[Chapter 1]

834 51 14
                                    

C⃞    h⃞    a⃞    p⃞    t⃞    e⃞    r⃞     O⃞    n⃞    e⃞

.

.

.

S⃞    t⃞    o⃞    r⃞    y⃞    :⃞

Seperti biasa di pagi hari di kediaman keluarga akabane sudah rusuh. Sang ibu Clara Akabane yang sibuk mengotak-ngatik di dapur,sedangkan sang ayah Arga Seijirou sudah duduk kalem di meja makan sambil membaca koran. 

"Sayang~!! Anak-anak udah di bangunin belum??" Teriak sang istri dari dapur, "hnm?? Udah kok...paling bentar lagi pada turun..." kata sang suami sambil membalik halaman baru korannya. 

Tidak lama kemudian turun lah si anak sulung dari keluarga Akabane itu alias Akashi Seijirou dengan seragam SMA nya dan Tas yang dia tenteng di tangan sebelah kanannya sedangkan di sebelah kirinya dia menenteng Jas sekolah nya. 

"Pagi ayah...pagi ibu" katanya kalem dan langsung duduk di kursi sebelah ayahnya,"pagi abang! Hari ini eskkul Basket lagi??" Jawab sang ibu dan bertanya kepada si anak sulungnya sambil menyimpan beberapa makanan yang sudah matang.

"Iya bu...hari ini ada latihan lagi" jawab akashi sambil mengambil nasi dan menaruhnya di piringnya,"pulang jam berapa nanti??" Sekarang sang ayah yang bertanya sambil menyimpan korannya di samping piring makannya. 

"Seperti biasa jam 5 sore paling kelar" jawab sang anak yang ditanya, "are?? Mana adikmu?? Belum bangun??" Tanya sang ibu sambil ikut duduk di sebelah anak sulungnya,"hnm? Paling bentar lagi...tadi sih udah mandi dia" jawab sang kakak sebelum menyuapkan sendok yang berisi nasi dan ikan itu kedalam mulutnya.

Tidak lama kemudian turun lah si anak bontot keluarga Akabane itu alias Karma Akabane dengan tas yang ditenteng dan baju seragam yang agak berantakan sudah ciri khas anak bontot keluarga Akabane ini Baju seragam berantakan,tukang nyari masalah,susu stroberi nomor satu walau begitu di keluarga Akabane semuanya pintar tidak ada tuh kata bodoh. 

"Pagi ayah...pagi Ibu...pagi abang!" Sapa si anak bontot ke keluarganya,walau dia di cap pembuat onar di sekolah tetapi dia tidak berprilaku seperti itu ke keluarganya karena dia menyayangi keluarganya melebihi siapapun.

"Pagi adek!" Sang ibu menjawab si anak bontot,Clara sudah terbiasa memanggil si anak sulung dengan kata "Kakak/Abang" sedangkan untuk si Anak bontot "Adek" ayah mereka juga sering memanggil anak-anaknya seperti itu,sedangkan kedua anaknya sih fine fine aja.

Karma pun duduk di sebelah sang ibu dan mulai ikut sarapan pagi bersama keluarganya, "hari ini kamu mau nunggu abang eskkul?? Atau langsung pulang dek??" Tanya sang ayah yang sudah kelar makan sambil mengelap bibirnya. 

"Hnm?, emang abang pulang jam berapa nanti??" Tanya karma sambil memiringkan kepalanya sambil mengunyah dengan pipi yang tampak gembul,Sang kakak yang melihat kelakuan adeknya itu hanya tertawa sedangkan sang adek di ketawain hanya menatap sebal ke arah sang kakak. 

"Abang pulang jam 5 karma~" kata akashi sambil mencubit gemas pipi sang adik yang membuat si empu meringis kesakitan,"hmph! Kalau begitu karma tunggu abang aja deh! Biar bisa ikut main basket juga!" Katanya semangat dengan mata berbinar.

Keluarga nya yang melihat tingkah lucu anak bontot mereka hanya tertawa gemas, "ihhh!! Napa pada ketawain karma sih?? Emang ada yang lucu apa??" Katanya dengan nada sebal "Hahaha enggak-enggak--" kata sang ibu terpotong sambil menghapus air mata nya yang mengalir karena kebanyakan ketawa itu "--kamu sihh imut banget!! Padahal udah umur 15 tahun!! Tapi  imutnya masih gak ilang ya??" Kata sang ibu sambil mencubit kedua pipi sang anak bontot itu.

Youre late...asano-kun | AsaKaru Angst | Complete ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang