Masa depan yang terubah
"Ngapain ke sini?" Tanya Anna heran
"Lu liat danau yang di depan sana gak?" Ucap Kevin
"Knapa emangnya?" Tanya Anna memandang danau kecil itu
"Orang bilang kalo kita lempar koin ke sana, permintaan kita bakal terwujud. Lo mau nyoba gak" ucap Kevin menantang
"Gw dulu juga pernah ke sini kali" bisik Anna menunduk
"Huh? Lo ngomong apa?" Ucap Kevin
"Nggak, ga ada" timbal AnnaAnna memeriksa kantung celananya dan menemukan dua koin, Anna yang melihat koin yang sama lagi di tangannya tersenyum.
Kevin yang melihat Anna memegang koin langsung sigap memeriksa kantungnya mencari koin, sayang lama mencari ia hanya menemukan satu koin.
"Hahaha.. Lo ngajak gw ke sini tapi nggak prepare? Hahahaha.." gelak tawa Anna
"He he" Kevin hanya menggaruk kepala mendengar tawa Anna"Ibu, nggak usah khawatir di atas sana. Anna bakalan baik baik aja kok, ya kayaknya hidup aku nggak bakalan susah susah amat lah gak sampe harus ngutang kayak dulu" batin Anna yang kini menggengganm koin sambil menutup mata
"Please banget gw pengennya si Anna suka juga ke gw" batin Kevin menutup mata berharap yakin
Anna dan Kevin bersamaan melempar koin yang di genggam setelah mengucapkan banyak permintaan.
***
*Di depan rumah Anna
"Makasih udah nganterin gw" ucap Anna berterima kasih sambil melepas helm di kepalanya
"Sama sama" balas kevin
"Lo beneran ikhlas kan nih nganter gw? Bukan karna keduluan Nito nganter Mita kan nih?" Selidik Anna
"Lah kok ngomongin si Mita?" Tanya Kevin risih
"Ya iya lah, kan elu nya suka Ama si Mita yakan?" Ucap Anna lurus"Ck.. kalo gw bilang Mita bukan cewek yang gw suka gimana?" Tanya Kevin mendekat selangkah ke Anna
"Huh? Lah kan lu.." ucapan Anna terhenti"Huh??? bukan Mita? Masa berubah? Si Kevin gak bakal jadi sadboy gitu? Lah jalan cerita novelnya bgimana?" Pikir Anna bingung
Kevin yang berada di depan Anna membungkuk menyamakan kedudukan kepala mereka, wajah Kevin mulai mendekat ke wajah Anna
"Kalo gw bilang yang gw suka itu Lo gimana?" Tanya KevinPipi Anna memerah mendengar ucapan Kevin, Anna berbalik masuk seperti kilatan petir meninggalkan kevin.
Kevin yang melihat wajah Anna yang memerah malu dibuatnya hanya bisa tersenyum senang."Huh? Apa nih? Kok? Akkhhh!!" Batin Anna masuk kamar tak percaya dengan yang di katakan Kevin tadi
*Di pagi hari
"Hai" sapa Kevin di pagi hari saat melihat Anna yang membuka pintu rumah
Duoor.. suara pintu dibanting keras oleh Anna saat melihat Kevin di depan rumahnya
"Astaga! Jadi yang kemaren bukan mimpi? Astaga mati lu An!" Pikir Anna
"Huh?'' bingung KevinDengan tenang Anna membuka pintu rumahnya dan berjalan menuju Kevin
"Khem.. ngapain pagi pagi disini?" Tanya Anna
"Mau jemput lu" jawab Kevin
"Jangan bilang lu nggak inget yang gw bilang kemaren?" Sautnya kembali"Em-em.. eh udah siang! Kan Lo kesini kayaknya mau jemput, ya udah ayok" ajak Anna menghindari pertanyaan Kevin
Kevin hanya bisa tersenyum miring melihat tingkah Anna
"Ih lu makin lucu aja" ucap Kevin keceplosan
"Huh??" Anna melotot mendengar ucapan Kevin yang tak sengaja ia dengar
"Yah? Huh? Ayok jalan nanti telat" ucap Kevin yang langsung memakai helmnya panikDi sepanjang jalan keduanya hanya bisa diam, Kevin yang tak sadar ada polisi tidur di depan terus melaju. Kevin melewati polisi tidur dan membuat jalan motornya tersedat, Anna yang berada di belakang kaget dan reflek memeluk pinggang Kevin dari belakang.
"Anjir sengaja yah Lo?!" Ucap Anna menjitak kepala Kevin yang menggunakan helm
"Ya maaf, gw gak liat sorry" ucap Kevin meminta maaf
Tangan Anna yang kini masih melingkar di pinggangnya membuat Kevin salah tingkah kesenangan***
Saat sampai sekolah semua mata tertuju ke satu arah, semua siswa perempuan melihat Kevin yang memboncengi Anna.
"Eh itu bukannya motor Kevin?"
"Dia bareng siapa?""Kok boncengin cewek?"
"Baru kali ini gw liat Kevin ngijinin cewek duduk di motornya"
"Walaupun Kevin suka tebar pesona ke cewek, baru kali ini gw liat dia boncengin cewek!"
Kini banyak suara masuk ke telinga Anna, ia yang merasa menyesal berangkat bersama Kevin mengambil jalan lain untuk ke kelasnya dikarenakan baru sampai gerbang sudah
banyak pasang mata yang menatap ke mereka.
Dengan menutup wajahnya dengan tas ia berjalan cepat mengambil jalan belakang untuk ke kelas"Gw lewat jalan belakang aja deh! Yang ngeliat kek setan njir, merinding gw diliatin sama mereka. Bay!" Ucapnya berlari sambil menutup wajahnya dengan tas meninggalkan kevin
"Si Kevin nyari gara gara betda ah!" Batin Anna
Bruk.. Anna yang berjalan mengendap endap malah menabrak seorang siswa laki laki dan membuat mereka berdua terjatuh
"Aduh sorry gak liat" ucap Anna minta maaf bangun berdiri
"Aku juga minta maaf kak" timbalnya
"Kak? Oh kelas 10 yah? Maaf yah, eh btw gw buru buru duluan yah dah" ucap Anna mengucap salam perpisahan"Dadah kakak" ucap siswa laki-laki itu melambai pada punggung Anna
***
Anna yang baru memasuki kelas langsung merasa merinding, mata seluruh kelas memandangnya.
"Bisa bisanya dia diboncengin Kevin!"
"Ih bete deh gw!"
"Harapan gw buat yang pertama kali duduk di motornya Kevin ilang"
Marsya yang kini memandang Anna seperti singa kelaparan yang ingin menerkam mangsanya membuat Anna merasa merinding sekujur tubuh.
"Apaan sih kalian ribut amat, ini bukan kali pertamanya juga Anna diboncengin Kevin. Toh kan kemaren juga di bonceng" ucap Febi polos yang membuat semua kaget
"Astaga mulut lu febii, ember banget woy!!" Batin Anna menenggelamkan wajahnya di atas meja
"Huh? Lah kok pada liatin gw gitu? Lah emang bener" lanjut Febi
"Febi! Sttt.." isyarat Mita panik
"Emang knapmmmm.. mmm.." ucap Febi setengah dan langsung dibungkam Mita
"Aduh!!" Bisik MitaMata Marsya semakin berapi membara Karna emosinya, untung saja bel masuk berbunyi jika tidak entah apa yang akan dilalui Anna
***
Saat jam istirahat dengan segala cara Anna mengendap mencari tempat sepi untuk istirahat, ia berhasil bersembunyi di bawah pohon di taman belakang. Karna jarangnya siswa yang bermain di sana jadi agak sepi.
Kretek_ suara ranting terpijak
"Siapa tuh" ucap Anna kaget memasang kuda kuda bertarung
"Maaf aku gak sengaja kirain gak ada orang" ucap seorang siswa dari belakang"Loh kamu bukannya yang tadi pagi" ucap Anna
"Iya kak" jawabnya singkat
"Ih iya nama kamu siapa? Kalo aku Anna Eleanor, panggil Anna aja" ucap Anna memperkenalkan diri sambil menyodorkan tangannya
"Aku Reza Artamevia putra, kak" jawabnya membalas sodoran tangan AnnaTak di sangka Kevin yang sedang mencari Anna melihat mereka berbicara begitu akrab dari balik semak-semak.
"Siapa tuh cowok!?💢" Kesal Kevin menggigit daun di sampingnya
"Cuih.. pait! Nih daun napa di sini, siapa yang mindahin!" Kesal Kevin yang ditumpahkan ke semak semak di sampingnya"Kok kayak Kevin?" Ucap Anna tak sengaja melihat kevin
"Woy Kevin ngapain lu di situ?" Tanya Anna teriak
Jangan lupa
Vote🌹😂
Follow akun yang
Buat cerita Napa guys?🥺
KAMU SEDANG MEMBACA
The past
Fantasy✨Cerita ringan ✨ Anna Eleanor Gadis berusia 24 tahun yang kini bekerja di minimarket untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Kalian mungkin berpikir nasibnya sial, tapi tidak! Kata sial tak bisa mendeskripsikan hidupnya yang sudah acak-acakan bahkan ia h...