[Chapter 9]

249 31 15
                                    

C⃞    h⃞    a⃞    p⃞    t⃞    e⃞    r⃞     N⃞    i⃞    n⃞    e⃞

.

.

.

S⃞    t⃞    o⃞    r⃞    y⃞

Sekarang jam menunjukan pukul 3 sore yang bertanda anak-anak SMP dan SMA sudah pada keluar sekolah alias pulang sekolah,ada yang di jemput,ada yang pulangnya naik gojek,ada yang pulang bareng temen dan lain-lain.

Sedangkan akashi daritadi sedang khwatir sambil melihat handphonenya dan berdiri di depan pagar sekolah nya , masalahnya tidak biasanya ayahnya itu lupa menjemputnya.

'Ihh ayah mana sih?? Gamungkin kan ayah lupa?? Terus kalo ayah lupa gw pulang nya gimana dongg??' Batin akashi cemas sambil mengotak-ngatik handphonenya.

Dia semakin khawatir saat chat nya tidak di baca sama sekali oleh sang ayah,'AAA ayahh jawab chat-tan gww!!' Teriak akashi di dalam batinnya.

"Yoo akashi~" sapa seseorang yang membuat akashi berhenti mengotak-ngatik handphonenya dan menolehkan kepalnya dari handphonenya untuk melihat siapa yang menyapanya.

"Om garfa?? Om ngapain disini?? Bukannya Nagisa dan Tetsu udah pulang tadi??" Tanya akashi bertubi-tubi ke arah ayahnya sang kekasih dengan heran,emang benar kekasihnya itu dan adik iparnya sekitar 5 menit yang lalu sudah di antar pulang oleh orang didepannya.

Makannya akashi bingung kok ayahnya sang kekasih balik lagi ke sekolah? Ada yang ketinggalan kah?.

Garfa yang ditanyain hanya tersenyum "hehe ayah mu bilang~ kalo kamu pulang bareng om~" kata Garfa sambil merangkul bahu akashi.

Akashi yang mendengar perkataan ayah sang kekasih menaikkan sebelah alisnya "emang nya kenapa?? Ga biasanya??" Tanya nya.

"Eh?? Ayahmu ga ngasih tau??" Kata garfa sambil mengerjap-ngerjap kan matanya tak percaya.

"Ngasih tau apa?" Tanya akashi sambil memiringkan kepalanya dengan tatapan heran.garfa hanya bisa menghela nafas lalu melepaskan rangkulan di bahu akashi.

"Ayah mu lagi nganteri bunda mu dan adik mu ke dokter akashi~" mendengar perkataan garfa,akashi langsung melebarkan matanya terkejut "apa?! Siapa yang sakit?!" Tanya dengan nada yang agak naik satu oktav sambil menatap khawatir ke garfa.

Garfa lagi-lagi hanya bisa menghela nafas

'Astaga fa...lo kenapa gak ngasih tau akashi??gini nih kebiasaan lo faa~ kalo panik gak nge-chat siapa-siapa' batin garfa sambil menggeleng-gelengkan kepalanya atas tingkah sahabatnya yang kalo panik ga bakal ngabarin siapa-pun.

"Adik mu~ kata nya sih demam...terus karena demamnya tinggi bunda mu mau bawa karma ke dokter biar di periksa----" kata garfa menggantung saat melihat akashi melebarkan matanya dengan mulutnya yang terbuka sedikit dan tatapannya yang khawatir "---jangan khawatir akashi~ karma bakal baik-baik saja kok~" lanjut garfa.

Akashi menghela nafasnya "yaudah kalo begitu..." katanya pelan tapi masih dapat di dengar oleh garfa "Haik~ Kalo gitu ayo pulang~" kata nya langsung menarik tangan akashi menuju mobilnya "kamu sementara ke rumah om dulu ya!" Kata garfa sambil membuka pintu mobil dan masuk,

"Hnm" jawab akashi sambil masuk kedalam mobil juga,setelah itu mobil garfa pergi meninggalkan sekolah Akashi dan pergi menuju rumah Nagisa sekeluarga.

.⃞     .⃞     .⃞

Youre late...asano-kun | AsaKaru Angst | Complete ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang