è perduto 21++

4.3K 54 4
                                    

VOTE AND FOLLOW PLEASE !

Jungkook nampak ada sedikit kejanggalan di hatinya namun ia tak tau apa itu. Saerom  datang dengan senyuman di bibirnya.

"ada apa dengan diri mu Mr.Jeon" Jungkook menggeleng, ia tak tau dengan dirinya pagi ini.

"Bisa kah buatkan aku some coffee?" Saerom mengangguk dan  berlalu pergi untuk membuatkan kopi.

'Naeul... apakah wanita itu baik-baik saja di Ilsan?... Ini sudah 3 hari semenjak Naeul memutuskan telfonnya secara sepihak' Tak banyak pikir panjang ia langsung menelefon Naeul.

1x..... 2x..... 3x...... ia tak menjawab telfon Jungkook. Perasaan khawatir menyelinaapi hati Jungkook, ia langsung menelefon ibu Naeul untuk bertanya.

"Annyeonghaseo eommonim... Naeul masih di rumah Eommonim kan?" tanya to the point Jungkook

'Eoh... dia sudah pulang kemarin pagi. Wae ?? Naeul tidak mengabarimu?'

"Eoh... Emm mungkin Naeul sekarang dengan ibuku eommonim jadi ia lupa mengabariku hehe"

'Yah baiklah jaga putriku dengan baik jangan kau sakiti ia' Perkataan Ibu Naeul menampar kenyataan yang dilakukannya pada istrinya. Selama ini Jungkook sibuk berkencan bersama Saerom.

"Tentu saja Eommonim" setelah itu sambungan terputus. Jungkook bergegas untuk pergi ke Apartnya mungkin saja Naeul ada disana.

"Eoh Mr.Jeon anda kau ingin kemana?? ini kopi yang sudah ku buatkan" ucap Saerom saat mengetahui Jungkook akan pergi. Namun Jungkook tak peduli dengan Saerom, Ia bergegas untuk pergi.

Hoseok melihat itu semua hanya menghela nafas ia bahkan baru mengantarkan Naeul tadi pagi pagi buta untuk ke bandara.

Flash Back On

Rumah Hoseok

"Dari tadi mulutku sangat gatal ingin bertanya dan ingin penjelasan yang masuk akal" Ucap Hoseok dengan minuman soda ditangannya.

"Masalah wanita tadi.. aku ingin ia berpura-pura menjadi aku di korea. agar Jungkook tak bisa melacakku begitupun dengan identitas baru itu." Hoseok mengangguk faham.

" Hoseok mengangguk faham

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Uang .... kau Juga butuh uang" 

"tentu saja aku memindahkan uang ke rekening baru... aku juga punya orang dalam untuk masalah itu jadi jangan  memikirkan hal itu" Hoseok meletakkan minuman sodanya dan merogoh jasnya

"ini yang kau minta" ucap Hoseok lalu menyerahkan paspor, tiket, dan identitas barunya.

Naeul tersenyum "kau yang terbaik"

"Jadi kau bisa ceritakan nona Naeul-ssi mengapa semua ini terjadi??" Naeul pun menyerahkan rekam medisnya kepada Hoseok.

"Mwoo... kanker paru-paru?? stadium 3??..." Naeul menceritakan semuanya saat ia kerumah sakit kemarin.

SOSPIRO 21+ [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang