SOSPIRO 21+ [END]

GALERI 21++

VOTE DULU SEBELUM BACA

Ibu Jungkook selalu terkesan dengan sebuah lukisan. Lukisan abstrak saja ibu Jungkook sangat faham dan mengerti maknanya, disaat orang awam yang tak pernah tau makna dari sebuah lukisan berantakan.
   "Wah... sangat cantik" melihat Naeul yang sangat antusias membuat ibu Jungkook tersenyum.
   "Kau mau baby....?"
   "Ah tidak aku tidak bisa membelinya eomma, harganya sangat mahal" bisik Naeul
   "Eomma bisa membelikan mu" Naeul menggeleng sambil tersenyum

Tak lama Kim Taehyung menyapa Ibu Jungkook dan Naeul dengan ramah.
   "Terima kasih sudah datang ke pameran galeriku eommonim dan Naeul-ssi" ucapnya sambil membungkuk
   "Tentu saja, lukisan mu adalah favorit ku Mr.Kim" ucap ibu Jungkook dengan senyuman nya. Naeul mengangguk melihat kembali lukisan Taehyung.

Sedangkan Taehyung ia melihat tubuh Naeul yang indah dengan lekuk tubuh yang sangat membentuk gitar Martin, indah dan mahal. Bahkan Taehyung menelan ludahnya saat melihat payudara Naeul

Sadar Kim Taehyung

Taehyung selalu menemani Naeul untuk melihat karya nya sambil mecuri-curi untuk dapat menikmati payudara Naeul.
    "Mr.Kim apakah saat kau melukis pada peristiwa tertentu atau bagaimana?.." tanya Naeul sambil berjalan untuk melihat lukisan lainnya.
    "Mungkin benar biasanya lukisan ku akan lebih bermakna saat aku sedih, entah itu seakan mengalir begitu saja namun bermakna." Naeul mengaguk melanjutkan jalannya.

Jungkook yang melihat Naeul hanya berdua dengan Taehyung menggeram dan ia melihat ibunya terpencar dengan Naeul. Ia berjalan cepat namun dengan wajah coolnya.
     "Sayang...." panggil Jungkook, Naeul dan Taehyung menoleh ke sumber suara
     "Eoh.. Jeon kau datang" ucap Taehyung
     "Hmm dan jaga pandangan mu terhadap istri ku Mr.Kim" Naeul terkejut mendengar ucapan Jungkook lalu menatap sinis ke arah Taehyung.
     "Maaf kan aku sepertinya Naeul sedikit mengisi hatiku" ucap Taehyung dengan smirk nya. Jungkook mencengkeram kerah kemeja Taehyung
     "Jangan bermimpi kau sialan, dia istriku" Naeul yang melihat situasi semakin memanas menggengam tangan Jungkook dan menariknya menjauh dari Taehyung.

Kini mereka berada di ruangan yang lebih private dengan lukisan yang ukurannya lebih kecil. Bodyguard Jungkook menjaga di balik pintu.
Jungkook terdiam rahangnya masih mengeras, melihat itu Naeul mengusap rahang Jungkook
   "Jungkook-ah lihat aku" ucap naeul dengan mengusap rahang Jungkook perlahan. Jungkook masih memalingkan wajahnya ia masih dikuasi emosi
    "Apakah aku diabaikan sekarang" cicit Naeul merunduk
    "Aku sudah bilang kan sayang jangan berpakaian seperti itu" Jungkook masih menahan emosinya
    "Baik baik aku salah, maaf kan aku hmm?? Jangan marah lagi" Jungkook masih terdiam. Naeul menarik Jungkook untuk duduk di sofa dan ia duduk dipangkuan Jungkook.
    "Aku sedang tidak ingin bercinta sekarang" ucap Jungkook masih merajuk.
    "Benarkah??...." goda Naeul dengan tangan yang mengelus rahang dan dada Jungkook sensual.
    "Turun sayang aku akan kembali ke kantor saja" ucap Jungkook. Namun Naeul tetep gencar melakukan aksinya meremas payudaranya sendiri dan menggesekkan bokongnya diatas junior Jungkook.