chapter 13

307 32 3
                                    

Hari-hari biasa


Di hari Minggu

"Rez, gw mau ke pasar. Mau nitip atau mau ikut gitu?" Tanya Anna berpakaian rapi dengan tasnya

"Ke pasar? Apa gak ke mall aja jalan jalannya kak?" Tanya Reza yang sedang duduk di depan tv sambil memainkan hpnya

"Nggak ah, di pasar lebih banyak makanan enak plus murah lagi. Mau gak nih?" ucap Anna
"Wih... Ikutlah baru pertama kali aku pergi ke pasar ini" ucap Reza bergegas mengikuti Anna

*Pasar Bojong gede

Saat tiba di pasar Anna mengajak Reza berkeliling pasar mencari makanan. Reza yang baru pertama kali ke pasar langsung terpesona dengan banyaknya macam jajanan di kiri kanannya. Alhasil ia selalu menghampiri hampir semua pedagang jajanan yang dilewatinya

30 menit kemudian

"Gimana? Enak kan?" Tanya Anna ke Reza yang kekenyangan.
"Makanannya enak-enak kak, kiri kanan sama-sama harum menggoda" saut Reza
Anna tertawa melihat Reza yang seperti anak kecil baru datang ke pasar.

*Di kejauhan
"Huh? Itu Anna kan? Sama siapa?" Pikir seorang wanita yang melihat Anna bersama Reza
"Wah, harus di foto nih!" *Cklek Poto berhasil dijepret

"Kalo Kevin liat ini kayaknya di bakal marah sama Anna, hahaha kamu pinter banget Marsya!" Pujinya memuji diri sendiri

"Ini perasaan gw aja atau apa nih? Kok kek ada yang liatin" batin Anna
"Kak! Kak!" Panggil Reza
"Ah iya?! Knapa?" Jawab Anna
"Ke situ yuk! Kayaknya ada makanan di sana" ajak Reza
"Huh? Kamu masih gak kenyang? Segitu banyaknya makanan yang masuk ke mulut?" Kaget Anna membulatkan matanya

"Itu kan pembuka, makanan penutup yang manis-manis kan belum. Yah kak, kita beli" bujuk Reza bertingkah imut dengan mata berkilau
Anna yang tidak bisa menolak hanya bisa mengangguk, "oke"

Hari Anna dijalaninya seperti hari biasanya, pada malam hari ia menghadap komputernya menyusun ceritanya hingga tengah malam.

***

Pagi hari yang cerah
"Aakhh!! Telat!!" Teriak Anna membuat Reza dan sang ayah yang berada di meja makan terkejut dan saling menatap heran.
Anna bergegas mandi dan mengenakan seragam dan turun dari kamarnya
"Telat lagi gw! Aduh ini knapa tangga knapa banyak banget dah! Knapa bikin rumah Ampe 3 lantai kalo bikin telat gini" Pikirnya mengeluh

"Makannya jangan begadang!" Tegur Reza menggoda
"Udah nggak papa, makan dulu baru sekolah. Tuh si Reza aja nggak panik" ucap Bayu menenangkan sang anak

Anna mengambil rotinya, mengunyah dengan cepat lalu meminum susunya. Setelah makanannya habis ia segera menyusul Reza yang sedang menuju pintu
"Tungguin Reza" ucap Anna mengejar Reza
"Hayo loh aku tinggal" goda Reza membuka pintu mobil
Anna segera membuka pintu mobil dan duduk, Reza kini berangkat menuju sekolah.

*Di sekolah

Anna keluar dari mobil bersama dengan Reza, ia berjalan biasa di samping Reza menuju ke lorong kelas
"Baju gw perasaan udah bagus rapi deh, ini ada apa? Knapa pada liatin gw mulu!" Batin Anna
"Ada yang kelupaan gak?" Tegur Reza ke Anna
"Huh? Kelupaan? Gak ada" Ucap Anna sambil mikir
"Yakin?" Ucap Reza tersenyum menaikkan alis

"Mampus gw! Gw lupa! Bisa bisanya gw jalan masuk sama Reza, bukannya lewat belakang sekolah mana diliatin lagi gw!" Ingat Anna yang langsung menatap Reza melotot

"Nggak papa kali, toh udah kejadian" ucap Reza tertawa
"Elu nya gak papa, gw nya yang jadi gak tenang di sekolah ni! Lu kan lumayan terkenal di sekolah!" Bisik Anna ke Reza
"Ya mau gimana lagi aku kan ganteng plus kaya, nggak heran kalo aku terkenal" jawab Reza menyombongkan diri

Anna dengan menutupi wajahnya dengan tas bergegas ke kelasnya meninggalkan Reza
"Dadah kakak!" Teriak Reza kencang membuat yang lainnya kaget

"Huh? Kakak?"

"Gw baru tau Reza punya kakak"

"Sama gw juga"

"Bukannya dia anak tunggal yah"

Teriakan Reza membuat Anna berhenti, ia berbalik dan menurunkan tasnya.
"Awas lu ntar pulang sekolah!" Ucap Anna mengangkat tangannya yang mengepal
"Hahahaha" tawa Reza cengengesan

***

Jam istirahat

"Gimana Vin? Percaya kan sekarang?" Ucap seorang wanita di taman menunjukkan sebuah foto
"Lu yakin? Itu cowok yang di foto aja Burem, udahlah Marsya gua gak tertarik sama omong kosong lo" ucap Kevin
"Beneran aku liat sendiri di pasar kemaren!" Ucap Marsya kekeh

Di tengah-tengah percakapan mereka, Kevin melihat Anna bersama Mita dan Febi yang sedang membawa camilan di tangan mereka.
"Anna! Mita! Febi! Sini!" Teriak Kevin memanggil mereka

"Eh Kevin manggil! Ke sana yok!" Ucap Mita
Dengan wajah terpaksa Anna mengikuti Febi dan Mita yang berjalan ke arah Kevin

Marsya memutar bola matanya tanda tak suka, raut wajahnya seperti orang kesal.

"Kenapa manggil?" Tanya Febi
"Ini di foto kamu?" Ucap Kevin menunjukkan foto yang diberikan Marsya
"Lah kok ada gw? Itu kan di pasar? Oh pantes kayak ada yang liatin gw kemaren, gak taunya elu Marsya" ucap Anna yang kini mampu membalas Marsya

"Heung! Gw liat Lo sama cowok kemaren! Makanya gw kasi tau Kevin. Bisa bisanya Lo jalan sama cowok padahal lagi Deket sama Kevin" ketus Marsya percaya diri menganggap Anna mengkibuli Kevin.

Marsya menganggap jika Kevin tau, ia tidak akan menyukai Anna lagi. Dalam hatinya ia tersenyum licik dengan senangnya.

Sedangkan Anna
"Hem.. Marsya belum tau kalo itu Reza adek gw? Wah bisa jadi bahan drama nih" pikir Anna tersenyum dalam hati
"Emang knapa? Kan gw sama Kevin belum jadian! Toh cowok yang di foto jauh lebih ganteng (huwek!)" Ucapnya

Semua terdiam mendengar Anna
"Anna lu yakin? Kevin ganteng loh, lu cocok banget sama dia" cerocos Mita yang membuat Mita semakin kesal

"Gw kira lu udah jadian sama Kevin" ketus Febi

"Jadi... Itu siapa?" Tanya Kevin sedikit sedih
"Namanya Reza knapa? Dia kaya, brondong, cakep lagi" ucapnya menekankan gaya bicaranya ke arah Marsya

Kevin, Mita, dan Febi segera sadar kalau yang dibicarakan adalah Reza adiknya Anna.
"Huh? Reza? Di kan.." ucapan Mita tertahan oleh tangan Febi

"Tuh kan aku udah bilang Vin!" Ucap Marsya memegang tangan Kevin

Anna yang dilihat Kevin pun mengedipkan matanya dengan cepat, tau arti kedipan Anna membuat Kevin yang tadinya akan bicara menjadi diam.

"Kamu jangan deketin Kevin lagi! Kan udah ada cowok lain!" Perintah Marsya
"Ya ga papa, kevin juga gak masalah. Ya kan Vin" ucap Anna menggandeng tangan Kevin

Kevin yang di gandeng tangannya terkejut malu hingga pipinya hampir saja memerah jika tak dikendalikannya.
Mita dan Febi yang menonton dramanya Anna kini sedang menahan tawa, sebab hanya Marsya lah yang tak tau bahwa Reza adalah adiknya Anna.

Marsya yang melihat Anna menggandeng tangan Kevin segera menggandeng tangan Kevin dan menariknya tapi Anna juga tak mau kalah, dan akhirnya terjadilah tarik tambang.

Jangan lupa vote ⭐
Biar makin semangat buatnya
Up nya satu dulu, lagi sibuk soalnya(◠‿◕)
<3 ✧◝(⁰▿⁰)◜✧
🌹✨

The past Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang