Dapet ayang
"Jangan kabur dulu!"
"Astaga!! Ini knapa jantung gw kek lari maraton?!ಥ‿ಥ" Batin Anna
"Gw gak bakal lepasin sampe lu bilang iya!" Tegas Kevin berbisik
"Mampus gw! " Batin Anna tertekan
Tangan Kevin semakin erat memeluk pinggang Anna
"Okay! Okay! Fine!" Jawab Anna
"Jadi kita pacaran nih sekarang?!" Ucap Kevin senang melepas pinggang Anna
"Hemm.." gumam Anna***
"Kak Anna pipinya kok perasaan jadi merah banget?" Tanya Reza saat melihat Anna yang menghampirinya
Anna berbalik melihat Kevin di samping anandra ayahnya kevin, Kevin yang dilihat Anna tersenyum lebar.
"Ga papa!" Ucap Anna berbalik dan duduk di samping Reza
"Hm?" Gumam Reza menupang dagunya dengan wajah curiga
Ia melihat Kevin yang terlihat begitu bahagia lalu berbalik menatap sang kakak berbalik menatap Kevin lagi
"Aha.. tadi ngapain hayo loh!?" Bisik Reza meledek Anna
"Elu knapa main pergi aja tadi!" Ucap Anna balik membuat Reza panik
"Ee ee ka-kan udah dibilang laper, jadi pergi cari makan" ucap Reza mengelak
*Di depan tv sepulang dari pestaNotifikasi
Chat
Kevin : malem sayang!!🤗 Besok bisa dong temenin pacar kamu yang ganteng ini buat jalan-jalan? Kan hari Minggu jadi nggak ada kerjaan dong?🥺🥺
"Kalo diperhatiin Kevin makin imut aja" Batin Anna sambil senyum-senyum sendiri
👤Kevin🐵
Emang mau kemana?
Mau jalan-jalan aja sama kamu, emang gak boleh🥺🥺
Ya ga papa sih
Oke! Jadi besok aku jemput yah
... SAYANG(づ ̄ ³ ̄)づOke.
"Cie kenapa tuh senyum sendiri" saut Reza tiba-tiba datang yang membuat Anna terkejut.
Sontak Anna segera mematikan hp nya
"Enggak papa" ucap AnnaPagi hari ini terlihat Anna bersiap siap di depan cermin memilih baju yang akan dikenakan
"Hmm pake yang mana nih?" Pikir Anna bingung"Oke, siap" ucap Anna di depan cermin mengenakan sebuah sweater berwarna coklat dan celana jeans berwarna hitam, Pakaian yang sangat sederhana namun terlihat sangat cocok dibadan Anna.
Di depan pintu
*Tok tok tok
Suara pintu yang terdengar membuat Reza sontak melangkah menuju pintu
"Iya siapa?" Ucapnya sembari membuka pintu
"Heh? Kak Kevin? Ngapain disini? Tau alamat rumah aku dari mana?" Tanya Reza
"Dari Anna" ucap Kevin tersenyum
"Kak Anna? Hmm..?" Ucap Reza berpikir curigaAnna yang baru turun dari atas segera menuju pintu saat melihat Kevin bersama Reza berdiri di depan.
"Cepet banget nyampenya" ucap Anna nimbrung
"Hai sayang" ucap Kevin
"Heeehhh? Sayang? Ka-kalian pacaran beneran ini?" Ucap Reza terkejut
"Hehe bay bay adik ku sayang" ucap Anna pergi menggandeng tangan KevinMasih dengan muka terkejut Reza melihat sang kakak pergi bersama Kevin.
"Oh my God" batin Reza berbalik masuk ke dalam rumah*Di cafe
Febi kini tengah duduk menunggu Mita
"Febi" panggil seseorang dari belakang
"Nito, Mita, knapa lama banget datengnya?!" Ucap Febi cemberut
"Maaf Febi, jalan macet banget tadi" ucap Mita
"Enak yah kalian pacaran mulu, cuma gw yang jomblo di antara kita berlima (〒﹏〒)" ucap Febi memanyunkan bibirnya"Huh? Pacaran? Mana ada! Tapi kamu bilang berempat? Maksud kamu yang lainnya Anna sama Kevin?" Tanya Mita
"Iyalah, siapa lagi kalo bukan mereka" ucap Febi
"Mereka pacaran beneran?" Tanya Mita
"Di antara kita semua, kayaknya cuma kamu aja yang gak tau kalo Kevin suka sama si Anna" saut Nito terlihat murung mendengar ucapan Mita yang menyangkal hubungan mereka
"Huh? Yang bener?!" Ucap Mita
"Yaelah keliatan banget si Kevin mukanya kalo sama si Anna seneng sumringah, masa kamu gak nyadar" ucap FebiTak disangka yang mereka bicarakan datang memasuki cafe tersebut,
"Astaga Kevin! Ada mereka" ucap Anna menunjuk ke arah Mita sembari menarik jaket Kevin
"Huh? Siapa?" Ucap Kevin melihat arah tunjukan Anna"Lah itu mereka!" Ucap Nito
"Anna! Kevin!" Panggil FebiTerpaksa Anna dan Kevin berjalan ke arah mereka
"Nggak nyangka kalo kalian ada di sini haha" ucap Anna"Kalian ke sini mau pacaran yah.." goda Nito
"Iyalah, emang elu! Nyatain cinta aja kagak berani. Hati-hati ntar keburu di ambil orang" ucap Kevin ke Nito
Seakan tau yang dimaksud Kevin adalah dirinya dan Nito, segera pipi Mita memerah malu.
Melihat Mita yang tersipu malu lantas Nito mendekatkan diri
"Jadi kapan hubungan kita resmi?" Bisik Nito
Mata Mita terbelalak kaget
"Hmm" Sautnya kaget"Hadeehhh.. heh para temen laknat! Apa kalian kagak kasian apa sama gw yang jomblo ini!" Saut Febi
"Elu sih.. standarnya cowok fiksi semua" ucap Anna tersenyum
"Ya mau gimana lagi, mereka itu tuh impian bangeeett" ucap Febi dramatisSemua hanya geleng geleng mendengar celotehnya Febi.
Dari luar cafe terlihat Marsya dengan wajah tak senang melihat Anna dan yang lainnya berkumpul bersenang-senang.
"Gw balik duluan guys" ucap Febi meninggalkan yang lainnya
"Kita juga balik yah, bay..." Ucap Nito membawa Mita
Kevin dan Anna juga pergi meninggalkan cafe, di tengah perjalanan Kevin menghentikan motornya
"Tunggu di sini dulu yah" pinta Kevin lembut
"Mau kemana?" Tanya Anna
"Udah tunggu aja" ucap KevinKevin memasuki sebuah toko bunga sedangkan Anna menunggunya di luar.
Tiba-tiba tangan Anna di tarik oleh seseorang ke sebuah gang sempit dan kecil
"Marsya!?" Saut Anna
"Knapa harus Lo! Knapa sih!" Teriak Marsya
Tangan Marsya kini seketika sudah berada di lehernya Anna
"Gila lu! Gw.. gak.. bisa... Nap.."
Wajah Anna memerah tak bisa bernafas, Marsya semakin kuatnya mencekik lehernya Anna"Astaga! Gw-gw... Akhh!!!" Ucap Marsya tersadar melepaskan cekikannya
Ia segera keluar dari gang itu dan pergi meninggalkan Anna yang tak sadarkan diri.Di depan toko bunga
"Anna" panggil Kevin yang baru keluar dari toko bunga sambil membawa seikat mawar merah
"Loh? Kemana dia?" Batin Kevin sambil mencari cari Anna
Ia melepas bunga yang ada di tangannya dan mulai berjalan mencari AnnaMata Kevin mengarah ke Marsya yang keluar dari gang Kecil dengan terburu-buru
"Jangan-jangan..." Pikir Kevin segera pergi ke arah gang tempat Marsya keluarKevin berlari kencang menuju gang berfikir Anna berada di sana, saat memasuki gang Kevin berjalan pelan
"Anna! Anna!" Panggilnya khawatirMata Kevin membulat saat melihat Anna yang berbaring tak sadarkan diri di tanah
"Anna!!" Teriak Kevin
Kevin dengan cepat menghampiri Anna dan menelpon ambulan*Di rumah sakit
Mata Anna terbuka pelan, ia menemukan dirinya di atas ranjang rumah sakit. Di sebelah sudah ada sang ayah dan Kevin
"Ayah" ucap Anna yang baru tersadar
"Ah!" Rintihnya kesakitan memegang lehernya yang biru
"Siapa?!" Ucap ayahnya tajam bertanya
"Udahlah yah, toh aku kan udah nggak papa" ucap Anna tak ingin memperpanjang masalah
"Anna, Marsya kan?!" Ucap Kevin
"Eem.. " gumam Anna ragu
"Bener! Ini ulah Marsya" ucap Kevin mantapBayu sang ayah berdiri
"Udah biar ayah yang urus!" Ucap sang ayah lalu beranjak pergi
Anna tak bisa berkata saat ayahnya pergi karna yang dilakukan Marsya memang sudah keterlaluan.Kevin yang ada di sampingnya mengambil tangan Anna dan menggenggamnya
"Kalo kamu kenapa-kenapa, aku gimana?" Ucap Kevin sedihJangan lupa vote😘
Tinggalkan komentar
🤗🌹
KAMU SEDANG MEMBACA
The past
Fantasy✨Cerita ringan ✨ Anna Eleanor Gadis berusia 24 tahun yang kini bekerja di minimarket untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Kalian mungkin berpikir nasibnya sial, tapi tidak! Kata sial tak bisa mendeskripsikan hidupnya yang sudah acak-acakan bahkan ia h...