AIRA [hiatus]

prolog

Fahsya Nadhira Ayu Putri, atau yang sering disapa Nadhira, mahasiswi tingkat akhir jurusan Tata Boga. Ia memiliki segenap masalah tentang masa depan dan juga kisah asmaranya, Nadhira sebenarnya telah lama memendam perasaan pada teman masa kecilnya yang bernama Shaka. Namun sayang, perasaannya tidak terbalaskan.

Ketika kelulusannya semakin dekat, ia bingung apa yang harus dilakukan, ia ingin membuka resto dan toko kue tapi ia tidak memiliki modal, akhirnya Nadhira memutuskan untuk mencari pekerjaan. Setelah diterima di salah satu coffe shop sebagai barista, ia bercerita pada Karina yaitu bundanya yang membuat Karina menyuruh Nadhira untuk tinggal sementara di rumah milik sahabatnya karena lokasinya dekat dengan tempatnya bekerja.

Kehadiran Nadhira di rumahnya, membuat laki-laki bertubuh jangkung yang memiliki nama lengkap Airlangga Ragnala Kalandra itu terkejut. Air adalah seorang mahasiswa jurusan Arsitektur yang dingin, dengan begitu mereka memiliki kesan pertama yang tidak baik satu sama lain.

🐳🐳🐳

"Air!" Seru Nadhira pada balik pintu kamarnya.

"Hm," sahut Air yang sedang mengerjakan maketnya.

"Lo 'kan pinter, bisa jawab soal dari gue gak?" Air membalikkan tubuhnya menghadap Nadhira yang masih berada di balik pintu kamar.

"Apa?" Tanyanya.

"Kalo kutub utara ditambah kutub selatan jadinya apa?" Air berpikir sejenak, lalu ia mengedikkan bahunya tanda tak tau.

"Bodoh! Ya jadinya itu lo! Dingin, cuek, gak peka, semua yang jelek-jelek ada di lo!" Jawab Nadhira dengan lantang.

Air tidak merespon jawaban Nadhira, ia malah kembali mengerjakan maketnya yang membuat Nadhira kesal. Ingin rasanya ia melempar bantal yang sekarang berada dipelukannya lalu mengenai kepala Air agar geger otak.