[Chapter 24]

251 26 15
                                    

C⃞    h⃞    a⃞    p⃞    t⃞    e⃞    r⃞     T⃞    w⃞    e⃞    n⃞    t⃞    y⃞     F⃞    o⃞    u⃞    r⃞

.

.

.

.

S⃞    t⃞    o⃞    r⃞    y⃞:

Satu kata untuk suasana di antara asano dan Karma yaitu canggung,entah emang cuman karma aja yang merasa canggung atau bagaimana? Entahlah.

"Ah-ehm...onigiri nya buat asano-kun aja Hehehe..." kata Karma sambil tertawa canggung 'slalskkask nasib gw keknya lagi kurang beruntung! Kenapa harus ketemu dia?! Padahal gw mau ngehindar dan mau Move on! Kami-samaa!' Batin sedih karma.

"Gausah.buat lo aja." Kata Asano dingin sambil mengambil onigiri yang tersisa satu-satunya itu dan menyerahkan ke karma dengan agak sedikit kasar.

"ga ga...buat asano-kun aja aku udah makan kok! Lagian juga onigiri nya bukan buat aku...tapi buat nagisa" Kata Karma sambil menolak halus onigiri yang di beri asano itu 

Deg! 

Asano entah kenapa merasa hatinya sakit? Saat mendengar karma menyebutkan nama sahabat bersurai birunya itu.

'Huh?...kenapa dada gw sakit?...' batinnya bingung sambil meremas dada bagian kirinya '...ga mungkin kan gw?...no no no! Lo mikir apa asano!' Batinnya lagi sambil menggelengkan kepalanya keras yang membuat karma yang melihatnya menatapnya heran.

"Udah ini buat lo aja! Gosah nolak!" Kata asano tegas sambil memasukan onigiri yang tadi ia pegang ke keranjang karma dan langsung pergi meninggalkan karma begitu saja. 

"Eh! Chotto!" Teriak Karma mengejar asano yang sudah keluar dari kombini asano memberhentikan langkahnya dan memutar balik badannya "apa?" Katanya dingin.

"Udah ini buat asano-kun aja! Asano-kun pasti belum makan kan? Lagian ini juga udah mau malam" kata Karma sambil menyerahkan onigiri yang tadi dia beli.

Asano hanya menatapnya datar "udah ambil aja gausah malu asano-kun!" Kata Karma sambil menarik telapak tangan asano dan memberinya onigiri nya lalu tersenyum kecil ke arah asano.

Deg! 

Lagi-lagi asano merasakan jantungnya berdebar tapi rasanya beda bukan rasa sakit tapi senang? Entahlah.

"Yaudah aku pulang dulu byee~~ dimakan yaaa!!" Kata Karma sambil tersenyum lebar ke arah asano sebelum dia melangkah kan kakinya menjauh dari kombini,sedangkan asano dia masih berdiri terdiam dengan tangannya yang masih mengenggam onigiri yang di berikan karma.

'Ha? Kenapa jantung gw berdetak lagi? Tapi kali ini rasanya beda?' Katanya sambil meremat dada bagian kirinya.

Di lain sisi semenjak perjalan pulang kerumahnya Karma tidak berhenti menggerutu sambil menghentakkan kakinya "AAAAA SIALAN KENAPA GW HARUS KETEMU DIA?!! GW MAU MOVE ON WOII!!" Teriak karma sambil berlari kencang.Yang membuat beberapa pejalan kaki melihatnya dengan tatapan aneh.

Sedangkan echi dia sedang asik mendesah dengan seorang laki-laki yang lebih tua darinya yang sedang asik menggenjot dirinya yang membuatnya terhentak ke atas dan ke bawah tidak beraturan.Mereka sudah bercinta sekitar 3 jam-an dan masih belum berhenti.

Di tempat Nagisa dia sedang menyiapkan apa yang akan dia nyanyikan untuk confess ke karma saat festival nanti,tentang festival tinggal 5 hari lagi dan itu membuat nagisa tidak sabar untuk menyatakan perasaanya dan juga takut akan di tolak.

Tapi dia percaya pada dirinya bahwa karma akan menerimanya 'yosh! Semangat Nagisa!' Batin Nagisa menyemangati dirinya sebelum kembali mencari-cari lagu yang cocok untuk dia menyanyikannya.

"Nagisaaa!! Aku balik!!" Teriak seseorang yang menbuat nagisa cepat-cepat menutup laptopnya "ah~ okaeri karma...gimana onigirinya ada gak?" Tanya Nagisa sambil menoleh ke arah sang sahabat yang sedang berdiri di ambang pintu kamarnya dengan satu kantong plastik di tentengnya.

"Gomenn! Onigiri nya habis jadi aku beliin cupcake aja ya? Gapapakan" kata Karma sambil mengambil satu kotak cupcake dari plastik yang ia bawa dan memberikannya ke nagisa,sedangkan Nagisa menerimanya sambil memberikan senyum kecil.

"Gapapa kok...maaf ya nge-repotin kamu?" Katanya sambil menatap Karma dengan tatapan bersalah sedangkan karma yang mendengar perkataan nagisa di menggelengkan kepalanya "tenang! Kamu ga ngerepotin kok! Santai aja saa~" katanya sambil tersenyum.

Nagisa hanya bisa menghela nafas lega sebelum mulai memakan cupcake yang di belikan karma tadi "nee nagisa...aku izin ya tidur di kasurmu..." kata Karma sambil mengucek-ngucek matanya bisa dilihat karma memang sudah mengantuk.

"Iya tidur aja kar...gapapa kok" katanya nagisa sambil tersenyum setelah mendengar jawaban dari sang surai biru karma langsung menjatuhkan badannya ke kasur nagisa dan tertidur dengan dia yang menghadap ke tembok.

Nagisa hanya bisa menggelengkan kepalanya melihat tingkah karma sebelum di bangkit dari tempat duduknya dan berjalan ke arah karma lalu menyelimutinya dengan selimut.

Cup! 

Nagisa mengecup sayang kening sang sahabat lalu melepaskannya dan tersenyum ke arah sosok sang sahabat yang sudah tertidur pulas itu "oyasumi karma..." katanya sambil mengelus sayang rambut karma yang membuat karma tambah nyenyak tidurnya.

Setelah beres-beres akhirnya nagisa ikut berbaring di samping karma dan ikut tertidur,namun sebelum nagisa benar-benar terpejam dia terkejut dengan karma yang masih tertidur tiba-tiba membalik badannya dan memeluk pinggang nagisa dan membenamkan wajahnya di dada nagisa.

Nagisa yang tadi terkejut pun mengubah wajahnya menjadi tersenyum dengan pipi nya yang terdapat rona merah lalu dia menjulurkan satu lengannya untuk memeluk pinggang ramping karma dengan satu tangannya yang jadi bantalan buat karma.

"Hnm...hangat...Zzz" gumam karma yang masih tertidur yang membuat nagisa tersenyum dan mengecup lembut kening karma dan membenamkan wajahnya di rambut karma sebelum ia ikut masuk kedalam mimpi bersama karma dengan posisi yang masih sama saling memeluk.

Tanpa mempedulikan bahwa sang ibu dan sang Kakak sedang mengintip dari celah-celah pintu.

"Hihihi gemess!! Pantes akashi sangat semangat mem-foto mereka berdua..." kata sang ibu yang di anggukin kuroko "yaudah yuk tidur mah...jangan ganggu mereka hehehe" "bener-bener ayok!" Akhirnya mereka pun meninggalkan kedua manusia berbeda warna rambut itu yang sedang tertidur nyenyak dan saling memeluk.

Sedangkan Akashi hanya bisa tersenyum saat mendapatkan kiriman foto dari sang kekasih yang memperlihatkan sang adik yang sedang tertidur nyenyak di dalam dekapan sang adik ipar.

'Teruslah bahagia karma...aku percayakan adik-ku kepada mu nagisa' batinnya tanpa mengalihkan perhatinnya dari handphonenya yang terdapat foto sang adik tercinta.

Di tempat lain Asano masih membolak-balik badannya karena tidak bisa tidur dia masih merasa aneh dengan jantungnya yang daritadi masih berdetak kencang.

'Ahk! Sialan! Berhentilah berdetak!' Batinnya sebal lalu dia menutup matanya dan berharap dia bisa tertidur tetapi lagi-lagi tidak bisa karena selain jantungnya yang tak bisa berhenti berdetag wajah Karma selalu melintas di otaknya.Yang membuat jantung tambah berdetag kencang.

TBC...

Date: 20 April 2022 

Word: 965

A/N: kasian asano telat wkwkwkw...karma nya udah keburu move-on...asano baru jedag jedug jantungnya :)...kasiann kasiann~~ WKWKWK

Youre late...asano-kun | AsaKaru Angst | Complete ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang