fragment 1.4 : the agreement

13 6 0
                                    

    Aku dan Ethan meninggalkan club malam , ia mempersilahkan ku masuk kedalam sebuah mobil mewah dengan warna hitam mengkilat dan elegan . Aku tidak banyak bicara dan mengikuti kemanapun ia membawaku , termasuk ke apartemen yang sekarang ini kami masuki .

   Anyway , apartemen yang aku jejaki saat ini adalah apartemen mewah yang hanya bisa di tinggali oleh orang orang elite . wow! , Pria di depanku ini bukan orang sembarangan rupanya .....

    Langkah Ethan terhenti di depan pintu apartemen di lantai lima . Begitu juga Langkah ku yang terhenti dengan pertanyaan kecil seputar apa yang terjadi pada kami setelah memasuki ruangan .

    Begitu pintu terbuka , sontak keningku mengernyit melihat seorang wanita cantik yang tersenyum menyambut kedatangan kami . Orang ini ....... Bukankah dia adalah wanita yang di temui Evy untuk urusan bisnis 3 hari yang lalu ? Aku membatin dengan penuh keheranan .

    Tanda tanya besar mulai memenuhi seisi otak ku . Terlebih lagi ketika Ethan mengecup mesra kening wanita itu . Dahiku semaki mengernyit . Aku butuh penjelasan dari mereka sekarang juga . Demi apapun , aku benar-benar bingung .

  "Haii , Lina . Masih mengingat ku ?" Wanita itu menyapaku .
 
  "Cindy ?" Aku memastikan .

  "Syukurlah kau masih mengingat ku . Selamat datang," ucapnya ramah .

    Aku tersenyum dengan canggung . Belum reda rasa heran itu , ia langsung mengajak ku duduk di sofa . Aku mulai bisa membaca situasi ini . Jadi intinya , wanita ini memang mengincar ku dari awal , ketika aku menemani Evy . Pantas saja dia memandangku begitu lama ketika kami bertemu di restoran hotel tiga hari lalu .

Aku membenahi dudukku

  "Kami sedang mencari seorang gadis yang........" Kalimat Cindy menggantung

  Aku mengerutkan dahi "Yang ? Yang apa ?"

  "Yang mau mengandung anak dari suami ku , Ethan," sambung wanita itu

  "HAHHH?????"

    Astagaaa ! Aku benar benar shock ! Baru kali ini kutemukan ada wanita cantik yang rela mencari gadis lain untuk di hamili oleh suaminya . Adakah hal yang lebih fanatik daripada ini ? Wanita ini sudah gila !!

  "Aku mendengar kabar bahwa kau hanya melayani kencan saja tanpa layanan plus-plus . Uhm..... Kau pasti tahu maksudku kan ? Dan aku dengar , kau tidak merokok atau minum minuman beralkohol . Jadi kami pikir itu bagus," jelas Cindy

    Apa apaan ini ? Aku merutuk dalam hati seraya berusaha menguasai diriku maju seorang teman kencan bayaran . Menjual jasa berarti harus tetap ramah pada orang . Termasuk untuk situasi yang menurut ku cukup gila seperti ini .

  "Memangnya kau berani bayar berapa ?" Tanyaku berusaha berdiplomasi .

  "Apartemen dan uang bulanan sepuluh juta won . Bagaimana ?" Penawaran Cindy membuat rahangku nyaris jatuh .

  "Kau bercanda ?" Ucapku spontan yang membuat Cindy menggeleng .

  "Kalau kau setuju , kau harus tinggal di sini . Tidak seorang pun boleh tau tentang hal ini . Kita tidak akan terikat dengan pernikahan . Tenang saja , aku tidak akan menyulitkan mu," ucap Ethan memastikan .

  "Tidak menikah ? Aku tidak bisa . Sudah cukup bicaranya !"

    Kedua alisku bertaut , enak sekali dia meminta bayi tanpa menikahiku , emangnya aku wanita tunasusila ? Aku tersenyum miring dengan menahan amarah ku .

    Keduanya terkejut dengan penolakanku . Alih alih tertarik dengan tawaran mereka , perkataan Ethan tadi tadi malah membuat ku muak . Kutegasan sekali lagi , aku bukan wanita tunasusila . Harga diriku sangat tinggi meskipun aku hanyalah teman kencan bayaran .

********

 

viewpointTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang