Hari biasa dengan sedikit drama
Tarik tambang terus berlanjut membuat Kevin yang menjadi tali di tengah pusing.
"Stop!! Gw pusing!" Ucap Kevin melepas tangan Anna dan Marsya
Lalu pergi diikuti marsya"Wuih mantep, gw kira gak bakalan ikut drama gw" batin Anna senang
"Eh Anna, drama lu mantap" ucap Febi mengacungkan kedua ibu jarinya
"Tapi.." "Sttt.. udah Mita, kamu cuma nonton ajah. Ntar kalo butuh jadi pemerannya aku kasih tau, nggak usah mikirin gimana nanti si Marsya!" Ucap Anna menghentikan Mita bicara
"Nggak aku cuma mau bilang tapi kenapa gak bilang Reza itu tunangan kamu aja sekalian biar lebih waw gitu!" Saran Mita yang kini sambil berimajinasi di otaknya"Omg, Mita gw gak tau ternyata kita mikirin hal yang sama!" Saut Febi ke Mita
"Astaga, ternyata kalian lebih dramatis dari pada gw" ucap Anna bingung dan kaget
***
Skip waktu belajar
Saat akan pulang sekolah, Anna melihat Reza yang sedang bosan karna menunggunya
"Widih, numben nungguin biasanya juga pulang naik bis gw" ucap Anna menghampiri Reza"Ayah bilang mau ajak makan di luar hari ini jadi pulangnya di suruh cepetan dikit, nah kak Anna kan biasanya suka banget pergi pergi dulu sebelum pulang. Jadi aku tungguin biar samaan pulangnya kita" jelas Reza panjang
"Lah itu bukannya kak Kevin? Siapa tu cewek?" Tanya Reza yang melihat Kevin jalan diikuti Marsya di sampingnya
"Oh! Hai Anna, ini Reza yang kamu omongin kan?" Ucap Marsya tiba-tiba menghampiri Anna
"Siapa kak?" Bisik Reza ke Anna
"Apapun kata dia iya in aja! Ntar gw traktir, oke" bisik Anna balik"Aduh! Si Anna ternyata sukanya sama brondong" cetus Marsya
Reza sempat bingung dengan perkataan Marsya, namun beberapa saat kemudia ia mulai memahami situasi
"Hmm.. ohh dia pasti nganggem aku pacar kak Anna yah?" Bisik Reza
"Iyahaha, ternyata lu nggak terkenal-terkenal amat. Lah si Marsya kagak tau elu ಥ‿ಥ" bisik Anna mengejek"Ck.. jangan bisik bisik bisa nggak sih! Gw tuh lagi ngomong" ucap Marsya kesal
"Khem Khem.. halo, aku Reza" sapa Reza dengan kunci mobil di tangannya
"halo juga" cetus Marsya tak senang namun tetap tersenyum
"Dih dia yang nyapa duluan,kok jadi dia yang nggak seneng?!" Batin Reza"Kita duluan yah, ada urusan penting soalnya" ucap Reza
"Ba bay" ucap Anna menekan cara bicaranya ke arah Kevin sambil tersenyum melambai tangan"Knapa nih cewek nempel bngt kayak lem sih ah! Jadi nggak bisa ngobrol sama Anna kan!" Pikir Kevin kesal
Di restoran
"Gimana sekolahnya lancarkan?" Sapa Bayu memulai percakapan di atas meja
"Lancar kok yah" ucap Anna
"Ayah nyuruh ketemu di sini karna ada yang mau ayah sampaikan" ucap Bayu
"Apa tuh yah?" Tanya Reza sambil makan
"Ini sebenernya hal biasa, temen deketnya ayah bakal ngadain pesta. Nah nanti di situ ayah bakal ngenalin Anna ke temen ayah, ga papa kan Anna?" Tanya Bayu ke Anna
"Ya nggak papa lah, ya kan kak?" Jawab Reza
"Eh.. ayah tanya kakak kamu knapa malah kamu yang ngejawab" saut sang ayah
"Nggak papa ayah" jawab Anna
"Tuh kata kakak ngga papa" saut Reza kembali.Waktu berjalan dan kini Anna sedang tiduran bosan sambil melamun di kamarnya, hingga deringan ponselnya membuatnya bangkit dari tempat tidur.
"Halo" ucap suara dari ponsel
"Halo, Kevin? Knapa?" Jawab Anna
"Jadi gini, bokap nyokap gw bakal ada acara pesta gitu. Nah, gw mau ngundang lu" ucap Kevin gugup
"Kapan?" Tanya Anna
"2 hari lagi" jawab Kevin gercep
"Waduh, gw nggak bisa gw ada acara sama ayah gw" jawab Anna
"Oh gitu, ya udah ga papa" ucap Kevin agak kecewa
".....
".....Percakapan di antara keduanya terus berlanjut.
Skip...
Di sekolah
Anna, Mita, Febi duduk berderet di bangku taman sambil memakan es krim. Kenyamanan jam istirahat kini hilang diiringi dengan bel masuk yang berbunyi
"Ih cepet banget ni bel masuk" protes Febi
"Udah ayo masuk, nggak usah protes. Toh udah makan kan?!" Ucap Anna
Mita mengangguk mendengar perkataan AnnaDi kelas
Saat mereka memasuki kelas dan saat Anna baru saja akan duduk tiba-tiba suara alarm kebakaran berbunyi
"Huh? Alarmnya bunyi, kebakaran woy. Pada keluar semuanya!!" Teriak salah satu siswa laki-lakiMereka semua pun berlarian ingin cepat keluar, Mita yang terjatuh di kerumunan tak bisa melihat
"Aduh! Aduh!" Rintih Mita yang tersenggol kaki para siswa yang lari
"Mita kamu gak papa kan?" Ucap Nito datang menghampiri MitaKaki para siswa terus saja menyenggol hingga membuat Nito tak punya pilihan lain, Nito langsung memeluk Mita agar tak terkena kaki para siswa yang berlarian dan segera membantunya bangun.
*Dag dig dug... hati Mita berdetak kencang di pelukan Nito
Sedangkan Anna masih mengelola apa yang sedang terjadi
"Huh? Kebakaran" sadarnya kemudian berlari pergi menyusul yang lainnya yang sudah hampir keluar kelasSaat Anna akan berlari keluar ke arah taman tiba-tiba tangannya ditarik gesit yang membuatnya kaget.
Dengan badannya yang menempel di tembok, Anna kini hanya bisa diam tak bisa bergerak. Sepasang tangan mengapitnya dari samping, dengan wajah yang begitu dekat di depannya membuat pipinya memerah.
"Kevin? Ngapain bawa gw ke sini?!" Tanya Anna bingung
"Ahh.. gw bisa gila lama lama, otak gw cuma bisa mikirin lu doang. Kita cuma bisa ngobrol lewat telpon dan gw gak bisa liat muka lu, apa Lo nggak bisa stop drama dramaan lu apa?!" Tegas Kevin
"Itu-itu...." "OMG!! Mata gw!" Saut Reza yang melihat Kevin dengan Anna dan sontak menutup matanyaAnna yang melihat Reza segera menepis kedua tangan Kevin yang ada di sampingnya
"Gw tau lu berdua nggak pernah ketemu, tapi jangan berduaan disini! bikin yang jomblo ngerasa ngontrak aja di dunia" cerocos Reza"Bener bener Lo Anna! Ngapain masih deketin Kevin!" Teriak Marsya yang tiba-tiba muncul marah
"Lo kan udah punya pacar! Jadi stop deketin Kevin!" Sambungnya"Udahlah gw capek! Bukan Reza pacarnya Anna tapi gw!" Ucap Kevin
Gejeduar... Marsya syok!
"Lah! Lah! Lah! Kapan jadiannya gw ama ni anak!" Pikir Anna kaget
"Wow wow!" Ucap Reza sambil bertepuk tangan
"Heh! Ngapain tepuk tangan segala lu?!" Ucap Anna
"Ya gw cuma takjub aja, ternyata kakak gw laku juga walau modelan kek gini" saut Reza
"Enak aja, gini gini gw cakep! Benerkan Vin?!" Tanya Anna membuat Kevin salah tingkah"Huh? Kakak? Jadi..." Kaget Marsya
"Yeyy!! Selamat anda kena prank" teriak Reza ke MarsyaSampe sini dulu
Jangan lupa vote teman
Tunggu update selanjutnya 🦖
⭐🌹✨
KAMU SEDANG MEMBACA
The past
Fantasy✨Cerita ringan ✨ Anna Eleanor Gadis berusia 24 tahun yang kini bekerja di minimarket untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Kalian mungkin berpikir nasibnya sial, tapi tidak! Kata sial tak bisa mendeskripsikan hidupnya yang sudah acak-acakan bahkan ia h...