[Chapter 3]

361 40 13
                                    

C⃞    h⃞    a⃞    p⃞    t⃞    e⃞    r⃞     T⃞    h⃞    r⃞    e⃞    e⃞

.

.

.

S⃞    t⃞    o⃞    r⃞    y⃞: 

Sekarang Nagisa dan Karma sudah sampai di depan pintu UKS dengan segera nagisa membuka pintu UKS tersebut dan masuk kedalam,lalu membantu karma membaringkan tubuhnya di ranjang UKS "uhm...tunggu sebentar ya karma...aku panggil susternya dulu" Kata Nagisa sambil mengusap pelan rambut sang Sahabat sebelum berdiri dan beranjak keluar dari UKS.

Sekarang tinggal karma sendirian di UKS, dia berbaring sambil menatap ke jendela yang dimana tepat berada di sebelah ranjang Uksnya,dari jendela itu karma melihat taman belakang sekolah nya,disitu dia melihat ada sepasang kekasih yang sepertinya sedang bermesra-mesraan walau mereka sepasang kekasih yang bergender sama tetapi mereka menurut karma cukup romantis.

Karma membayangkan bahwa dia bisa seperti itu dengan orang yang dia cintai Tapi mengingat perkataan Asano waktu beberapa hari yang lalu yang mengatakan "Jangan Mimpi...gw gabakal pernah jatuh cinta ke orang berandalan kek lo...sadar diri napa jadi orang?"  Mengingat perkataan itu membuat karma tersenyum sedih sambil meremas dadanya yang sakit.

"...sebegitunya ya lo benci gw?...asal lo tau asano...walau gw berandalan...gw juga punya hati...dan hati gw udah berapa kali lu hancurin hem?..." gumam Karma sambil mengencangkan remasan tangannya di dadanya "...tapi...gw rela hati gw hancur...demi gw dapet cinta lo...walau itu sungguh...menyakitkan gw..."  Katanya sambil melonggarkan remasan dadanya dan lebih memilih untuk melihat ke arah jendela lagi. 

Lamunan karma dibuyarkan dengan pintu UKS yang dibuka dengan tidak sabar yang ternyata yang membuka pintu UKS tersebut adalah sahabatnya dengan suster dibelakangnya "eh?! Karma kenapa kamu gak tiduran!! Katanya tadi kepalamu pusing?!"  Tanya Nagisa dengan nada khawatir dan langsung bergegas menghampiri sahabatnya itu. 

"Ehh...aku bosan kalo cuman tiduran doangg" Jawab Karma sambil memberikan senyuman kecil ke arah sahabatnya, Nagisa hanya menghela nafas "Yaudah kamu diobatin dulu ya kepalanya?" Kata Nagisa yang di anggukin oleh karma.

Tidak lama kemudian suster sudah selesai mem-merban kepala karma dan sekarang karma sudah tertidur karena tadi di suruh oleh susternya untuk Skip pelajaran pertama dan juga daritadi kepala karma pusing mungkin efek karena kepalanya terbentur loker dengan cukup keras.

Sedangkan Nagisa disuruh susternya untuk menemani karma di UKS,tenang Nagisa sudan izin ke Walikelas mereka,Bagaimana dengan akashi? Tidak nagisa belum memberitau nya well tadinya nagisa pengen kasih tau tapi di cegah karma yang katanya takut kakaknya keganggu saat belajar yaudah nagisa terpaksa mendengar kata-kata sahabatnya itu.

-⃞     -⃞     -⃞

-⃞     -⃞     -⃞

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Youre late...asano-kun | AsaKaru Angst | Complete ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang