Back to 21+

2.6K 56 7
                                    

Sebelumnya minta maaf ya guys ngilang beberapa bulan xixixi pokoknya maap banget. kedepannya aku usahain sering2 update...


Allen berjalan ke arah dapur untuk minum. Ia melihat Jimin yang tidur disofa, ia tampak berantakan. Mungkin terlalu letih dan ingin cepat-cepat tidur. Jimin sangat menjaga Allen agar ia nyaman dengan seperti ini Ia tak akan pernah tidur di ranjang Allen jika tidak benar-benar merindukan Allen. Ini masih subuh dan tiba tiba Hoseok menelfon Allen.

"Wae Oppa?"

'Appa dan Eomma mu kini mengetahui jika Jungkook berselingkuh, Jungkook benar benar kacau bahkan Appanya menghajar habis habisan dan diusir dari rumah' Allen terkejut, ia tak berfikir jika orang tuanya akan mengerti hal ini dengan cepat.

"Aku.. aku... aku harus bagaimana?"

'Aku sangat merasa bersalah Naeul aku memberikan kabar buruk ditengah kau hamil' Ucap Hoseok diseberang telfon

Allen menarik nafasnya dalam dalam apapun keputusannya mungkin ini yang terbaik.

"A...Aku akan menceraikan Jungkook" bagai dihantam puluhan ribu gondam akhirnya Allen mengucapkan kalimat itu

'kau yakin?... baiklah aku akan membantumu saat mengurus surat perceraian. Tapi bagaimana orang tua mu? aku tidak bisa memberi tau mereka jika tidak ada perintah darimu'

"Aku sangat yakin" tiba tiba Jimin datang menggengam tangan Allen yang bergetar, seolah olah memberikan isyarat jika apapun keputusan mu aku akan mendukung mu selalu.

"Baiklah Oppa aku akan mengirimkan sebuah file. Aku minta tolong kirimkan ke email Jungkook dan beberapa yang harus kau cetak. Aku mau surat ceraiku siap di esok hari. Dan.... (allen menghembuskan nafas berat) Hari ini aku akan terbang ke Korea"

'Baiklah akan ku jemput di bandara'

"Tidak tidak aku mohon oppa fokus saja dengan surat ceraiku" dan sambungan terputus. Allen menatap handphonenya ia tidak menangis juga tidak tertawa hanya kosong.

"it's okey. Ada aku jangan biarkan si kecil ini turut sedih melihat mommy nya sedih" ucap Jimin sambil mengusap perut Allen.

huk...huk...huk... Allen langsung membungkuk ke wastafel nampak darah menetes dari mulutnya. Jimin yang melihat itu langsung panik. Menggendong Allen menuju kamarnya dan memakaikan oksigen ke hidungnya. Jimin berakhir mahir memakaikan oksigen ke Allen karna hal ini sering terjadi.

"Kita ke rumah sakit ya?" ucap Jimin sambil mengusap pipi Allen perlahan, ia mengusap mata Allen yang tertutup rapat menahan sakit. mengusap rambut Allen yang mulai rontok secara perlahan dengan sayang.

Tanpa menunggu persetujuan Allen, Jimin langsung menelfon bawahannya untuk menyiapkan mobil dan Jimin menggendong Allen dan pergi ke Rumah sakit dengan segera.

Tanpa menunggu persetujuan Allen, Jimin langsung menelfon bawahannya untuk menyiapkan mobil dan Jimin menggendong Allen dan pergi ke Rumah sakit dengan segera

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
SOSPIRO 21+ [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang