kesal adiknya tidak mengerti maksud omongan kakaknya.
"Ohhhh ngomong dong dari tadi jangan kayak orang bego aja"-ucap clara santai sambil menghilang menuju dapur. Sementara berbeda dengan Queensha yang sudah emosi gara gara omongan clara."SATU"
"DUA"
"TIGA""ARAAA APA LO BILANG BARUSANN"-teriak Queensha marah karena dia di sebut bego.
Clara yang mendengar teriakan Queensha pun hanya acuh saja karena dia sudah mempunyai firasat kalau kakak nya akan mengamok kek singa betina.Clara yang sudah mengambil cemilan di dapur pun lansung menaiki tangga menuju kamarnya dia terlalu malas untuk balik keruang tamu bukanya dapat ketenangan tapi malah ada perang ke 2.
"Clekk"
Clara yang sudah masuk kamar lansung menutup dan menguncinya. Karena seharian ini clara tidak membuka hp nya pun lansung memainkan hp nya. Dia masih terbayang bayang saat andreass menembak dirinya di rumah sakit dengan sangat romatis.
"Hah gue jadi inget waktu andreass nembak gue"-ucap clara sambil tersenyum sangat manis dan menampakan lesung pipit di pipinya.
Clara POV
"Dek ikut kakak yuk"-ucap kakak ku sambil tersenyum dan mengambilkan kursi roda untuk ku.
"Mau kemana malem malem gini?"-balas ku karen heran kakak ku mengajak ku ikut dengan nya di malam hari.
"Ayok ikut aja nanti kamu juga tau"-balas kakak ku sambil tersenyum penuh arti.
"Ah lu mah gak seru,,atau jangan jangan lu mau bunuh gue trus lu buang gue ke sungai tega benget lo kak"-ucap ku sambil mendrama."Yehh sini bangun dlu lu gue iket dlu mata lo"-balas kakak ku malas sambil memutarkan bola matanya.
Saat mata gue di tutup oleh kain kakak ku lansung membawa ku keluar dari kamar menggunakan kursi roda karena gue belum sepenuhnya baik.
Di saat perjalan kakak ku tiba tiba berhenti begitu saja.
"Lah napa berhenti kak udah sampe?"-ucap ku terheran heran.
"Iya udah sampe coba buka mata kamu"-balas kakak ku.
"Mau buka mata gimana mata gue di tutup gini bego"-balas ku ngegas karena kebodohan kakak nya.
"Oh iya gue lupa bentar gue buka dlu diitung ya"-ucap kakak sambil membuka tali yang di ikat di mataku.
"SATU"
"DUA"
"TIGA"saat gue buka mata gue, gue melihat banyak sekali bungan mawar yang di susun sangat rapih dan indah. Tak lupa di hadapan ku ada seseorang yang tersenyum hangat kepada ku sambil membawa sebuket bungan mawar putih, ya dia membawa bungan mawar putih kesukaan gue.
"An-dre-as?"-ucap ku gagap ketika melihat senyum andreass yang sangat memabukan kaum hawa.
Rambut yang hitam dan tertata rapih halis yang tebal mata yang bulat dan bulu mata yang lentik tidak lupa dengan hidup yang sangat mancung dan bibir cipokebel.
Tidak lupa dia memakai kemeja hitam dan celana panjang berwarna hitam.
Gue yang melihat itupun hampir kehilangan kesadaran gue karena melihat andreass yang begitu tampan dan di padukan dengan kulit yang putih.
"Haii cantikk"-ucap andreass sambil tersenyum manis menghampiri gue yang masih terbungkap melihat penampilan andreass. Andreass yang sudah berada di dekat gue pun lansung memberikan buket bungan mawar putih itu kepada gue.
"Ada-ap-a i-ni?"-ucap ku gagap.
"Andre mau bilang sesuatu"-balas andreass gugup.Kakak ku yang tiba tiba menghilang bak di telan bumi dan tidak tau perginya kemana.
Andreass yang mendorong kursi rodaku untuk melihat pemandangan malam hari yang sangat indah ada bulan dan juga ada bintang di langit."Ara kamu tau gak kamu itu ibarat bulan yang menyinari langit yang gelap"-ucap andreass tiba tiba.
"Lah -kenapa?"-ucap ku yang tidak mengerti sambil menaikan sebelah alis ku.
"Kamu itu ibarat bulan dan aku langit nya,jiga aku tidak bersama mu hidup aku tidak ada yang menyinari seterang bulan."-ucap andreass mengantung,gue yang mendengar ucapan andreass pun sangat bahagia seperti ada kupu kupu yang berterbangan di dalam perut dan naik keatas.
"Jadi aku mau langit yang gelap ini selalu di sinari oleh rembulan yang memancarkan sinar di malam hari, dan menemani ku dikala suka maupun duka langit tidak bisa terang tampa adanya bulan. Jika kamu berfikir terus bintang itu apa bintang hanya pembantu untuk menyatukan kita berdua bintang tidak bisa bersinar menyinari langit yang gelap tapi bulan akan senantiasa membuat langit tidak kegelapan dengan sinar yang di hasilkan oleh bulan. Jadi aku mau kamu senantiasa menemani ku dikala duka maupun suka dan aku mau kamu selalu menyinari kehidupan ku yang begitu gelap karena adanya kamu aku jadi tidak kesepian"-lanjut andreass mantap.
Gue yang mendengar penuturan andreass pun bungkam untuk mengatakan satu katapun dan ku beranikan diri untuk bertanya walau pun agak gerogi.
"Ja-di lan-git ti-dak bi-sa te-rang tan-pa ada-nya bu-lan?"-ucap ku gagap sambil melirik andreass yang sedang tersenyum sangat manis kepadaku.
"Iya,jadi ekhem apa kamu kamu jadi pacar aku?"-ucap andreass mantap.
"Deg"
Aku yang mendengar ucapan andreass pun seketika membeku dan berteriak di dalam hatiku menandapan kalau aku sangat bahagiaa.
"Gimana mau"-ucap andreass takut kalau clara akan menolaknya.
Tanpa pikir panjang gue yang emang suka sama dia pun kegirangan untuk menerima tawaran itu. Gue pun tersenyum sambil melirik andreass yang sedang hawatir kalau dirinya akan di tolak.
"Maaf,sebelum nya aku minta maaf sama kamu"-ucap ku sambil tersenyum kepada andreass,andreass yang akan tau jawaban gue kalau gue bakal tolak dia tapi bukan gue kalau gue gak usilin andreass.
"MAAFF KARENA AKU SANGAT MENCITAI DIRIMU "ANDREASS FRANS LEONARD" AKU MAU JADI PACAR KAMU MENEMANI KAMU DIKALA SUKA MAUPUN DUKA I LOVE YOU"teriak ku lantang sambil napasku tersengal sengal karena kegugupan ku.
Andreass yang tadinya menunduk pun lansung mengangkat wajah nya dan menitikan air mata sambil tersenyum sangat manis kepada clara.
Andreass yang tak kuasa menahat tangis pun lansung memeluk clara sangat erat sambil meneteskan air matanya.
Clara POV END.saat clara sedang di peluk oleh andreass di balik tembok ada Queensha dan siska yang melihat terharu mereka berdua sambil menetes kan air matanya.
"Gue doain hubungan lo sama andreass langgeng sampe nikah"-batin Queensha sambil terharu melihat pemandangan yang ia lihat.
"Sebenernya gue gak rela lu sama andreass karena lu pasti akan di incar oleh cika tapi.. gue setuju kalau lu bahagia sama andreass dan tidak ada penganggu."-batin siska sambil terharu.
HALOO SEMUAA HARI INI AUTHOR UP LAGI GIMANA KABAR KALIAN SEHAT SEHATKAN? BEDA DENGAN AUTHOR YANG LAGI GAK ENAK BADAN MAKANYA AUTHOR KALAU UP LAMA SOALNYA KURANG BELAIAN AYANG TAPI AYANG NYA UDAH JADI MANTAN GIMANA DONG.MALAH CURHAT INI TEH SUDAH SUDAH UNTUK KALIAN YANG BACA CERITA AKU TERMA KASIH BANYAK YANG UDAH MAU BACA SAMA VOTE CERITA AKU JANGAN BOSEN YA BACA CERITA KU. JANGAN LUPA TINGGALKAN JEJAK VOTE DAN KOMEN NYA KAKAK SAYA TUNGGU.
WASSALAMUALAIKUM SEKIAN TERIMA NASIB.
KAMU SEDANG MEMBACA
BESTIEE CURSEE
RandomCLARAA BANGUNN LO GAK SEKOLAHH"- teriak Queensha dari balik pintu "5 menit lagi deh"- ucap clara dengan mata tertutup. "BAGUNN GAK LO ATAU GUE DOBRAK NI PINTUU"- teriak Queensha emosi. "KALO LU GAK BANGUNN GUE DOBRAK SEKARANGG"- ucap Queensha emosii...