chapter 15

316 25 2
                                    

Kebetulan atau sudah takdir

"Jadi kalian adik kakak?!!" Ucap Marsya terkejut
"Yah ketauan" ucap Anna lalu tertawa
"Kevin, kok kamu nggak ngasi tau aku?" Ucap Marsya dengan wajah memelas ke Kevin

Kevin dengan raut masa bodo memalingkan wajahnya, sikap Kevin membuat Marsya semakin marah.
"Sialan! Awas Lo Anna!" Batin Marsya mengutuk di hatinya, Marsya pergi dengan rasa malu dibenaknya meninggalkan mereka.

"Woy!! Ngapain disini" kejut Febi dari belakang yang membuat mereka bertiga kaget,

"Jangan suka ngagetin lu!" Ucap Kevin
"Kalian ngapain di sini? Semua panik karna kebakaran, kalian ngapain disini?" Tanya Mita
"Kayak maling aja Lo ngumpet-ngumpet Vin!" Saut Nito di samping Mita
"Wah, kelewatan show nih semuanya. Kalo aja di sini kan dapet tontonan gratis" ucap Reza menyela
"Huh? Emang knapa? Ada apa?" Tanya Febi kepo

"Urusan sama si Marsya" ucap Anna
"Marsya? Knapa lagi dia?" Tanya Mita
"Nih si Kevin! Ngasi tau si Marsya kalo Reza adek gw" ucap Anna sedikit kesal
"Udah dikasi tau? Yaelah knapa gak ngajak ngajak!" Protes Febi di lanjutkan dengan anggukan Mita
"Mendadak! Mana sempet ngasi tau kalian" saut Anna

Skip waktu sekolah

Di sebuah toko gaun, terlihat Reza yang terlihat sudah bosan.
"Buset dah milihnya kagak kelar-kelar, perasaan udah 2 jam" batin Reza menunggu Anna
"Reza! Kalo yang ini gimana?" Ucap Anna keluar menunjukan baju yang ia pakai
Dengan wajah terpukau mulut terbuka dan matanya tak berkedip ia berkata "eh.. ah iya, bagus bagus"


***

Kini waktu untuk pergi ke pesta telah tiba, Reza dan sang ayah kini menanti Anna yang sedang mempersiapkan diri.
Tak lama Anna kini berjalan menuruni tangga, keduanya sangat tercengang melihat Anna yang terlihat anggun dan cantik yang kini berada di hadapan mereka
"Ayah? Reza? Ayah? Ayo berangkat" ucap Anna membuat keduanya tersadar
"Ah iya ayo nak" ucap Sang ayah

Pesta yang terlihat begitu indah dan glamor membuat Anna dan Reza merasa takjub tak henti hentinya
"Reza!" Bisik Anna memanggil adiknya itu
"Knapa kak?" Saut balik Reza
"Kamu kayak nggak pernah ke pesta aja sampe segitunya" ucap Anna masih berbisik
"Ya emang gak pernah, aku kalo di ajak emang gak mau. Ya sekarang ini aja aku mau karna ada kakak" ucap Reza
"Sema sekali nggak pernah gitu?" Tanya Anna
"Aku selalu diajak tapi nggak pernah mau, hehe" ucap Reza
"Ohh..."

"Anak-anak kita ke sana bentar yah, ada temen ayah" ucap Bayu
Reza dan Anna mengikuti sang ayah yang berjalan menuju sepasang suami istri
"Halo, udah lama nggak ketemu" ucap sang ayah
"Lah ini kan emaknya si Kevin, Napa disini?" Batin Anna terkejut

"Halo, ih udah lama nggak ketemu kita. Terakhir ketemu pas jaman SMA" saut anandra ayah Kevin
"Iya haha, eh kenalin anak-anak ini temen ayah pas SMA. Yang perempuan Anna yang laki-laki Reza" ucap Bayu memperkenalkan anak-anaknya
"Eh ini kan nak Anna?" Ucap Kayla kaget
"Eh Tante kok ada di sini?" Bingung Anna
"Loh kalian udah pernah ketemu?" Heran Bayu

Reza yang bingung akan situasi hanya bisa diam mendengar obrolan mereka

"Ahaha, kebetulan pernah ketemu" ucap Kayla
"Bagus dong kalo gitu" ujar anandra

Anna hanya bisa tersenyum saat mengobrol dengan para orang tua,
Alangkah terkejutnya Reza dan Anna saat melihat Kevin yang turun dari tangga atas
"Huh? Kak Kevin?" Gumam Reza
"Lah? Lupa gw emaknya disini! Ya berarti dia disini juga!" Pikir Anna tersadar

Kevin yang turun dengan muka bosannya langsung kaget saat melihat Anna dan Reza yang berada di dekat sang ayah dan ibu
"Huh? Anna?" Batin Kevin terkejut namun juga senang
Dengan buru-buru ia menuruni tangga dengan langkah besarnya ia menghampiri orang tuanya

"Kevin, ini temen SMA papa namanya pak Bayu"
Kevin mendekati sang ayah dan berbisik "Calon besan itu pa"
"Huh?" Kejut sang ayah
"Kenapa?" Tanya Bayu heran
"Oh gak papa, kalo gitu Kevin ajakin Anna sama Reza keliling biar nggak bosen" ucap anandra memberi kode kedipan ke sang anak
Mereka bertiga pun pergi meninggalkan para orang tua

"Papa! yang cewek tadi loh yang mama bilang! Pacarnya Kevin!" Bisik Kayla ke sang suami
"Tadi juga dibisikin sama Kevin kalo sama Bayu bakal besanan kita haha" bisik sang suami kembali
"Eh knapa nih pada bisik bisik?" Bingung Bayu
"Hahaha ga papa, kita ngobrolnya sambil duduk di situ yuk!" Ajak anandra ke Bayu

***

"Buset ini rumah apa istana?! Gede bener. Rumah gw aja besarnya cuma sebagian rumah dia doang" pikir Reza kagum sambil berjalan keliling rumah Kevin
"Gedenya melebihi imajinasi gw ini mah" Batin Anna

Kedua adik kakak itu memiliki pemikiran yang sama saat berkeliling di rumah Kevin.
Kevin yang sedang menunjukan arah melirik ke arah Reza lalu mendekat
"Reza, bisa biarin gw sama Anna sendirian gak?" Bisik Kevin meminta
"Hmm... Bisa sih, tapi.."
"Di meja depan ada makanan enak!" Bisik Kevin membujuk Reza
"Oh! Okay!" Ucap Reza langsung

"Khem kak Anna, aku lagi laper. Aku pergi bentar cari makan yah, bay bay" ucap Reza pergi
"Eh.. Reza!" Panggil Anna namun tak dihiraukan Reza
"Tuh bocah ngapa pergi!!!" Batin Anna panik

"Khem ngapain berhenti? Ayok keliling lagi" ajak Kevin datar namun di hati ketar ketir

Anna kembali mengikuti Kevin yang kini membawanya menuju sebuah taman dengan sebuah danau kecil di tengah taman.
Bulan yang semakin menambah keindahan malam membuat Anna terkagum melihat taman dibawah sinar bulan yang begitu terangnya. Tak sama dengan Kevin, Kevin malah tak memperhatikan bulan sama sekali. Kevin terdiam terpesona saat melihat Anna berdiri dibawah cahaya bulan
"Anna knapa makin cantik!!" Batin Kevin geramnya senang

"Kevin? Kevin? Keviin?" Panggil Anna melambaikan tangannya di depan wajah Kevin
"Ah iya" jawab Kevin tersadar dari lamunannya
"Hati-hati entar kesambet setan lu!" Canda Anna sambil tertawa
"Bukan kesambet setan, tapi elu ini mah" ucap Kevin
Tawa Anna berhenti mendengar ucapan Kevin yang terdengar serius, pipi Anna memerah tak kala Kevin yang kini mulai mendekatinya.
"Ma-mau apa lu?" Tanya Anna

*Dag dig dug....

Jantung Anna berdetak kencang saat Kevin yang mendekatinya, perlahan kini Kevin mendekatkan mulutnya ke telinga Anna
"Gw dari dulu mau bilang ini, tapi elu kayak nggak peduli banget. Jadi gw ngomongnya sekarang" bisiknya membungkuk ke telinga Anna, Kevin menegakkan badannya kembali
"Gw kan udah bilang kalo Lo pacar gw ke Marsya, knapa gak sekalian jadi pacar beneran aja?" Tanya Kevin mengangkat satu alisnya
"Huh? Pacar? Mm mm. Eh kayaknya ayah gw udah nyariin in kita balik yuk" Saut Anna mengalihkan pembicaraan

Anna berbalik berniat pergi, namun saat akan pergi pinggangnya di tarik dari belakang oleh Kevin yang membuat Anna terkejut.
Tangan Kevin yang mencegat Anna dari belakang agar tak pergi membuat jantung Anna semakin tak karuan.
Kini kembali bibir Kevin mendekat ke telinga Anna hingga bibir Kevin menyentuh daun telinganya

"Jangan kabur dulu!" Bisik Kevin ke arah Anna dengan tangannya yang mengelilingi pinggang Anna

Jangan lupa vote
Teman🌹😌

The past Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang